DENPASAR – Dimana lagi bisa menemukan harga fantastis untuk bisa menikmati ikan kerapu hidup dengan harga promo menarik, hanya Rp 129,9 ribu satu kilo ikan kerapu jenis macan sudah menjadi olahan siap hidang bisa didapatkan hanya di Rumah Makan Belum Punya Nama yang terletak di Jl. Tukad Punggawa, Serangan, Denpasar.
Danny Erawan, Manager RM Belum Punya Nama mengatakan ikan kerapu yang diolah RM Belum Punya Nama adalah kerapu hidup dan masih dalam kondisi yang segar.
“Saat ini ada promo menarik, cukup Rp 129,9 ribu sudah bisa menikmati 1 kg ikan kerapu yang langsung diolah untuk disantap. Kerapu kami berbeda dengan jenis kerapu lainnya, ikan kerapu masih hidup dan segar sebelum diolah,” jelasnya.
Promo menarik ini berlangsung sampai batas waktu yang tidak ditentukan, apalagi kini tersedia dua varian menu baru dari RM Belum Punya Nama yakni Pindang Patin ala Palembang dengan sentuhan Bali-Morotai dan Kerapu Sambel Matah Petai.
Hidangan yang baru dilaunching ini merupakan buah karya Sucipto Widarta, owner dari RM Belum Punya Nama yang memiliki hobi memasak dan meracik bumbu menjadi hidangan yang nikmat. Sucipto mengaku cukup banyak waktu mencoba memadukan cita rasa masakan khas tiga daerah sekaligus.
“Bagi saya, memasak adalah seni. Untuk menu pindang patin cita rasanya identik Palembang, dan mendapatkan sentuhan Bali dari kecombrang juga khas Morotai dari sambalnya. Sedangkan kerapu sambel matah dipadukan petai, kenapa petai? Karena petai dianggap bagus untuk kesehatan ginjal, banyak orang Indonesia yang suka maka saya padukan dengan menciptakan menu berkualitas rasa yang nikmat,” ujar Sucipto.
Kerapu macan sendiri memiliki kandungan yang bagus bagi tubuh, seperti vitamin B12, vitamin A, dan juga mengandung zat besi yang baik untuk pembentukan darah.
DENPASAR – Dimana lagi bisa menemukan harga fantastis untuk bisa menikmati ikan kerapu hidup dengan harga promo menarik, hanya Rp 129,9 ribu satu kilo ikan kerapu jenis macan sudah menjadi olahan siap hidang bisa didapatkan hanya di Rumah Makan Belum Punya Nama yang terletak di Jl. Tukad Punggawa, Serangan, Denpasar.
Danny Erawan, Manager RM Belum Punya Nama mengatakan ikan kerapu yang diolah RM Belum Punya Nama adalah kerapu hidup dan masih dalam kondisi yang segar.
“Saat ini ada promo menarik, cukup Rp 129,9 ribu sudah bisa menikmati 1 kg ikan kerapu yang langsung diolah untuk disantap. Kerapu kami berbeda dengan jenis kerapu lainnya, ikan kerapu masih hidup dan segar sebelum diolah,” jelasnya.
Promo menarik ini berlangsung sampai batas waktu yang tidak ditentukan, apalagi kini tersedia dua varian menu baru dari RM Belum Punya Nama yakni Pindang Patin ala Palembang dengan sentuhan Bali-Morotai dan Kerapu Sambel Matah Petai.
Hidangan yang baru dilaunching ini merupakan buah karya Sucipto Widarta, owner dari RM Belum Punya Nama yang memiliki hobi memasak dan meracik bumbu menjadi hidangan yang nikmat. Sucipto mengaku cukup banyak waktu mencoba memadukan cita rasa masakan khas tiga daerah sekaligus.
“Bagi saya, memasak adalah seni. Untuk menu pindang patin cita rasanya identik Palembang, dan mendapatkan sentuhan Bali dari kecombrang juga khas Morotai dari sambalnya. Sedangkan kerapu sambel matah dipadukan petai, kenapa petai? Karena petai dianggap bagus untuk kesehatan ginjal, banyak orang Indonesia yang suka maka saya padukan dengan menciptakan menu berkualitas rasa yang nikmat,” ujar Sucipto.
Kerapu macan sendiri memiliki kandungan yang bagus bagi tubuh, seperti vitamin B12, vitamin A, dan juga mengandung zat besi yang baik untuk pembentukan darah.
