TABANAN – Angin segar bagi peternak babi di Bali. Pemerintah Provinsi Bali melalui melalui Dinas Peternakan dan Pertanian
di tiap kabupaten/kota berencana menggelontorkan bantuan ribuan bibit babi (kucit) yang selama ini dikeluhkan peternak babi.
Ribuan bantuan bibit babi akan diberikan kepada para peternak babi yang masih aktif dan memiliki kelompok peternak.
Kabar baik itu dilontarkan Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana. “Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Pemprov Bali perihal penyaluran bibit babi ini,” ujar Budana.
Koordinasi untuk memastikan besaran kuota yang akan didapat para peternak. Pemerintah memberikan bantuan bibit babi untuk memenuhi kebutuhan bibit babi.
Karena selama ini peternak babi mengeluhkan kelangkaan bibit babi. “Barusan tyang sudah koordinasi sama pihak Pemprov dan itu rencananya akan dibagikan ke seluruh Bali.
Tapi, untuk kuotanya per kabupaten berapa kelompok nanti mendapatkan bantuan ini masih belum pasti,” jelas Budana.
Dia menyebutkan, sesuai hasil koordinasinya dengan Pemprov Bali, anggaran yang disediakan sekitar Rp 1,2 miliar untuk pengadaan 1.000 lebih bibit babi.
Kemudian pembelian bibit babi nantinya lebih mengutamakan kepada peternak yang ada di Bali.
“Khusus Tabanan sudah ada 12 proposal yang mengajukan bantuan bibit babi ke Pemprov Bali. Dan kapan waktu bantuan bibit babi diberikan kami masih melakukan koordinasi,” imbuhnya.
TABANAN – Angin segar bagi peternak babi di Bali. Pemerintah Provinsi Bali melalui melalui Dinas Peternakan dan Pertanian
di tiap kabupaten/kota berencana menggelontorkan bantuan ribuan bibit babi (kucit) yang selama ini dikeluhkan peternak babi.
Ribuan bantuan bibit babi akan diberikan kepada para peternak babi yang masih aktif dan memiliki kelompok peternak.
Kabar baik itu dilontarkan Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana. “Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Pemprov Bali perihal penyaluran bibit babi ini,” ujar Budana.
Koordinasi untuk memastikan besaran kuota yang akan didapat para peternak. Pemerintah memberikan bantuan bibit babi untuk memenuhi kebutuhan bibit babi.
Karena selama ini peternak babi mengeluhkan kelangkaan bibit babi. “Barusan tyang sudah koordinasi sama pihak Pemprov dan itu rencananya akan dibagikan ke seluruh Bali.
Tapi, untuk kuotanya per kabupaten berapa kelompok nanti mendapatkan bantuan ini masih belum pasti,” jelas Budana.
Dia menyebutkan, sesuai hasil koordinasinya dengan Pemprov Bali, anggaran yang disediakan sekitar Rp 1,2 miliar untuk pengadaan 1.000 lebih bibit babi.
Kemudian pembelian bibit babi nantinya lebih mengutamakan kepada peternak yang ada di Bali.
“Khusus Tabanan sudah ada 12 proposal yang mengajukan bantuan bibit babi ke Pemprov Bali. Dan kapan waktu bantuan bibit babi diberikan kami masih melakukan koordinasi,” imbuhnya.
