BADUNG, Radar Bali – Jasa Raharja, Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat. Selain menjadi perpanjangan tangan negara bagi korban kecelakaan alat angkutan umum serta korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Bali juga berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Jumat (19/3), Jasa Raharja menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan Kampung Kepiting Wanasari, Tuban Kabupaten Badung. Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan Jasa Raharja dalam bidang pelestarian alam.
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Bali, Dwi Sasono menyampaikan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove tersebut diharapkan mampu mengurangi polusi udara dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dwi Sasono menegaskan pihaknya akan selalu mendukung kelompok nelayan, khususnya yang bermukim di Kampung Kepiting Wanasari Tuban untuk selalu mengembangkan dan melestarikan wisata mangrove di kawasan tersebut. Dalam kesempatan tersebut Jasa Raharja memberikan apresiasi kepada kelompok nelayan setempat yang setia menjaga wisata dan budidaya mangrove.
“Kita harus selalu melestarikan kawasan ini. Jangan sampai hanya sebatas penanaman saja, namun juga harus dijaga agar tidak rusak dan akhirnya dapat merugikan masyarakat setempat”, tutup Dwi Sasono.
BADUNG, Radar Bali – Jasa Raharja, Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat. Selain menjadi perpanjangan tangan negara bagi korban kecelakaan alat angkutan umum serta korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Bali juga berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Jumat (19/3), Jasa Raharja menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan Kampung Kepiting Wanasari, Tuban Kabupaten Badung. Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan Jasa Raharja dalam bidang pelestarian alam.
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Bali, Dwi Sasono menyampaikan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove tersebut diharapkan mampu mengurangi polusi udara dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dwi Sasono menegaskan pihaknya akan selalu mendukung kelompok nelayan, khususnya yang bermukim di Kampung Kepiting Wanasari Tuban untuk selalu mengembangkan dan melestarikan wisata mangrove di kawasan tersebut. Dalam kesempatan tersebut Jasa Raharja memberikan apresiasi kepada kelompok nelayan setempat yang setia menjaga wisata dan budidaya mangrove.
“Kita harus selalu melestarikan kawasan ini. Jangan sampai hanya sebatas penanaman saja, namun juga harus dijaga agar tidak rusak dan akhirnya dapat merugikan masyarakat setempat”, tutup Dwi Sasono.
