DENPASAR, radarbali.id- Jelang KTT G-20, PLN semakin gencar meningkatkan keandalan kelistrikan. Salah satunya PLN sukses melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan penggantian material transmisi utama yang berkapasitas lebih besar (uprating) di Line Bay Baturiti Gardu Induk (GI) 150 kV Gianyar dengan zero accident pada Selasa (15/2).
Uprating GI 150 kV Gianyar dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja SUTT 150 kV Gianyar-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal-Baturiti. Paralel dengan uprating GI 150 kV Gianyar, PLN juga melakukan uprating di GI 150 kV Sanur dan GI 150 kV Kapal sehingga total pekerjaan uprating dari 3 gardu induk ini sebanyak 10 line bay. 4 di antaranya telah selesai dan 6 line bay dalam proses pengerjaan dan direncanakan energize di bulan Maret hingga Mei 2022. Pekerjaan uprating ini sendiri ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kerja sehingga tenaga listrik yang disalurkan dapat diperbesar dan keandalan sistem ketenagalistrikan dapat ditingkatkan.
Sebelumnya, PLN melaksanakan pekerjaan penggantian konduktor ke kapasitas yang lebih besar (rekonduktoring) yang berfungsi untuk memperbesar kemampuan penghantar dalam menyalurkan tenaga listrik di SUTT 150 kV Gianyar-Sanur, SUTT 150 kV Pesanggaran-Sanur, dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal. Sehingga dengan keberhasilan uprating dan rekonduktoring ini diharapkan peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan dapat dioptimalkan.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah mengungkapkan pekerjaan uprating Gardu Induk 150 kV Gianyar dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Gianyar-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal-Baturiti.
“Meskipun di tengah pandemi yang mana bukan kondisi yang ideal dalam melaksanakan proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik, sehingga pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu. Pekerjaan ini dapat diibaratkan seperti aliran air di dalam selang untuk menyiram taman, maka pekerjaan rekonduktoring SUTT beberapa waktu lalu seperti kita mengganti selang air dengan yang lebih besar dan uprating gardu induk ini seperti mengganti kran dengan yang lebih besar. Dengan selang yang besar dan kran yang besar pula, maka jumlah air yang dapat dialirkan menjadi lebih besar. Dengan uprating ini tentunya keandalan sistem ketenagalistrikan akan semakin meningkat,” ucapnya.
Sementara itu, Manager PLN UPP JBTB 4, Nico Saroinsong mengatakan keberhasilan energize 4 line bay ini berkat dukungan PLN UIP JBTB dan kerja sama tim UPP JBTB 4 serta seluruh PLN yang terlibat seperti PLN UPT Bali, PLN UP2B Bali, dan PLN UP2D Bali.
“Kita sudah berhasil melakukan energize pada 4 Line Bay. Selanjutnya kami akan mengejar energize 6 Line Bay lagi yang optimis dapat dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2022. Semua yang dilakukan PLN untuk memberikan keandalan listrik bagi masyarakat terutama dengan adanya event G-20 yang akan dilaksanakan, PLN siap turut menyukseskan dengan keandalan sistem ketenagalistrikan yang optimal,” pungkasnya. (adv)