28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:14 AM WIB

Transaksi Saham BJB Per Hari Rp 20 M

RadarBali.com – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) mengklaim transaksi saham dalam satu hari mencapai Rp 20 miliar.

Dari keseluruhan saham tersebut dialokasikan ke semua lini sektor. Direktur Utama PT Bank BJB Tbk Ahmad Irfan mengungkapkan, kapitalisasi saham yang diperjualbelikan di bursa saham mencapai 25 saham dari total saham yang dimiliki yakni 1.005 saham.

“Untuk transaksi umum dalam satu hari bisa mencapai Rp 20 miliar,” ujar Ahmad Irfan usai publik ekspose gerakan menabung saham di Universitas Udayana, kemarin.

Ahmad Irfan menambahkan, pemilik saham Bank BJB dari berbagai kalangan. Mulai dari perorangan, corporate, hingga kalangan asing.

Saat ini jumlah rekening saham yang dimiliki mencapai 4,5 juta, dan pergerakannya meningkat sejak tahun 2015 lalu.

“Kami juga berupaya menjaga laba dan rasio,” kata Ahmad Irfan. Mengenai dorongan sekuritisasi KPR melalui bursa saham dari kementerian keuangan untuk perbankan, dia mendukung.

Hanya saat ini pihak Bank BJB sendiri belum melakukan itu. “Karena KPR kami belum portofolio,” paparnya.

Bank BJB menutup triwulan II tahun 2017 dengan hasil yang positif. Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi sebesar Rp 85,4 triliun.  Jumlah tersebut tumbuh 15,6 persen year on year (yoy). 

RadarBali.com – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) mengklaim transaksi saham dalam satu hari mencapai Rp 20 miliar.

Dari keseluruhan saham tersebut dialokasikan ke semua lini sektor. Direktur Utama PT Bank BJB Tbk Ahmad Irfan mengungkapkan, kapitalisasi saham yang diperjualbelikan di bursa saham mencapai 25 saham dari total saham yang dimiliki yakni 1.005 saham.

“Untuk transaksi umum dalam satu hari bisa mencapai Rp 20 miliar,” ujar Ahmad Irfan usai publik ekspose gerakan menabung saham di Universitas Udayana, kemarin.

Ahmad Irfan menambahkan, pemilik saham Bank BJB dari berbagai kalangan. Mulai dari perorangan, corporate, hingga kalangan asing.

Saat ini jumlah rekening saham yang dimiliki mencapai 4,5 juta, dan pergerakannya meningkat sejak tahun 2015 lalu.

“Kami juga berupaya menjaga laba dan rasio,” kata Ahmad Irfan. Mengenai dorongan sekuritisasi KPR melalui bursa saham dari kementerian keuangan untuk perbankan, dia mendukung.

Hanya saat ini pihak Bank BJB sendiri belum melakukan itu. “Karena KPR kami belum portofolio,” paparnya.

Bank BJB menutup triwulan II tahun 2017 dengan hasil yang positif. Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi sebesar Rp 85,4 triliun.  Jumlah tersebut tumbuh 15,6 persen year on year (yoy). 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/