26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:46 AM WIB

Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Bali Mandara Diprediksi Naik Tipis

DENPASAR – Meski banyak yang melakukan aktivitas mudik, volume kendaraan di Tol Bali Mandara diprediksi mengalami peningkatan dibanding hari normal.

Ini karena saat libur Lebaran banyak wisatawan yang melakukan liburan ke Bali. General Operation and Maintenance PT Jasamarga Bali Tol Ahmad Izzi mengungkapkan,

perkiraan arus lalulintas di Jalan Tol Bali Mandara diprediksi mengalami kenaikan 6 persen dari hari normal menjadi 60 ribu kendaraan per hari.

Sebagai catatan, saat hari normal, kendaraan yang melintas di jalan tol mencapai 56 ribu.

“Peningkatan 6 persen naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3 persen. Tahun ini liburnya lebih panjang selama 16 hari itu akan mencapai 960 ribu unit,” tutur Ahmad Izzi.

Diakui, peningkatan arus lalulintas saat libur Lebaran ini terjadi mengingat Bali bukan sebagai jalur mudik. Sehingga mereka yang melintas di Jalan tol sebagian warga yang melakukan liburan.

Menjelang libur Lebaran ini, selain mengantisipasi lonjakan kendaraan dengan membentuk satgas serta mendirikan posko, pihaknya juga menyiapkan 17 ribu kartu uang elektronik bagi pengendara.

“Kami sudah memprediksi bahwa 17.000 itu sudah cukup karena untuk kegiatan yang sebelumnya itu dari waktu arus mudik dan balik,” kata Ahmad Izzi.

Selain itu, selama libur lebaran, pihak Jasamarga Bali Tol memberlakukan diskon 10 persen.

Penerapan diskon tarif tol akan diberlakukan pada periode arus mudik H-2 hingga H-1 dan periode arus balik pada H+2 hingga H+3.

DENPASAR – Meski banyak yang melakukan aktivitas mudik, volume kendaraan di Tol Bali Mandara diprediksi mengalami peningkatan dibanding hari normal.

Ini karena saat libur Lebaran banyak wisatawan yang melakukan liburan ke Bali. General Operation and Maintenance PT Jasamarga Bali Tol Ahmad Izzi mengungkapkan,

perkiraan arus lalulintas di Jalan Tol Bali Mandara diprediksi mengalami kenaikan 6 persen dari hari normal menjadi 60 ribu kendaraan per hari.

Sebagai catatan, saat hari normal, kendaraan yang melintas di jalan tol mencapai 56 ribu.

“Peningkatan 6 persen naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3 persen. Tahun ini liburnya lebih panjang selama 16 hari itu akan mencapai 960 ribu unit,” tutur Ahmad Izzi.

Diakui, peningkatan arus lalulintas saat libur Lebaran ini terjadi mengingat Bali bukan sebagai jalur mudik. Sehingga mereka yang melintas di Jalan tol sebagian warga yang melakukan liburan.

Menjelang libur Lebaran ini, selain mengantisipasi lonjakan kendaraan dengan membentuk satgas serta mendirikan posko, pihaknya juga menyiapkan 17 ribu kartu uang elektronik bagi pengendara.

“Kami sudah memprediksi bahwa 17.000 itu sudah cukup karena untuk kegiatan yang sebelumnya itu dari waktu arus mudik dan balik,” kata Ahmad Izzi.

Selain itu, selama libur lebaran, pihak Jasamarga Bali Tol memberlakukan diskon 10 persen.

Penerapan diskon tarif tol akan diberlakukan pada periode arus mudik H-2 hingga H-1 dan periode arus balik pada H+2 hingga H+3.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/