25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:47 AM WIB

STP Bali Ciptakan Lulusan Aktif Bewirausaha

RadarBali.com- Pada tahun 2017 ini, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali berhasil menggelar wisuda ke XXIII yang meluluskan 602 mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) bertempat di Gedung Aula Joop Ave STP Bali pada Selasa (19/8).

Yang membanggakan, pada wisuda kali ini, capaian kinerja lulusan Prodi mencapai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi mencapai 3,65 dari rentang nilai 0-4 dengan rata-rata IPK 3,38. Sedangkan rata-rata masa studi S1 dan D4 mencapai 4 tahun 2 bulan dan rata-rata masa studi D3 mencapai 3 tahun 3 bulan.

Ketua STP Bali, Dewa Gede Ngurah Byomantara menyampaikan bahwa dari 602 orang lulusan, 243 orang atau sekitar 39 persen telah mendapatkan pekerjaan sebelum resmi di wisuda.

“Dengan kata lain banyak diantara  mereka memiliki waktu tunggu nol bulan. Kami yakin, dalam waktu enam bulan setelah pelaksanaan wisuda ini, semua lulusan kami sudah terserap di dunia kerja,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa selain menargetkan serapan 100 persen di dunia kerja, sesuai dengan instruksi Menteri Pariwisata kepada seluruh Perguruan Tinggi Pariwisata Kementrian Pariwisata, pihak STP Bali juga mendorong lulusan untuk berani, kreatif, dan inovatif berwirausaha.

“ Dengan kompetensi yang telah kami berikan untuk mahasiswa selama masa studi, kami yakin lulusan kami mampu untuk membuka peluang wirausaha,” tutur Byomantara. 

Lulusan STP Bali juga diharapkan mampu mengembangkan industri pariwisata digital Indonesia dengan kemampuan  teknologi sebagai bagian dari Generasi Emas Indonesia.

Melihat potensi tersebut, STP Bali berkomitmen untuk bersungguh-sungguh mengembangkan jiwa dan keterampilan wirausahawan muda di STP Bali melalui program Inkubator Bisnis, sebagai implementasi kerjasama dengan School of Business Management Institut Teknologi Bandung dan Perguruan Tinggi Pariwisata Kementerian Pariwisata.

 “Kami berharap kedepannya minimal 10 persen lulusan STP Bali telah memiliki bisnis sendiri saat masih menempuh studi,” ujar Byomantara.

Sejauh ini STP Bali telah merealisasikan harapannya tersebut melalui pengembangan entrepreneurship lulusan STP Bali menggunakan Global Standard dalam penyelenggaran pendidikan.

RadarBali.com- Pada tahun 2017 ini, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali berhasil menggelar wisuda ke XXIII yang meluluskan 602 mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) bertempat di Gedung Aula Joop Ave STP Bali pada Selasa (19/8).

Yang membanggakan, pada wisuda kali ini, capaian kinerja lulusan Prodi mencapai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi mencapai 3,65 dari rentang nilai 0-4 dengan rata-rata IPK 3,38. Sedangkan rata-rata masa studi S1 dan D4 mencapai 4 tahun 2 bulan dan rata-rata masa studi D3 mencapai 3 tahun 3 bulan.

Ketua STP Bali, Dewa Gede Ngurah Byomantara menyampaikan bahwa dari 602 orang lulusan, 243 orang atau sekitar 39 persen telah mendapatkan pekerjaan sebelum resmi di wisuda.

“Dengan kata lain banyak diantara  mereka memiliki waktu tunggu nol bulan. Kami yakin, dalam waktu enam bulan setelah pelaksanaan wisuda ini, semua lulusan kami sudah terserap di dunia kerja,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa selain menargetkan serapan 100 persen di dunia kerja, sesuai dengan instruksi Menteri Pariwisata kepada seluruh Perguruan Tinggi Pariwisata Kementrian Pariwisata, pihak STP Bali juga mendorong lulusan untuk berani, kreatif, dan inovatif berwirausaha.

“ Dengan kompetensi yang telah kami berikan untuk mahasiswa selama masa studi, kami yakin lulusan kami mampu untuk membuka peluang wirausaha,” tutur Byomantara. 

Lulusan STP Bali juga diharapkan mampu mengembangkan industri pariwisata digital Indonesia dengan kemampuan  teknologi sebagai bagian dari Generasi Emas Indonesia.

Melihat potensi tersebut, STP Bali berkomitmen untuk bersungguh-sungguh mengembangkan jiwa dan keterampilan wirausahawan muda di STP Bali melalui program Inkubator Bisnis, sebagai implementasi kerjasama dengan School of Business Management Institut Teknologi Bandung dan Perguruan Tinggi Pariwisata Kementerian Pariwisata.

 “Kami berharap kedepannya minimal 10 persen lulusan STP Bali telah memiliki bisnis sendiri saat masih menempuh studi,” ujar Byomantara.

Sejauh ini STP Bali telah merealisasikan harapannya tersebut melalui pengembangan entrepreneurship lulusan STP Bali menggunakan Global Standard dalam penyelenggaran pendidikan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/