29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:44 AM WIB

Saudagar Muslim se-Indonesia Komitmen Siap Berinvestasi di Bali

DENPASAR – Silaturahmi Bisnis ke 11 Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) resmi dibuka. Sekitar 250 peserta dari seluruh Orwil ISMI yang tersebar di seluruh nusantara telah mendarat di Bali.

Bertempat di Nusa Dua Ballroom Melia Bali Indonesia Hotel, pembukaan Silabis 11 yang dibalut welcome dinner berlangsung semarak.

Hadir beberapa tokoh dalam pembukaan Silabis ke 11 ISMI. Di antaranya anggota DPD RI dari Bali Haji Bambang Santoso, Ketua MUI Bali H.M Taufik As’Adi,

Dirjen RenHan Kkementerian Pertahanan R.I Mayjen TNI Budi Prijono, serta Staf Khusus Wakil Presiden RI H. Arif Rahman S.H.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutanya yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan SetDa Provinsi Bali Made Wiratmi mengapresiasi digelarnya SILABIS 11 yang diselenggarakan di pulau Dewata ini.

Koster berharap dalam tiga hari kedepan para peserta tidak hanya  menikmati indahnya pulau Bali tapi juga mendapatkan peluang peluang usaha

yang bisa dikembangkan dan tidak lupa untuk membeli oleh – oleh khas Bali agar roda perekonomian khususnya UMKM dapat bergerak.

Senada dengan Gubernur Bali, Ketua Umum ISMI Ilham Habibie yang tersambung melalui tayangan video menekankan saat ini saudagar muslim

harus mengambil peran konkrit dalam pemulihan ekonomi terutama di masa pandemi. Momen yang tepat untuk bersama-sama bergerak membantu pemerintah.

Dengan dibunyikanya gong secara bersama- sama, Silabis 11 ini resmi dibuka oleh Arif Rahman, Samsul B Ibrahim selaku ketua Panitia SILABIS 11 yang juga Wakil Sekjen ISMI, beserta jajaran ISMI pusat maupun Bali.

Tentang penyelenggaraan SIlaturahmi Bisnis 11 oleh ISMI di Bali kali ini, Arif Rahman selaku staf khusus Wakil Presiden dalam sambutannya menyinggung bahwa langkah ini

sudah sejalan dengan program Wapres RI K.H Maruf Amin bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi fokus pemerintah ditengah masa pandemi ini.

Dengan program DEWA (Desa Wisata Agro), DEWI (Desa Wisata Industri), DEDI (Desa Digital) yang dirasa tepat untuk dijalankan di Bali akan menjadi solusi nyata untuk membuat Masyarakat Maju dan Sejahtera.

DENPASAR – Silaturahmi Bisnis ke 11 Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) resmi dibuka. Sekitar 250 peserta dari seluruh Orwil ISMI yang tersebar di seluruh nusantara telah mendarat di Bali.

Bertempat di Nusa Dua Ballroom Melia Bali Indonesia Hotel, pembukaan Silabis 11 yang dibalut welcome dinner berlangsung semarak.

Hadir beberapa tokoh dalam pembukaan Silabis ke 11 ISMI. Di antaranya anggota DPD RI dari Bali Haji Bambang Santoso, Ketua MUI Bali H.M Taufik As’Adi,

Dirjen RenHan Kkementerian Pertahanan R.I Mayjen TNI Budi Prijono, serta Staf Khusus Wakil Presiden RI H. Arif Rahman S.H.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutanya yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan SetDa Provinsi Bali Made Wiratmi mengapresiasi digelarnya SILABIS 11 yang diselenggarakan di pulau Dewata ini.

Koster berharap dalam tiga hari kedepan para peserta tidak hanya  menikmati indahnya pulau Bali tapi juga mendapatkan peluang peluang usaha

yang bisa dikembangkan dan tidak lupa untuk membeli oleh – oleh khas Bali agar roda perekonomian khususnya UMKM dapat bergerak.

Senada dengan Gubernur Bali, Ketua Umum ISMI Ilham Habibie yang tersambung melalui tayangan video menekankan saat ini saudagar muslim

harus mengambil peran konkrit dalam pemulihan ekonomi terutama di masa pandemi. Momen yang tepat untuk bersama-sama bergerak membantu pemerintah.

Dengan dibunyikanya gong secara bersama- sama, Silabis 11 ini resmi dibuka oleh Arif Rahman, Samsul B Ibrahim selaku ketua Panitia SILABIS 11 yang juga Wakil Sekjen ISMI, beserta jajaran ISMI pusat maupun Bali.

Tentang penyelenggaraan SIlaturahmi Bisnis 11 oleh ISMI di Bali kali ini, Arif Rahman selaku staf khusus Wakil Presiden dalam sambutannya menyinggung bahwa langkah ini

sudah sejalan dengan program Wapres RI K.H Maruf Amin bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi fokus pemerintah ditengah masa pandemi ini.

Dengan program DEWA (Desa Wisata Agro), DEWI (Desa Wisata Industri), DEDI (Desa Digital) yang dirasa tepat untuk dijalankan di Bali akan menjadi solusi nyata untuk membuat Masyarakat Maju dan Sejahtera.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/