28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:32 PM WIB

Mulai Untung, PD Swatantra Buleleng Setor PAD Rp 492 Juta per Tahun

SINGARAJA – Pemkab Buleleng kini tengah mencari pengganti jabatan untuk Dirut Perusahaan Daerah (PD) Swatantra yang habis masa jabatanya Februari tahun ini. 

Pemkab Buleleng pun melelang jabatan tersebut dengan sembilan orang yang sudah mendaftar.

Yang menarik, setelah berjalan 8 tahun, perusahaan daerah ini mulai ada keuntungan. 

Setelah ada suntikan modal awal Rp 1,2 miliar, pada tutup buku 2019 lalu PD Swatantra mampu membukukan keuntungan Rp 12 miliar dan mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp 492 juta lebih.

Direktur Utama PD Swatantra Buleleng Ketut Siwa mengaku, awal terbentuk PD Swatantra nyaris tanpa memiliki aset, bahkan tidak memiliki unit usaha apapun. 

Hanya diberikan hak mengelola kebun seluas 80 hektare milik Pemkab Buleleng yang lokasinya tersebar di beberapa kecamatan.

“Kebun itu kami kelola dengan berisi tanaman kopi dan cengkeh. Dengan hasil kebun sebesar Rp 400 juta setahun, tetapi itu hasil kotor. 

Karena pengelolaan dengan menggunakan sistim bagi hasil kepada pihak pengelola,” terang pria asal asal Busungbiu.

Setelah 8 tahun berjalan, menurut Siwa, sejumlah aset perusahaan kini telah dimiliki PD Swatantra. 

Di antaranya 76 buah mobil jenis Innova dan Avanza. Bahkan karyawan yang sebelumnya hanya berjumlah 2 orang kini menjadi 13 orang.

“Aset yang kita miliki saat ini berupa mobil jenis Innova  sebanyak 57 buah dan 19 Avanza, termasuk aset lainnya yang kini menjadi aset PD Swatantra,” ujarnya.

Disinggung perihal mengapa tak ikut kembali mendafatarkan diri sebagai Dirut PD Swatantra, Siwa mengaku sudah cukup untuk mengabdi. 

Apalagi meninggalkan perusahaan tidak dalam kondisi tidak ada masalah. “Saya rasa sudah cukup, memberikan kesempatan kepada yang lain untuk  meneruskan,” ungkapnya.

Dia berharap kedepan pimpinan PD Swatantra lebih banyak inovasi, karena saat ini PD Swatantra masih bergerak dalam unit usaha penyewaan mobil dan pengelolaan aset Pemkab Buleleng berupa tanah kebun. 

“Siapa tahu dirut baru, dapat mengembangkan unit usaha baru lainnya dan memberikan sumbangan PD Swatantra lebih ke daerah,” tandasnya. 

SINGARAJA – Pemkab Buleleng kini tengah mencari pengganti jabatan untuk Dirut Perusahaan Daerah (PD) Swatantra yang habis masa jabatanya Februari tahun ini. 

Pemkab Buleleng pun melelang jabatan tersebut dengan sembilan orang yang sudah mendaftar.

Yang menarik, setelah berjalan 8 tahun, perusahaan daerah ini mulai ada keuntungan. 

Setelah ada suntikan modal awal Rp 1,2 miliar, pada tutup buku 2019 lalu PD Swatantra mampu membukukan keuntungan Rp 12 miliar dan mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp 492 juta lebih.

Direktur Utama PD Swatantra Buleleng Ketut Siwa mengaku, awal terbentuk PD Swatantra nyaris tanpa memiliki aset, bahkan tidak memiliki unit usaha apapun. 

Hanya diberikan hak mengelola kebun seluas 80 hektare milik Pemkab Buleleng yang lokasinya tersebar di beberapa kecamatan.

“Kebun itu kami kelola dengan berisi tanaman kopi dan cengkeh. Dengan hasil kebun sebesar Rp 400 juta setahun, tetapi itu hasil kotor. 

Karena pengelolaan dengan menggunakan sistim bagi hasil kepada pihak pengelola,” terang pria asal asal Busungbiu.

Setelah 8 tahun berjalan, menurut Siwa, sejumlah aset perusahaan kini telah dimiliki PD Swatantra. 

Di antaranya 76 buah mobil jenis Innova dan Avanza. Bahkan karyawan yang sebelumnya hanya berjumlah 2 orang kini menjadi 13 orang.

“Aset yang kita miliki saat ini berupa mobil jenis Innova  sebanyak 57 buah dan 19 Avanza, termasuk aset lainnya yang kini menjadi aset PD Swatantra,” ujarnya.

Disinggung perihal mengapa tak ikut kembali mendafatarkan diri sebagai Dirut PD Swatantra, Siwa mengaku sudah cukup untuk mengabdi. 

Apalagi meninggalkan perusahaan tidak dalam kondisi tidak ada masalah. “Saya rasa sudah cukup, memberikan kesempatan kepada yang lain untuk  meneruskan,” ungkapnya.

Dia berharap kedepan pimpinan PD Swatantra lebih banyak inovasi, karena saat ini PD Swatantra masih bergerak dalam unit usaha penyewaan mobil dan pengelolaan aset Pemkab Buleleng berupa tanah kebun. 

“Siapa tahu dirut baru, dapat mengembangkan unit usaha baru lainnya dan memberikan sumbangan PD Swatantra lebih ke daerah,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/