25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:40 AM WIB

Duh, 22 Persen Pelanggan PDAM Gianyar Tunggak Pembayaran

GIANYAR – Dari 58 ribu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gianyar, sebanyak 22 persen menunggak pembayaran.

Yang rajin membayar mencapai 78 persen. Direktur PDAM Gianyar Sastra Kencana khawatir tunggakan itu berpengaruh pada pelayanan.

“Apabila terjadi pelanggan yang menunggak akan berpengaruh kepada biaya operasional seperti biaya kerusakan jaringan,” ujar Sastra Kencana. 

Sastra Kencana menambahkan biaya perbaikan, akibat kerusakan cukup besar, mencapai 56,97 persen.

Setelah ada pembayaran tepat tepat waktu, kata Sastra, dana yang terkumpul dapat digunakan untuk biaya perbaikan operasional, perbaikan, dan kerusakan.

“Hingga Agustus 2018, dengan perbaikan jaringan kebocoran sudah bisa ditekan dan sekarang kebocoran mencapai 38,52 persen,” ujar Sastra Kencana.

Disinggung nilai tunggakan? Sastra Kencana membeberkan tunggakan pelanggan mencapai Rp 1,4 miliar. Tunggakan ini termasuk tunggakan TNI, Polri yang dibayarkan pihak pusat.

Demikian juga tunggakan pihak Instansi Pemerintah. Dipastikan tunggakan TNI, Polri dan Instansi Pemerintah akan dibayarkan, namun masih menunggu mekanisme, birokrasi pencairan dana.

Pembayaran rekening TNI, Polri dan Instansi pemerintah ditangani pihak bank. “Untuk TNI, Polri dan Instansi Pemerintah dana sudah ada,

namun untuk pencairannya  memerlukan mekanisme dan birokrasi, sehingga agak lama,” terang Sastra Kencana.

Menurutnya, tunggakan di luar TNI, Polri dan Instansi Pemerintah mencapai Rp 800 juta. “Dengan pembayaran tepat waktu dan disiplin,

dana terkumpul lebih cepat digunakan untuk  biaya memperbaiki jaringan  dan untuk pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.

Sastra Kencana menambahkan, bila ada pelanggan yang menunggak di atas empat bulan dikenakan sanksi dengan pencabutan.

Bila sudah tunggakan dan pencabutan yang paling dirugikan adalah PDAM. Untuk mempermudah konsumen dalam membayar rekening air,

PDAM Gianyar sedang melakukan penjajakan dan kerjasama berbagai pihak seperti bank dan toko supermarket.

Sehingga konsumen lebih mudah dalam pembayaran bisa diharapkan tepat waktu dan menekan tunggakan.

Selain itu, PDAM memberikan undian berhadiah bagi pelanggan yang taat membayar. Seperti yang telah dilakukan akhir pekan lalu, memberi hadiah satu unit sepeda motor. 

GIANYAR – Dari 58 ribu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gianyar, sebanyak 22 persen menunggak pembayaran.

Yang rajin membayar mencapai 78 persen. Direktur PDAM Gianyar Sastra Kencana khawatir tunggakan itu berpengaruh pada pelayanan.

“Apabila terjadi pelanggan yang menunggak akan berpengaruh kepada biaya operasional seperti biaya kerusakan jaringan,” ujar Sastra Kencana. 

Sastra Kencana menambahkan biaya perbaikan, akibat kerusakan cukup besar, mencapai 56,97 persen.

Setelah ada pembayaran tepat tepat waktu, kata Sastra, dana yang terkumpul dapat digunakan untuk biaya perbaikan operasional, perbaikan, dan kerusakan.

“Hingga Agustus 2018, dengan perbaikan jaringan kebocoran sudah bisa ditekan dan sekarang kebocoran mencapai 38,52 persen,” ujar Sastra Kencana.

Disinggung nilai tunggakan? Sastra Kencana membeberkan tunggakan pelanggan mencapai Rp 1,4 miliar. Tunggakan ini termasuk tunggakan TNI, Polri yang dibayarkan pihak pusat.

Demikian juga tunggakan pihak Instansi Pemerintah. Dipastikan tunggakan TNI, Polri dan Instansi Pemerintah akan dibayarkan, namun masih menunggu mekanisme, birokrasi pencairan dana.

Pembayaran rekening TNI, Polri dan Instansi pemerintah ditangani pihak bank. “Untuk TNI, Polri dan Instansi Pemerintah dana sudah ada,

namun untuk pencairannya  memerlukan mekanisme dan birokrasi, sehingga agak lama,” terang Sastra Kencana.

Menurutnya, tunggakan di luar TNI, Polri dan Instansi Pemerintah mencapai Rp 800 juta. “Dengan pembayaran tepat waktu dan disiplin,

dana terkumpul lebih cepat digunakan untuk  biaya memperbaiki jaringan  dan untuk pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.

Sastra Kencana menambahkan, bila ada pelanggan yang menunggak di atas empat bulan dikenakan sanksi dengan pencabutan.

Bila sudah tunggakan dan pencabutan yang paling dirugikan adalah PDAM. Untuk mempermudah konsumen dalam membayar rekening air,

PDAM Gianyar sedang melakukan penjajakan dan kerjasama berbagai pihak seperti bank dan toko supermarket.

Sehingga konsumen lebih mudah dalam pembayaran bisa diharapkan tepat waktu dan menekan tunggakan.

Selain itu, PDAM memberikan undian berhadiah bagi pelanggan yang taat membayar. Seperti yang telah dilakukan akhir pekan lalu, memberi hadiah satu unit sepeda motor. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/