DENPASAR, Radar Bali – Perbankan Bali yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Bali (BMPD Bali), terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi Bali yang sangat terdampak dengan Pandemi Covid 19.
Selama dua hari, pada tanggal 10 dan 11 April 2021, BMPD Kristiani Bali menggelar Bazar Peduli di Warung Sang Dewi, Renon, Denpasar.
Bazar Peduli ini diselenggarakan selain sebagai wujud kepedulian Perbankan Bali bagi Masyarakat, juga dalam rangka peringatan Hari Raya Paskah yang mengambil tema “Berpaling kepada Sang Hidup” yang merupakan sumber kekuatan dan pengharapan untuk Bangkit Kembali.
Pada kegiatan ini, BMPD Bali memberikan kepada 200 keluarga penerima bantuan sembako senilai Rp 20 juta, melibatkan 14 UMKM yang terkena dampak pandemi dan membagikan 600 kupon atau senilai Rp15 juta untuk pembelian di UMKM.
“Harapannya melalui kegiatan ini, bantuan tersebut dapat digunakan untuk pembelanjaan di UMKM, sehingga roda ekonomi mulai bergerak, “ harap Ketua Badan Musyawarah Perbankan (BMPD) Provinsi Bali Trisno Nugroho.
Pada kesempatan tersebut, BMPD Bali juga memberikan bantuan kepada korban bencana di NTT melalui Pengelola Warung Sang Dewi.
Selain itu, Trisno Nugroho yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, berharap kegiatan ini juga dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak untuk mendorong pergerakan roda ekonomi menuju pemulihan ekonomi – Bali Bangkit.
DENPASAR, Radar Bali – Perbankan Bali yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Bali (BMPD Bali), terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi Bali yang sangat terdampak dengan Pandemi Covid 19.
Selama dua hari, pada tanggal 10 dan 11 April 2021, BMPD Kristiani Bali menggelar Bazar Peduli di Warung Sang Dewi, Renon, Denpasar.
Bazar Peduli ini diselenggarakan selain sebagai wujud kepedulian Perbankan Bali bagi Masyarakat, juga dalam rangka peringatan Hari Raya Paskah yang mengambil tema “Berpaling kepada Sang Hidup” yang merupakan sumber kekuatan dan pengharapan untuk Bangkit Kembali.
Pada kegiatan ini, BMPD Bali memberikan kepada 200 keluarga penerima bantuan sembako senilai Rp 20 juta, melibatkan 14 UMKM yang terkena dampak pandemi dan membagikan 600 kupon atau senilai Rp15 juta untuk pembelian di UMKM.
“Harapannya melalui kegiatan ini, bantuan tersebut dapat digunakan untuk pembelanjaan di UMKM, sehingga roda ekonomi mulai bergerak, “ harap Ketua Badan Musyawarah Perbankan (BMPD) Provinsi Bali Trisno Nugroho.
Pada kesempatan tersebut, BMPD Bali juga memberikan bantuan kepada korban bencana di NTT melalui Pengelola Warung Sang Dewi.
Selain itu, Trisno Nugroho yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, berharap kegiatan ini juga dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak untuk mendorong pergerakan roda ekonomi menuju pemulihan ekonomi – Bali Bangkit.
