29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:22 AM WIB

Hiswanamigas Sebut Konsumsi LPG Turun, Pertamina Bilang Naik 4 Persen

DENPASAR – Selain serapan BBM, erupsi Gunung Agung juga memicu penurunan konsumsi LPG (Liquefied Petroleum Gas).

Penurunan konsumsi LPG untuk semua ukuran, baik subsidi maupun nonsubdisi. Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan gas Bumi (Hiswana Migas) Bali

Ida Bagus Rai mengatakan, penurunan serapan LPG semua ukuran terlebih pada ukuran 3 kilogram mencapai 30 persen.

Dua daerah yang paling memberi sumbangan besar yakni Karangasem dan Badung yang merupakan daerah pariwisata.

“Selain dipakai warga kurang mampu, LPG juga dipakai hotel dan restoran. Karena erupsi Gunung Agung, turis menurun. Otomatis berpengaruh pada konsumsi gas elpiji. Untuk Denpasar masih oke,” jelasnya.

Dia mengklaim stok LPG di Bali sangat aman, bahkan melimpah. Stok tersedia hingga akhir tahun di wilayah Bali.

Manager Communication and CSR Pertamina MOR V Rifky Rakhman justru mengatakan untuk penyaluran LPG 3 kilogram di Bali hingga bulan Desember mengalami peningkatan 4 persen dari hari normal.

Dalam satu hari, penyaluran LPG 3 kilogram di Bali mencapai 624 metrik ton (MT). “Rencana penambahan libur fakultatif LPG 3 Kg

sebagai antisipasi natal dan tahun baru sebanyak 440 MT di minggu III bulan Desember,” terang Rifky.

Namun, Rifky mengakui erupsi Gunung Agung berpengaruh terhadap penyaluran LPG 3 kilogram. Konsumsi mengalami penurunan.

Dan, itu terjadi di Bulan November sebanyak 5 persen dari rata-rata konsumsi harian normal. “Jadi kondisinya lancar dan normal,” tandasnya.

DENPASAR – Selain serapan BBM, erupsi Gunung Agung juga memicu penurunan konsumsi LPG (Liquefied Petroleum Gas).

Penurunan konsumsi LPG untuk semua ukuran, baik subsidi maupun nonsubdisi. Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan gas Bumi (Hiswana Migas) Bali

Ida Bagus Rai mengatakan, penurunan serapan LPG semua ukuran terlebih pada ukuran 3 kilogram mencapai 30 persen.

Dua daerah yang paling memberi sumbangan besar yakni Karangasem dan Badung yang merupakan daerah pariwisata.

“Selain dipakai warga kurang mampu, LPG juga dipakai hotel dan restoran. Karena erupsi Gunung Agung, turis menurun. Otomatis berpengaruh pada konsumsi gas elpiji. Untuk Denpasar masih oke,” jelasnya.

Dia mengklaim stok LPG di Bali sangat aman, bahkan melimpah. Stok tersedia hingga akhir tahun di wilayah Bali.

Manager Communication and CSR Pertamina MOR V Rifky Rakhman justru mengatakan untuk penyaluran LPG 3 kilogram di Bali hingga bulan Desember mengalami peningkatan 4 persen dari hari normal.

Dalam satu hari, penyaluran LPG 3 kilogram di Bali mencapai 624 metrik ton (MT). “Rencana penambahan libur fakultatif LPG 3 Kg

sebagai antisipasi natal dan tahun baru sebanyak 440 MT di minggu III bulan Desember,” terang Rifky.

Namun, Rifky mengakui erupsi Gunung Agung berpengaruh terhadap penyaluran LPG 3 kilogram. Konsumsi mengalami penurunan.

Dan, itu terjadi di Bulan November sebanyak 5 persen dari rata-rata konsumsi harian normal. “Jadi kondisinya lancar dan normal,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/