DENPASAR, radarbali.id – Flexible benefit karyawan adalah sesuatu yang biasanya disertakan bersamaan dengan kompensasi yang ditawarkan perusahaan kepada karyawannya pada saat proses rekrutmen.
Jenis-jenis flexible benefit yang diberikan oleh perusahaan bisa menjadi salah satu faktor seorang kandidat menerima atau malah menolak tawaran pekerjaan dari perusahaan.
Dalam hal existing employees, benefit yang bersifat fleksibel menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan keberlangsungan hingga produktivitas kerja karyawan.
Benefit karyawan memang tidak boleh dianggap remeh, namun bukan berarti sebagai perusahaan kita harus mengeluarkan biaya berlebihan dalam pengadaannya.
Mari cermati pengertian, manfaat, hingga cara untuk menciptakan flexible benefit yang baik di perusahaan Anda.
Pengertian Flexible Benefit Karyawan
Flexible benefit adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan kompensasi lebih kepada karyawan. Meskipun terhitung sebagai bentuk kompensasi, flexible benefit tidak sama dengan upah.
Flexible benefit bersifat tambahan kompensasi untuk karyawan. Benefit yang bersifat fleksibel ini biasanya bersifat non-tunai dan ditujukan untuk menunjang kesejahteraan karyawan itu sendiri maupun keluarga karyawan.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan, kesejahteraan adalah balas jasa lengkap (materi dan non materi yang diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan.
Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitasnya meningkat.
Tujuan Pemberian Flexible Benefit Karyawan
Tujuan utama dari pemberian flexible benefit karyawan adalah untuk memastikan karyawan tetap loyal terhadap perusahaan tanpa harus mengeluarkan banyak uang, karena flexible benefit bisa berbentuk non-tunai.
Saat perusahaan semakin tumbuh, manfaat benefit yang bersifat fleksibel tidak hanya berkisar pada retaining, tetapi juga bisa menjadi senjata agar dalam menarik pekerja baru.
Inilah Manfaat Pengadaan Benefit yang Fleksibel untuk Karyawan
● Meningkatkan kualitas karyawan yang akan berdampak pada hasil kerja yang lebih baik
● Meningkatkan kenyamanan serta keamanan karyawan saat bekerja
● Meningkatkan produktivitas kerja
● Membantu mengurangi beban stress kerja pada karyawan
Apa Saja Tipe-tipe Program Flexible Benefit Karyawan?
Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, program flexible benefit bisa berupa tunai dan non-tunai. Flexible benefit adalah bentuk kompensasi selain upah yang sifatnya sebagai penunjang kesejahteraan karyawan.
Tergantung industri juga skala perusahaan, bentuk program benefit yang bersifat fleksibel ini dapat bermacam-macam. Berikut adalah contoh-contoh program flexible benefit:
Jaminan Kesehatan
Contoh benefit yang bersifat fleksibel ini adalah yang paling sering disertakan dalam paket comben karyawan. Di Indonesia sendiri, BPJS wajib dimiliki perusahaan untuk melindungi karyawannya.
BPJS mencakup banyak aspek yang di-cover, termasuk di dalamnya kesehatan hingga perlindungan jiwa karyawan.
Tidak hanya BPJS, jaminan kesehatan yang bersifat private juga digemari banyak orang. Pasalnya, meski hanya bisa digunakan di rumah sakit atau klinik tertentu, private insurance memungkinkan karyawan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan baik.
Tidak hanya private insurance yang mungkin skalanya besar, bentuk reimbursement terhadap biaya kesehatan gigi atau mata juga cukup digemari.
Terlebih, pandemi COVID-19 yang belum juga selesai akan membuat pekerja dan pencari kerja menomorsatukan benefit yang fleksibel seperti asuransi kesehatan yang bisa diberikan oleh perusahaan.
Keselamatan Kerja
Khusus untuk perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, pertambangan, oil & gas, manufaktur dan industri dengan risiko kecelakaan kerja yang tinggi, penting sekali untuk menghadirkan flexible benefit ini.
BPJS juga menghadirkan asuransi keselamatan kerja. Tentunya perusahaan bisa memilih asuransi lain sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan industri.
Dana Pensiun atau Jaminan Hari Tua
Banyak juga karyawan yang mencari jaminan hari tua di dalam paket kompensasi dan benefit yang fleksibel.
Adanya dana pensiun di sebuah perusahaan bisa membantu menurunkan tingkat turnover karyawan karena beban finansial sering kali menjadi pertimbangan karyawan dalam menilai sebuah benefit yang bersifat fleksibel.
Program BPJS yang diselenggarakan Indonesia memiliki jaminan hari tua. Selain BPJS, banyak juga layanan asuransi yang memberikan program pensiun.
