RadarBali.com- Setelah sebelumnya menggelontorkan bantuan 50 ton pakan konsentrat untuk hewan ternak pengungsi bencana erupsi Gunung Agung pada (28/9) lalu, kini PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) kembali melakukan aksi sosial bagi ternak pengungsi.
Dengan terjun langsung ke lokasi pengungsian di Posko Tanah Ampo, Senin (16/10) kemarin, PT CPI memberikan bantuan berupa 33 ton pakan hijau untuk ternak-ternak yang telah diungsikan oleh tim Satgas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Menurut IGN Alit selaku Government Relations CPI, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian untuk membantu meringankan para peternak yang terkena dampak ancaman erupsi Gunung Agung.
Juga berdasarkan permintaan di lapangan, saat ini di lokasi penampungan ternak sangat membutuhkan pakan hijau.
“Ternak ini merupakan kekayaan pengungsi, mereka merasa tidak nyaman meninggalkan hewan ternaknya, maka kami konsentrasikan bantuan kami pada ternak pengungsi,” terang IGN Alit.
Jumlah ternak yang sudah dievakuasi sejauh ini sebanyak 6.459 ekor, terdiri dari 5.718 ekor sapi, 534 ekor kambing, dan 207 ekor babi.
Bantuan pakan ini diterima langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.
“Tentu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada PT Charoen Pokphand, di mana telah menyisihkan anggaran CSR-nya dengan sukarela untuk membantu masyarakat kabupaten Karangasem dengan kaitan adanya bencana ini,” ucap IGA Mas Sumatri.
RadarBali.com- Setelah sebelumnya menggelontorkan bantuan 50 ton pakan konsentrat untuk hewan ternak pengungsi bencana erupsi Gunung Agung pada (28/9) lalu, kini PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) kembali melakukan aksi sosial bagi ternak pengungsi.
Dengan terjun langsung ke lokasi pengungsian di Posko Tanah Ampo, Senin (16/10) kemarin, PT CPI memberikan bantuan berupa 33 ton pakan hijau untuk ternak-ternak yang telah diungsikan oleh tim Satgas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Menurut IGN Alit selaku Government Relations CPI, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian untuk membantu meringankan para peternak yang terkena dampak ancaman erupsi Gunung Agung.
Juga berdasarkan permintaan di lapangan, saat ini di lokasi penampungan ternak sangat membutuhkan pakan hijau.
“Ternak ini merupakan kekayaan pengungsi, mereka merasa tidak nyaman meninggalkan hewan ternaknya, maka kami konsentrasikan bantuan kami pada ternak pengungsi,” terang IGN Alit.
Jumlah ternak yang sudah dievakuasi sejauh ini sebanyak 6.459 ekor, terdiri dari 5.718 ekor sapi, 534 ekor kambing, dan 207 ekor babi.
Bantuan pakan ini diterima langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.
“Tentu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada PT Charoen Pokphand, di mana telah menyisihkan anggaran CSR-nya dengan sukarela untuk membantu masyarakat kabupaten Karangasem dengan kaitan adanya bencana ini,” ucap IGA Mas Sumatri.
