SANUR, Radar Bali -Berkunjung ke ARTOTEL Sanur, tamu akan disambut dengan 2 jukung (perahu kayu) yang diletakan pada Art Space dan Restoran Lidah Lokal. Kedua jukung milik kelompok nelayan Astitining Segara tersebut, merupakan karya seni dalam pameran “Prerai Anyar”.
Swoofone dan Donik Dangin, melukis badan jukung dengan ornamen penuh warna bernuansa laut. Jukung “Purnama” berwarna dasar cerah, sementara jukung “Tilem” menampilkan warna hitam. Proses kreatifnya sendiri dimulai dari pertengahan tahun 2020. Dua seniman muda berbakat Bali ini menghabiskan waktu di pantai Sanur, melukis “Purnama dan Tilem”
Sentuhan artistik pada jukung, berhasil menarik pengunjung pameran yang telah dibuka pada Rabu (9/6) kemarin. “Pameran berlangsung hingga 15 Juli 2021, seusai pameran jukung akan dikembalikan kepada nelayan. Kami berupaya melestarikannya dengan rutin melakukan cat ulang,” ungkap Swoofone.
Selain “Purnama dan Tilem” pengunjung juga dapat menikmati 12 karya seni dari Swoofone dan Donik Dangin. Lukisan dan media print tersebut menyemarakan ARTOTEL Sanur. “Sebuah kehormatan untuk bisa terus bekerja sama dengan seniman asal Bali. Pameran kali ini memberikan sesuatu yan sangat berarti dan berguna buat untuk masyarakat dan wisatawan karena melalui karya – karya seni yang ditampilkan dapat menceritakan sejarah tentang Sanur dan Denpasar,” ungkap Agus Ade Surya Wirawan selaku General Manager dari ARTOTEL Sanur.
ARTOTEL Sanur, Jalan Kusuma Sari 1
Telp. +62 361 472 1000
WhatsApp +62 821 4647 5820
Instagram @artotelsanur
happening.sanur@artotelindonesia.com
https://artotelgroup.com/hotels/artotel/sanur-bali