GIANYAR – Gianyar Ojek Online (Giajek) hadir di Gianyar. Meski launching Giajek sempat tertunda 7 April lalu akibat corona virus diseases (Covid-19), Giajek sudah bisa dimanfaatkan.
Bahkan, pengelola Giajek siap menampung warga atau pekerja yang kena dampak Covid-19 sebagai mitra maupun driver.
Pengelola Gianyar Ojek Online Kadek Wiguna mengakui rencana launching harus tertunda. “Tapi untuk para driver dan mitra saat ini sudah bisa memanfaatkan aplikasi Giajek dalam mengantar pesanan,” ujar Wiguna.
Giajek itu dibuat bersama 7 rekannya. Dia melihat ojek online lokal cukup bergeliat. Contohnya, Karangasem Ojek Online dan Klungkung Ojek Online.
“Giajek atau Gianyar Ojek Online ini drivernya kami utamakan orang Gianyar, dan mitranya juga di Gianyar,” bebernya.
Tapi, tak menutup kemungkinan mitra Giajek bisa dari luar Gianyar. “Untuk mengantar jemput tidak menutup kemungkinan di luar Gianyar. Maka bisa dikatakan Giajek lebih memberdayakan orang Gianyar,” jelasnya.
Selain driver yang menggunakan sepeda motor, driver menggunakan mobil, pikap, dan mobil box juga disediakan dalam Giajek.
Sedangkan untuk aplikasinya, Kadek Wiguna menjelaskan sudah bisa didownload di aplikasi playsotre dengan mencari Gianyar Ojek Online.
“Kami memakai sistem menyama braya (persaudaraan, red), yaitu membantu bisnis mikro ke bawah, yang bekerja dari
rumah atau kos – kosan membuat kue atau yang lainnya dengan memberdayakan warga Gianyar, khususnya orang Bali,” imbuhnya.
Mengenai tarif, ia mengaku dihitung per satu kilometer. Bahkan dari kompetitor lainnya, Wiguna mengaku jauh lebih murah dan terjangkau.
“Kalau tarif kami tergantung menggunakan mobil atau sepeda motor. Kalau mobil ya lebih tinggi, dan sepeda motor per kilonya seharga Rp 5.000,” ujarnya.
Selain mengangkut orang, driver Giajek juga menyediakan pengangkut barang. “Kalau ada orang pindahan, angkut pasir, dan box. Sedangkan untuk sementara kantornya kami ada di Jalan Yudistira, Gianyar,” pungkasnya.
