33.1 C
Jakarta
23 November 2024, 13:01 PM WIB

Target Aset Rp 1 Triliun, Sedana Luwih Terapkan 9 Kunci Sukses

DENPASAR – Koperasi Sedana Luwih punya mimpi besar. Salah satu koperasi terbaik di Bumi Keris itu mengusung visi menjadi yang terbaik, teraman, dan paling menguntungkan di Indonesia.

Sing main-main (tak main-main, red) Koperasi Sedana Luwih yang beralamat di Jalan Raya Padang Luwih, Banjar Pendem Nomor 87,

Dalung Kuta Utara juga siap mengantarkan anggotanya memperoleh pendapatan bersih rata-rata Rp 20 juta per bulan.

Dengan kerja keras, Manager Koperasi Sedana Luwih, I Gusti Agung Ngurah Darma Susila, SE., M.Si optimis tujuan atau target aset Rp 1 triliun pada tahun 2029 bisa tercapai.

Visi menjadi koperasi terbaik di Indonesia tandasnya diwujudkan lewat beberapa misi, yakni meningkatkan jumlah anggota yang loyal; meningkatkan simpanan

dan pinjaman sehat anggota; pendampingan anggota; meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) manajemen,

pengurus, dan pengawas; melakukan jejaring usaha baik vertikal maupun horizontal; dan memberikan pelayanan prima.

Dengan misi itu, Darma Susila yang kini dipercaya sebagai Ketua Pengawas Puskop Jagadhita Kabupaten Badung menyebut Koperasi Sedana Luwih berada di rel

yang benar dalam upaya mencapai target modal sendiri sebesar Rp 200 miliar rupiah dan rata-rata penyaluran kredit sebesar Rp 1 miliar per anggota.

Lebih lanjut, demi keamanan 593 anggotanya, Koperasi Sedana Luwih menerapkan sembilan kunci sukses.

Pertama, secara rutin diaudit oleh akuntan publik. Kedua, menjalin kerja sama dengan koperasi lain. Ketiga, bergabung dengan koperasi sekunder.

Keempat, memiliki modal yang cukup sesuai rasio. Kelima, punya dana cadangan untuk mengantisipasi segala risiko.

Keenam, pengelolaan koperasi secara transparan. Ketujuh, memiliki pengurus, pengelola, dan manajemen yang berkompeten.

Kedelapan, memiliki gedung dan sistem keamanan yang mumpuni. Kesembilan, rutin melaksanakan kegiatan solidaritas dan rohani.

“Koperasi Sedana Luwih sudah menerapkan sembilan kunci ini,” ucap alumnus Program Pascasarjana Jurusan Ilmu Agama dan Budaya Universitas Hindu Indonesia (Unhi) itu.

Demi keamanan anggota, Koperasi Sedana Luwih pun memperketat penerimaan anggota baru. Calon anggota baru harus mendapatkan

rekomendasi dari anggota aktif dan melunasi simpanan pokok dan wajib serta biaya lain yang berjumlah Rp 5.500.000 plus iuran wajib per bulan 50.000.

Syarat dimaksud dirancang meningkat tahun depan menjadi Rp 10 juta rupiah. Meski relatif mahal, Darma Susila menggaransi keuntungan berlipat-lipat yang bisa didapat anggota.

“Anggota mendapatkan manfaat dari dana sosial. Mulai dari pendidikan TK hingga perguruan tinggi, melahirkan, menikah sampai meninggal dunia,” rincinya

sembari menyebut tunjangan kematian anggota Koperasi Sedana Luwih sebesar Rp 24 juta rupiah tanpa pengurangan saldo simpanan. (rba)

DENPASAR – Koperasi Sedana Luwih punya mimpi besar. Salah satu koperasi terbaik di Bumi Keris itu mengusung visi menjadi yang terbaik, teraman, dan paling menguntungkan di Indonesia.

Sing main-main (tak main-main, red) Koperasi Sedana Luwih yang beralamat di Jalan Raya Padang Luwih, Banjar Pendem Nomor 87,

Dalung Kuta Utara juga siap mengantarkan anggotanya memperoleh pendapatan bersih rata-rata Rp 20 juta per bulan.

Dengan kerja keras, Manager Koperasi Sedana Luwih, I Gusti Agung Ngurah Darma Susila, SE., M.Si optimis tujuan atau target aset Rp 1 triliun pada tahun 2029 bisa tercapai.

Visi menjadi koperasi terbaik di Indonesia tandasnya diwujudkan lewat beberapa misi, yakni meningkatkan jumlah anggota yang loyal; meningkatkan simpanan

dan pinjaman sehat anggota; pendampingan anggota; meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) manajemen,

pengurus, dan pengawas; melakukan jejaring usaha baik vertikal maupun horizontal; dan memberikan pelayanan prima.

Dengan misi itu, Darma Susila yang kini dipercaya sebagai Ketua Pengawas Puskop Jagadhita Kabupaten Badung menyebut Koperasi Sedana Luwih berada di rel

yang benar dalam upaya mencapai target modal sendiri sebesar Rp 200 miliar rupiah dan rata-rata penyaluran kredit sebesar Rp 1 miliar per anggota.

Lebih lanjut, demi keamanan 593 anggotanya, Koperasi Sedana Luwih menerapkan sembilan kunci sukses.

Pertama, secara rutin diaudit oleh akuntan publik. Kedua, menjalin kerja sama dengan koperasi lain. Ketiga, bergabung dengan koperasi sekunder.

Keempat, memiliki modal yang cukup sesuai rasio. Kelima, punya dana cadangan untuk mengantisipasi segala risiko.

Keenam, pengelolaan koperasi secara transparan. Ketujuh, memiliki pengurus, pengelola, dan manajemen yang berkompeten.

Kedelapan, memiliki gedung dan sistem keamanan yang mumpuni. Kesembilan, rutin melaksanakan kegiatan solidaritas dan rohani.

“Koperasi Sedana Luwih sudah menerapkan sembilan kunci ini,” ucap alumnus Program Pascasarjana Jurusan Ilmu Agama dan Budaya Universitas Hindu Indonesia (Unhi) itu.

Demi keamanan anggota, Koperasi Sedana Luwih pun memperketat penerimaan anggota baru. Calon anggota baru harus mendapatkan

rekomendasi dari anggota aktif dan melunasi simpanan pokok dan wajib serta biaya lain yang berjumlah Rp 5.500.000 plus iuran wajib per bulan 50.000.

Syarat dimaksud dirancang meningkat tahun depan menjadi Rp 10 juta rupiah. Meski relatif mahal, Darma Susila menggaransi keuntungan berlipat-lipat yang bisa didapat anggota.

“Anggota mendapatkan manfaat dari dana sosial. Mulai dari pendidikan TK hingga perguruan tinggi, melahirkan, menikah sampai meninggal dunia,” rincinya

sembari menyebut tunjangan kematian anggota Koperasi Sedana Luwih sebesar Rp 24 juta rupiah tanpa pengurangan saldo simpanan. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/