NEGARA – Pembelian tiket non tunai di Pelabuhan Gilimanuk saat ini sudah berjalan. Namun belum semua loket bisa melayani pembelian tiket dengan kartu e – Money.
Selain karena belum semua penguna jasa penyeberangan tahu dengan sistem baru itu, banyak pengguna jasa yang belum memiliki kartu e – Money.
General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Solikin, mengatakan, untuk sepeda motor dan mobil kecil pembelian tiket non tunai sudah diterapkan.
Namun karen amasih tahap awal dan masih sosialisasi kepada masyarakat, khususnya penguna jasa penyebrangan, maka pembelian dengan uang tunai masih tetap dilayani.
“Kami masih tetap melayani pembelian tiket dengan uang tunai karena belum semua penguna jasa yang tahu dan memiliki kartu e – Money.
Sambil sosialisasi nanti secara bertahap penguna jasa kita yakin akan tahu sistem non tunai ini,” ungkap Solikin.
Untuk sarana dan prasarana, serta personil, saat ini juga masih sedang disempurnakan. Sinyal seluler diareal pelabuhan
sebagai pendukung sistem online pembelian tiket non tunai yang terkadang lemah juga diharapklan bisa ditingkatkan kecepatanya.
“Kita yang memberi pelayanan akan berusaha untuk melakukan yang terbaik, termasuk kecepatan dalam pelayanan. Sinyal seluler juga kita harapkan agar bisa diperkuat agar traksaksi online bisa lebih cepat,” jelasnya.
NEGARA – Pembelian tiket non tunai di Pelabuhan Gilimanuk saat ini sudah berjalan. Namun belum semua loket bisa melayani pembelian tiket dengan kartu e – Money.
Selain karena belum semua penguna jasa penyeberangan tahu dengan sistem baru itu, banyak pengguna jasa yang belum memiliki kartu e – Money.
General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Solikin, mengatakan, untuk sepeda motor dan mobil kecil pembelian tiket non tunai sudah diterapkan.
Namun karen amasih tahap awal dan masih sosialisasi kepada masyarakat, khususnya penguna jasa penyebrangan, maka pembelian dengan uang tunai masih tetap dilayani.
“Kami masih tetap melayani pembelian tiket dengan uang tunai karena belum semua penguna jasa yang tahu dan memiliki kartu e – Money.
Sambil sosialisasi nanti secara bertahap penguna jasa kita yakin akan tahu sistem non tunai ini,” ungkap Solikin.
Untuk sarana dan prasarana, serta personil, saat ini juga masih sedang disempurnakan. Sinyal seluler diareal pelabuhan
sebagai pendukung sistem online pembelian tiket non tunai yang terkadang lemah juga diharapklan bisa ditingkatkan kecepatanya.
“Kita yang memberi pelayanan akan berusaha untuk melakukan yang terbaik, termasuk kecepatan dalam pelayanan. Sinyal seluler juga kita harapkan agar bisa diperkuat agar traksaksi online bisa lebih cepat,” jelasnya.
