29.5 C
Jakarta
25 April 2024, 19:56 PM WIB

Gianyar Koleksi 1.212 Koperasi, Aset Rp 1,42 T, 12 Mati Suri

GIANYAR – Berdasar data Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar, tercatat ada 1.212 koperasi tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Dari jumlah itu, ada belasan koperasi yang masuk kategori mati suri dan sudah tidak beroperasi. 

“Ada 12 koperasi yang tahun ini kami sudah ajukan ke pusat, izinnya untuk dicabut. Itu karena sudah tidak beroperasi,” ujar Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar Dewa Putu Mahayasa.

Sedangkan, dari ribuan koperasi yang ada di Kabupaten Gianyar, diketahui sudah menghimpun jumlah anggota sebanyak 205.597 orang.

Keberadaan koperasi ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 10.698 orang. Sisa hasil usaha keseluruhan koperasi itu terkumpul sebesar Rp 67,44 miliar dengan total aset mencapai Rp 1,42 triliun.

Mahayasa juga mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Kabupaten Gianyar.

“Pertumbuhan koperasi  menunjukkan kesadaran masyarakat akan manfaat berkoperasi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosialnya,” ujar Mahayasa.

Selain itu, Mahayasa juga menekankan bahwa perkembangan koperasi seyogyanya diikuti dengan kualitas yang memadai jika ingin tetap bersaing di dunia usaha yang semakin kompetitif.

“Bagi para pengurus koperasi untuk tiada henti meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola koperasi,” pintanya. 

Melihat banyaknya koperasi yang ada di Kabupaten Gianyar, Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar rutin menggelar pelatihan.

Salah satunya pelatihan manajemen pengelolaan pinjaman dan permodalan bagi pengurus koperasi.

Acara yang telah berlangsung di ruang pertemuan gedung PLUT Bedulu, Kecamatan Blahbatuh itu memberikan lima materi.

Di antaranya materi mengenai pengawasan, akses permodalan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), materi tentang penanganan pinjaman bermasalah, analisa kredit serta manajemen resiko.

Menurut panitia penyelenggara pelatihan, Cokorda Istri Darmayanti mengatakan bahwa koperasi di Gianyar jumlahnya sangat banyak.

“Secara kuantitas jumlah koperasi di Gianyar cukup banyak, namun secara kualitas masih banyak yang harus dibenahi,” ujar Cokorda Istri Darmayanti.

Kata dia, untuk menuju koperasi yang berkualitas, semestinya harus mengembangkan kemampuan diri. Sehingga tidak sampai terjadi koperasi bermasalah. 

GIANYAR – Berdasar data Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar, tercatat ada 1.212 koperasi tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Dari jumlah itu, ada belasan koperasi yang masuk kategori mati suri dan sudah tidak beroperasi. 

“Ada 12 koperasi yang tahun ini kami sudah ajukan ke pusat, izinnya untuk dicabut. Itu karena sudah tidak beroperasi,” ujar Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar Dewa Putu Mahayasa.

Sedangkan, dari ribuan koperasi yang ada di Kabupaten Gianyar, diketahui sudah menghimpun jumlah anggota sebanyak 205.597 orang.

Keberadaan koperasi ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 10.698 orang. Sisa hasil usaha keseluruhan koperasi itu terkumpul sebesar Rp 67,44 miliar dengan total aset mencapai Rp 1,42 triliun.

Mahayasa juga mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Kabupaten Gianyar.

“Pertumbuhan koperasi  menunjukkan kesadaran masyarakat akan manfaat berkoperasi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosialnya,” ujar Mahayasa.

Selain itu, Mahayasa juga menekankan bahwa perkembangan koperasi seyogyanya diikuti dengan kualitas yang memadai jika ingin tetap bersaing di dunia usaha yang semakin kompetitif.

“Bagi para pengurus koperasi untuk tiada henti meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola koperasi,” pintanya. 

Melihat banyaknya koperasi yang ada di Kabupaten Gianyar, Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar rutin menggelar pelatihan.

Salah satunya pelatihan manajemen pengelolaan pinjaman dan permodalan bagi pengurus koperasi.

Acara yang telah berlangsung di ruang pertemuan gedung PLUT Bedulu, Kecamatan Blahbatuh itu memberikan lima materi.

Di antaranya materi mengenai pengawasan, akses permodalan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), materi tentang penanganan pinjaman bermasalah, analisa kredit serta manajemen resiko.

Menurut panitia penyelenggara pelatihan, Cokorda Istri Darmayanti mengatakan bahwa koperasi di Gianyar jumlahnya sangat banyak.

“Secara kuantitas jumlah koperasi di Gianyar cukup banyak, namun secara kualitas masih banyak yang harus dibenahi,” ujar Cokorda Istri Darmayanti.

Kata dia, untuk menuju koperasi yang berkualitas, semestinya harus mengembangkan kemampuan diri. Sehingga tidak sampai terjadi koperasi bermasalah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/