Akses Pemilikan Rumah
Akses KPR (Kredit Pemilikan Rumah) masih menjadi favorit beberapa orang. Hal ini dikarenakan harga tanah di Indonesia cukup mahal jika dibandingkan dengan di negara tetangga.
Pemberian kemudahan dalam akses KPR dinilai mampu untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Untuk mewujudkannya, para pengusaha dapat bekerja sama dengan instansi atau developer yang bisa membuat program perumahan bersubsidi.
Family Care
Benefit yang bersifat fleksibel lain yang tidak kalah difavoritkan, khususnya bagi mereka yang telah berkeluarga atau baru menikah adalah flexible benefit kesehatan serta pendidikan keluarga.
Dalam hal ini, hanya keluarga inti saja yang biasanya ditanggung oleh perusahaan. Biaya kesehatan keluarga biasanya di-cover bersamaan dengan asuransi kesehatan karyawan yang bersangkutan.
Jika ada pilihan dukungan dalam biaya pendidikan anak tentunya akan lebih digemari lagi dan bisa menjadi prospek lebih untuk mempertahankan karyawan.
Financial Support
Tidak dapat disangkal, kebutuhan finansial masih menjadi faktor utama seseorang dalam bekerja, baik itu saat memilih maupun mempertahankan pekerjaan.
Sebagai bentuk flexible benefit, biasanya perusahaan mengadakan sistem koperasi atau pinjaman perusahaan.
Bentuk pinjaman ini dijalankan dengan syarat-syarat tertentu agar tetap terkontrol dan tidak membebani perusahaan.
Meskipun terdapat sistem bunga, ada juga perusahaan yang memberikan pinjaman tanpa bunga, tergantung kapasitas perusahaan.
Adanya bantuan finansial seperti ini juga banyak dicari oleh karyawan, khususnya karyawan yang telah berkeluarga.
Transportasi, Makan, dan Komunikasi
Biasa dikenal juga dengan tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan komunikasi. Industri besar seperti manufaktur atau FMCG biasanya menyediakan benefit yang bersifat fleksibel ini.
Dikarenakan ada banyak dari karyawannya yang merupakan usia muda dan pendatang dari luar kota besar. Adanya tunjangan seperti ini akan sangat membantu karyawan dalam menekan biaya hidup sehari-hari dan bisa semakin fokus bekerja.
Entertainment
Sedikit berbeda dengan dengan prospek masa depan seperti contoh-contoh di atas, flexible benefit yang bersifat singkat seperti hiburan juga digemari oleh banyak karyawan, khususnya dari golongan Milenial.
Jalan-jalan, ruangan anti-stress, company gathering, fitness membership, hingga berbagai voucher belanja dan entertainment biasanya sangat dilirik oleh kaum Milenial bahkan Gen X.
Benefit yang bersifat hiburan inilah biasanya yang bisa diakali untuk menekan cost perusahaan dalam pemberian benefit yang fleksibel.
Fleksibilitas dengan Tetap Memperhatikan Peraturan Berlaku
Dalam masa pandemi COVID-19, fleksibilitas adalah hal lain yang dihargai bagi pekerja. Selain masalah keamanan dari virus, stress tinggi akibat perubahan kondisi sosial ekonomi menjadi alasan mengapa perusahaan perlu memberlakukan fleksibilitas dalam operasionalnya.
Fleksibilitas bisa dimulai dari jam kerja. Sebelum pandemi mungkin perusahaan yang menetapkan jam kerja dari pukul 08:00 – 16:00 bisa mengubahnya jadi lebih fleksibel sesuai kondisi karyawan, seperti jarak komuter yang jauh atau harus mengurus keluarga di rumah.
Berbagi Keuntungan Perusahaan
Banyak juga perusahaan yang membagikan keuntungannya kepada seluruh karyawan dalam bentuk bonus tahunan. Hal ini saja cukup untuk menarik perhatian calon karyawan.
Benefit seperti bonus dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk selalu berkontribusi memberikan hasil penjualan yang tinggi.
Ada juga cara lain, yaitu dengan mengikutsertakan karyawan untuk menjadi pemegang saham di perusahaan.
Selain bisa membuka peluang karyawan untuk berinvestasi, perusahaan tidak perlu susah-susah mencari investor saat perlu penambahan modal.
Bagi karyawan, tentu kesempatan itu akan jadi tawaran yang menarik dan bisa memberikan pengalaman tersendiri.
Langkah agar Program Flexible Benefit di Perusahaan Berjalan Lancar
Dengan harapan karyawan betah dan dapat bekerja secara maksimal, banyak perusahaan yang juga memberikan banyak flexible benefit untuk dinikmati.
Tetapi, terkadang hal tersebut tidak berjalan baik atau seimbang dengan hasil yang diinginkan sehingga ada pihak yang merasakan kerugian.
