RadarBali.com – Untuk memperkuat struktur keuangan permodalan koperasi, Pemkab Klungkung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan bakal menyalurkan dana penyertaan modal kepada empat koperasi di Bumi Serombotan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, Minggu (20/8) kemarin mengungkapkan, empat koperasi yang rencananya mendapat dana penyertaan modal tersebut adalah Koperasi Jaya Werdi, Arta Wiguna, Panca Satya, dan KSU Amerta.
Dana penyertaan modal yang diberikan mencapai Rp 125 juta per koperasi. “Program ini dimulai cukup lama, sejak tahun 2014 lalu. Tahun ini, empat koperasi itu yang bakal mendapat dana penyertaan modal,” kata Ardiasa.
Menurutnya, penyertaan modal itu diberikan kepada koperasi-koperasi yang memenuhi persyaratan.
Seperti telah berbadan hukum, minimal memiliki 20 anggota, dan koperasi tersebut tergolong cukup sehat dan sehat.
“Saat ini ada sebanyak 136 koperasi di Klungkung. 21 koperasi di antaranya dalam kondisi kurang sehat dan 14 di antaranya akan dihapuskan,” ungkapnya.
Menurutnya, penyertaan modal sebesar Rp 125 juta tersebut diberikan tidak secara cuma-cuma. Koperasi yang mendapat penyertaan modal wajib membayar bunga sebesar 6 persen per tahun atau sekitar 0,5 persen per bulan dari total modal penyertaan yang telah diberikan.
Dan di tahun ke lima, penyertaan modal tersebut sudah harus dikembalikan. “Lima tahun, penyertaan modal itu akan jatuh tempo dan bisa diperpanjang dengan kurun waktu yang ditentukan tim. Maksimal koperasi itu mendapat dua kali penyertaan modal,” terangnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada koperasi yang sampai tidak bisa mengembalikan penyertaan modal tersebut.
“Tapi, kalau koperasi yang terlambat mengembalikan penyertaan modal itu ada. Biasanya kami bina,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya dana penyertaan modal ini, koperasi-koperasi di Klungkung bisa memiliki struktur keuangan permodalan yang kuat.