33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 17:56 PM WIB

Ruangan Isolasi Dialihkan, Status Tenaga Kontrak Tidak Diperpanjang

SEMARAPURA – Tren pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung mengalami penurunan sejak akhir Mei 2021 lalu.

Selain mengalihkan sejumlah ruang isolasi pasien Covid-19 menjadi ruang pasien umum, RSUD Klungkung berencana tidak memperpanjang kontrak perawat khusus pasien Covid-19 yang akan berakhir akhir Agustus 2021 mendatang.

Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, menuturkan, jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSUD Klungkung per Sabtu (12/6) tinggal empat orang.

Menurutnya sejak akhir Mei lalu, terjadi penurunan pasien Covid-19 cukup signifikan di RSUD Klungkung.

“Dari sekitar 40-an pasien Covid-19 pada awal tahun menjadi di bawah 10 pasien pada bulan ini. Lebih menggembirakan lagi,

jumlah kasus berat dan kritis yang membutuhkan ICU turun drastis. Di mana saat ini hanya ada 1 pasien yang dirawat di ruang isolasi ICU Covid-19,” bebernya.

Keadaan itu, menurutnya, dimungkinkan karena sudah hampir sebagian besar para lansia dan masyarakat usia 18 tahun ke atas mendapatkan vaksinasi.

Sehingga memiliki kekebalan terhadap virus corona. Meski terjadi tren penurunan kasus, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sebab potensi terpapar virus corona masih tetap ada meski telah menjalani vaksinasi. Seperti yang terjadi pada dua pasien Covid-19 di RSUD Klungkung gejala sedang yang ternyata sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.

“Gejalanya sedang kemungkinan karena sudah pernah divaksinasi sehingga tidak gejala berat,” terangnya.

Dr Nyoman Kesuma membeberkan, saat ini ada 4 ruangan untuk isolasi pasien Covid-19 yaitu ruang kedondong 20 tempat tidur (TT),

ruang leci (NICU Covid-19) sebanyak 4 TT, ruang manggis (PONEK Covid-19) sebanyak 9 TT dan Ruang ICU Covid-19 sebanyak 14 TT dengan total kapasitas 47 TT.

Di mana karena terjadi penurunan pasien Covid-19 yang cukup signifikan, ada 2 ruangan isolasi yang dialihkan menjadi ruang non Covid-19 yaitu ruang jambu dengan kapasitas 20 TT dan isolasi VIP sebanyak 16 TT.

“Selain itu, dalam waktu dekat ada sebanyak 8 TT ICU Covid-19 akan dialihkan menjadi ICU non covid sehingga tersisa sisa 6 TT untuk perawatan pasien ICU Covid-19,” jelasnya.

Apabila sampai bulan Agustus tren penurunan pasien Covid-19 masih berlangsung, diungkapkannya, tenaga kontrak khusus untuk penanganan pasien Covid-19 kemungkinan akan diselesaikan kontraknya.

Di mana kontrak tenaga kontrak khusus penanganan pasien Covid-19 berakhir akhir Agustus mendatang.

“Sebab pertimbangan kontrak khusus pasien Covid-19 diperpanjang minimal pasien Covid-19 sebanyak BOR 60 persen

dari total kapasitas 83 TT isolasi covid-19 atau minimal 50 pasien. Tenaga kontrak khusus pasien Covid-19 dikontrak selama enam bulan,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Tren pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung mengalami penurunan sejak akhir Mei 2021 lalu.

Selain mengalihkan sejumlah ruang isolasi pasien Covid-19 menjadi ruang pasien umum, RSUD Klungkung berencana tidak memperpanjang kontrak perawat khusus pasien Covid-19 yang akan berakhir akhir Agustus 2021 mendatang.

Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, menuturkan, jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSUD Klungkung per Sabtu (12/6) tinggal empat orang.

Menurutnya sejak akhir Mei lalu, terjadi penurunan pasien Covid-19 cukup signifikan di RSUD Klungkung.

“Dari sekitar 40-an pasien Covid-19 pada awal tahun menjadi di bawah 10 pasien pada bulan ini. Lebih menggembirakan lagi,

jumlah kasus berat dan kritis yang membutuhkan ICU turun drastis. Di mana saat ini hanya ada 1 pasien yang dirawat di ruang isolasi ICU Covid-19,” bebernya.

Keadaan itu, menurutnya, dimungkinkan karena sudah hampir sebagian besar para lansia dan masyarakat usia 18 tahun ke atas mendapatkan vaksinasi.

Sehingga memiliki kekebalan terhadap virus corona. Meski terjadi tren penurunan kasus, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sebab potensi terpapar virus corona masih tetap ada meski telah menjalani vaksinasi. Seperti yang terjadi pada dua pasien Covid-19 di RSUD Klungkung gejala sedang yang ternyata sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.

“Gejalanya sedang kemungkinan karena sudah pernah divaksinasi sehingga tidak gejala berat,” terangnya.

Dr Nyoman Kesuma membeberkan, saat ini ada 4 ruangan untuk isolasi pasien Covid-19 yaitu ruang kedondong 20 tempat tidur (TT),

ruang leci (NICU Covid-19) sebanyak 4 TT, ruang manggis (PONEK Covid-19) sebanyak 9 TT dan Ruang ICU Covid-19 sebanyak 14 TT dengan total kapasitas 47 TT.

Di mana karena terjadi penurunan pasien Covid-19 yang cukup signifikan, ada 2 ruangan isolasi yang dialihkan menjadi ruang non Covid-19 yaitu ruang jambu dengan kapasitas 20 TT dan isolasi VIP sebanyak 16 TT.

“Selain itu, dalam waktu dekat ada sebanyak 8 TT ICU Covid-19 akan dialihkan menjadi ICU non covid sehingga tersisa sisa 6 TT untuk perawatan pasien ICU Covid-19,” jelasnya.

Apabila sampai bulan Agustus tren penurunan pasien Covid-19 masih berlangsung, diungkapkannya, tenaga kontrak khusus untuk penanganan pasien Covid-19 kemungkinan akan diselesaikan kontraknya.

Di mana kontrak tenaga kontrak khusus penanganan pasien Covid-19 berakhir akhir Agustus mendatang.

“Sebab pertimbangan kontrak khusus pasien Covid-19 diperpanjang minimal pasien Covid-19 sebanyak BOR 60 persen

dari total kapasitas 83 TT isolasi covid-19 atau minimal 50 pasien. Tenaga kontrak khusus pasien Covid-19 dikontrak selama enam bulan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/