28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:26 AM WIB

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemkab Jembrana Siapkan beras 100 Ton

NEGARA – Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga Jembrana kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Bantuan tersebut diberikan secara bertahap, melalui pemerintahan desa yang warganya tercatat memiliki kasus positif Covid-19.

Bantuan gelombang kedua bagi warga desa terdampak diserahkan oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, Kamis (23/4) siang.

Bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan lima perbekel atau lurah. Yakni Kelurahan Dauhwaru, Desa Melaya,  Desa Ekasari, Desa Pergung, Desa Dangin Tukadaya, dan Desa Yehsumbul.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, bantuan jaring pengaman sosial ini bagi warga terdampak langsung, dimana ada kasus positif Covid-19 di lingkungannya.

Tahap awal, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menyiapkan 7.080 paket sembako per bulan yang diberikan selama tiga bulan, serta cadangan beras pemerintah sebanyak 100 ton.

“Itu tahap awal, tentunya jumlah nanti masih bisa bertambah tergantung situasi perkembangan penanganan Covid-19 saat ini,“ ujarnya.

Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga di tengah situasi pandemi corona yang saat ini masih berlangsung.

Sedangkan cadangan beras tersebut disiapkan agar kebutuhan pangan keluarga miskin dan rentan yang mengalami kesulitan dalam memenuhi nafkah selama pandemi tetap terpenuhi.

Jumlahnya 100 ton selama setahun. “Kita sudah salurkan bantuan bagi warga terdampak, tidak hanya sumbernya donatur atau sumbangan masyarakat,

tapi juga melalui dana jaring pengaman sosial yang dialokasikan pemerintah daerah. Mudah-mudahan dapat bermanfaat memenuhi kebutuhan dasar sehari hari,” terangnya.

Wabup Kembang Hartawan juga menjelaskan, pemerintah daerah melalui kerja pihak gugus tidak hanya memikirkan kesembuhan warganya

serta langkah –langkah memutus penyebaran Covid-19, tapi juga ekonomi warga melalui jaring pengaman sosial.

Kadis Sosial Jembrana dr I Made Dwipayana mengatakan, bantuan yang diserahkan hari ini untuk warga di lima banjar di lima desa.

Bantuan itu untuk warga desa terdampak, di mana di wilayahnya terdapat warga positif Covid-19.

Sebelumnya bantuan gelombang pertama sudah disalurkan Bupati Jembrana I Putu Artha sebanyak 1,7 ton beras, serta sarden kepada 4 desa dengan warga terdampak.

“Total bantuan hari ini 1,5 ton untuk 217 KK di lima banjar. Masing-masing mendapatkan 5-15 kilogram beras tergantung jumlah keluarga masing- masing dalam KK yang sama,“ pungkasnya. (rba)

NEGARA – Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga Jembrana kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Bantuan tersebut diberikan secara bertahap, melalui pemerintahan desa yang warganya tercatat memiliki kasus positif Covid-19.

Bantuan gelombang kedua bagi warga desa terdampak diserahkan oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, Kamis (23/4) siang.

Bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan lima perbekel atau lurah. Yakni Kelurahan Dauhwaru, Desa Melaya,  Desa Ekasari, Desa Pergung, Desa Dangin Tukadaya, dan Desa Yehsumbul.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, bantuan jaring pengaman sosial ini bagi warga terdampak langsung, dimana ada kasus positif Covid-19 di lingkungannya.

Tahap awal, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menyiapkan 7.080 paket sembako per bulan yang diberikan selama tiga bulan, serta cadangan beras pemerintah sebanyak 100 ton.

“Itu tahap awal, tentunya jumlah nanti masih bisa bertambah tergantung situasi perkembangan penanganan Covid-19 saat ini,“ ujarnya.

Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga di tengah situasi pandemi corona yang saat ini masih berlangsung.

Sedangkan cadangan beras tersebut disiapkan agar kebutuhan pangan keluarga miskin dan rentan yang mengalami kesulitan dalam memenuhi nafkah selama pandemi tetap terpenuhi.

Jumlahnya 100 ton selama setahun. “Kita sudah salurkan bantuan bagi warga terdampak, tidak hanya sumbernya donatur atau sumbangan masyarakat,

tapi juga melalui dana jaring pengaman sosial yang dialokasikan pemerintah daerah. Mudah-mudahan dapat bermanfaat memenuhi kebutuhan dasar sehari hari,” terangnya.

Wabup Kembang Hartawan juga menjelaskan, pemerintah daerah melalui kerja pihak gugus tidak hanya memikirkan kesembuhan warganya

serta langkah –langkah memutus penyebaran Covid-19, tapi juga ekonomi warga melalui jaring pengaman sosial.

Kadis Sosial Jembrana dr I Made Dwipayana mengatakan, bantuan yang diserahkan hari ini untuk warga di lima banjar di lima desa.

Bantuan itu untuk warga desa terdampak, di mana di wilayahnya terdapat warga positif Covid-19.

Sebelumnya bantuan gelombang pertama sudah disalurkan Bupati Jembrana I Putu Artha sebanyak 1,7 ton beras, serta sarden kepada 4 desa dengan warga terdampak.

“Total bantuan hari ini 1,5 ton untuk 217 KK di lima banjar. Masing-masing mendapatkan 5-15 kilogram beras tergantung jumlah keluarga masing- masing dalam KK yang sama,“ pungkasnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/