Untuk itu, diperlukan langkah cermat dalam memilih dan menjalankan program flexible benefit di perusahaan.
Khususnya ketika saat ini pandemi Corona mendesak banyak sektor usaha untuk melakukan banyak perubahan dan penyesuaian.
Langkah-langkah di bawah bisa menjadi pedoman Anda jika Anda dan manajemen memutuskan untuk melakukan penyesuaian pada existing flexible benefit, atau jika Anda berniat membuat benefit baru yang lebih menarik.
Pastikan Stakeholder Terkait Satu Suara dengan Program Flexible Benefit Tersebut
Mengapa harus menyamakan suara dalam menentukan benefit yang fleksibel? Program ini ada untuk mensejahterakan karyawan, sehingga wajar jika dalam penerapannya dibutuhkan pendapat karyawan mengenai apa yang paling dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan?.
Luangkan waktu untuk mendapatkan dukungan dari setiap tingkat organisasi, termasuk menetapkan tujuan, mengembangkan garis waktu, dan menetapkan metrik kesuksesan
Konfirmasikan Detailnya dengan Konsultan
Meskipun secara mendasar pemberian benefit yang fleksibel tidak diikat oleh hukum di Indonesia, tidak ada salahnya untuk memastikan apakah jenis benefit ini akan cocok diberikan kepada karyawan dari segi hukum.
Jika sebagai HRD Anda tidak yakin dengan cara yang akan Anda ambil, tidak ada salahnya untuk menghubungi konsultan produk terkait, atau konsultan khusus penyedia paket kompensasi dan benefit yang fleksibel lainnya.
Selaraskan dengan Kebijakan Perusahaan yang Sudah Ada
Terkadang benefit baru dapat memengaruhi flexible benefit atau kebijakan lain yang sudah ada. Itu tidak berarti buruk, tetapi organisasi perlu waspada. Ada kemungkinan bahwa kebijakan dan prosedur organisasi lain memerlukan sedikit pembaruan pada saat yang bersamaan.
4. Jangan Lupa Komunikasikan Ke Semua Orang
Saat benefit yang fleksibel telah direncanakan dan sudah siap diimplementasikan, beritahukan ke seluruh pihak terkait, khususnya penerimanya.
Anda bisa membuatnya dalam bentuk PDF yang berisikan detail manfaat benefit tersebut sehingga semua orang bisa membacanya kembali di kemudian hari jika lupa.
Tidak berhenti di situ saja, komunikasi secara verbal akan lebih membantu karyawan dalam memahami benefit yang telah dibuat.
Flexible Benefit-Ambassador, Kenapa Tidak?
Coba pertimbangkan untuk menunjuk satu atau dua orang karyawan yang memiliki image yang cocok dengan benefit yang bersifat fleksibel yang Anda buat.
Misalkan, flexible benefit fitness center membership akan diwakilkan kepada karyawan yang terkenal sebagai gym-goers, atau karyawan yang sering ikut kelas Yoga.
Karyawan lain pasti lebih prefer bertanya-tanya mengenai benefit yang bersifat fleksibel tersebut kepada orang yang jelas memahami dan merasakan manfaatnya secara langsung.
Review Implementasi Flexible benefit
Lakukan tanya jawab pasca implementasi. Setelah manfaat diterapkan sepenuhnya, jangan lupa untuk melakukan pengarahan singkat.
Tidak harus panjang atau rumit, ajukan saja dua pertanyaan:
1) Apa yang berjalan dengan baik?
2) Apa yang akan kita lakukan secara berbeda di lain waktu? Ini akan membantu perbaikan di masa depan.
Penutup
Flexible benefit yang diberikan oleh perusahaan bisa menjadi salah satu faktor seorang kandidat menerima atau malah menolak tawaran pekerjaan dari perusahaan.
Dalam hal existing employees, benefit yang bersifat fleksibel menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan keberlangsungan hingga produktivitas kerja karyawan.
Sebagai rekomendasi, perusahaan Anda bisa mencoba menggunakan software Mekari Flex yang dapat digunakan oleh karyawan agar bisa membuat mereka dengan bebas mengelola benefit yang diinginkan dengan budget yang sudah dialokasikan perusahaan. Anda bisa mengaksesnya melalui: https://mekari.com/produk/mekari-flex/
Pemilihan, serta implementasi program flexible benefit yang tepat dan cocok dengan kondisi perusahaan dapat memberikan banyak manfaat.
Salah satunya seperti meningkatnya tingkat kenyamanan dan loyalitas karyawan yang bekerja dengan kita. Manfaat lebih besarnya adalah menurunnya tingkat turnover dan meningkatkan kinerja karyawan. (rba/ken)