29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:41 AM WIB

Ratusan Koperasi di Karangasem Belum RAT, Ratusan Lagi Gulung Tikar

AMLAPURA – Hingga pertengahan Maret 2021, ratusan Koperasi di Karangasem belum melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Ratusan lagi tidak aktif alias gulung tikar.

 

Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem, di tahun 2021 dari target 210 Koperasi di samping 8 Koperasi yang baru terdaftar hingga saat ini baru 110 Koperasi yang melaksanakan RAT.

 

“Sejuh ini baru 110 koperasi yang telah melaksanakan RAT, untuk RAT sendiri dijadwalkan pada bulan Januari, Februari dan bulan Maret. Kemungkinan yang belum melaksanakan masih melengkapi administrasinya,” kata PLT Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem, I Wayan Kertiya, Kamis kemarin (18/3).

 

Lebih lanjut Kertiya menuturkan, hingga akhir tahun 2020 lalu jumlah koperasi yang tercatat di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem sebanyak 326 koperasi. Namun sebanyak 108 koperasi dinyatakan tidak aktif.

 

“Karena koperasi sudah lama tidak mengirimkan laporan ke Dinas dan tidak melaksanakan RAT bertahun-tahun, jadi tidak ada aktivitasnya lagi,” ucapnya.

 

Namun demikian, Kertiya mempertegas jumlah Koperasi yang tidak aktif tersebut merupakan data dari tahun-tahun sebelumnya yang terakumulasi hingga akhir tahun 2020. Ia juga mengatakan meski ditengah pandemi jumlah koperasi yang masih aktif bisa tetap bertahan mwski mengalami penurunan omset yang cukup signifikan.

 

“Meski pandemi koperasi di Karangasem masih bisa bertahan walaupunterjadi penurunan omset yang cukup signifikan,” imbuhnya.

 

Untuk mengantisipasi, Dari dinas sendiri mengaku telah turun melalukan pendampingan dan pembinaan untuk meningkatkan peran koperasi serta mengingatkan agar berhati-hati dalam menyalurkan kredit.

AMLAPURA – Hingga pertengahan Maret 2021, ratusan Koperasi di Karangasem belum melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Ratusan lagi tidak aktif alias gulung tikar.

 

Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem, di tahun 2021 dari target 210 Koperasi di samping 8 Koperasi yang baru terdaftar hingga saat ini baru 110 Koperasi yang melaksanakan RAT.

 

“Sejuh ini baru 110 koperasi yang telah melaksanakan RAT, untuk RAT sendiri dijadwalkan pada bulan Januari, Februari dan bulan Maret. Kemungkinan yang belum melaksanakan masih melengkapi administrasinya,” kata PLT Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem, I Wayan Kertiya, Kamis kemarin (18/3).

 

Lebih lanjut Kertiya menuturkan, hingga akhir tahun 2020 lalu jumlah koperasi yang tercatat di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem sebanyak 326 koperasi. Namun sebanyak 108 koperasi dinyatakan tidak aktif.

 

“Karena koperasi sudah lama tidak mengirimkan laporan ke Dinas dan tidak melaksanakan RAT bertahun-tahun, jadi tidak ada aktivitasnya lagi,” ucapnya.

 

Namun demikian, Kertiya mempertegas jumlah Koperasi yang tidak aktif tersebut merupakan data dari tahun-tahun sebelumnya yang terakumulasi hingga akhir tahun 2020. Ia juga mengatakan meski ditengah pandemi jumlah koperasi yang masih aktif bisa tetap bertahan mwski mengalami penurunan omset yang cukup signifikan.

 

“Meski pandemi koperasi di Karangasem masih bisa bertahan walaupunterjadi penurunan omset yang cukup signifikan,” imbuhnya.

 

Untuk mengantisipasi, Dari dinas sendiri mengaku telah turun melalukan pendampingan dan pembinaan untuk meningkatkan peran koperasi serta mengingatkan agar berhati-hati dalam menyalurkan kredit.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/