25.6 C
Jakarta
12 April 2025, 3:35 AM WIB

Kelar 2 Tahun Lalu, TPI & Cold Storage Pengambengan Dibiarkan Mangrak

NEGARA – Sejak dua tahun lalu kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan dilengkapi dengan tempat pelelangan ikan (TPI) dan tempat penyimpanan ikan atau cold storage.

Sayangnya dua bangunan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga saat ini belum digunakan.

Dua bangunan yang berada di sebelah barat setelah pintu masuk PPN Pengambengan tersebut, selesai dibangun pada awal tahun 2018.

Sejak selesai dibangun, TPI yang dilengkapi dengan timbangan digital tersebut tidak digunakan. Nelayan lebih memilih menggunakan TPI lama yang menggunakan timbangan duduk.

Begitu juga dengan cold storage yang berada dalam satu lokasi dengan TPI. Sejak selesai dibangun belum pernah digunakan.

Padahal tempat penyimpanan ikan itu sangat dibutuhkan nelayan untuk menyimpan hasil tangkapan ikan.

Kepala dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa mengatakan, dua bangunan yang dibangun KKP tersebut memang belum digunakan.

Bangunan TPI sudah diserahterimakan pada pemerintah daerah, namun belum dibuatkan nota kesepahaman.

“Sempat dilakukan uji coba untuk ikan hasil tangkapan pancing, seperti tongkol diluar ikan lemuru hasil tangkapan ikan kapal porsine,” jelasnya.

Uji coba TPI selama satu bulan, nelayan menimbang ikan di TPI yang baru. Namun setelah uji coba tidak dilanjutkan lagi penggunaanya.

Masalahnya pada timbangan yang menggunakan elektrik, sehingga antara pembeli dan penjual tidak ada kesepakatan.

Justru memilih menggunakan timbangan lama. “Timbangannya persis sekali, jadi dianggap rugi,” ujarnya.

Sedangkan cold storage belum termasuk yang diserahkan. Cold storage rencananya akan disewa perusahaan pengalengan ikan untuk menyimpan ikan yang belum diolah.

Karena itu, pihaknya saat ini masih mencari solusi untuk menggunakan TPI secara maksimal. “Masih kami upayakan agar nanti bisa digunakan,” ungkapnya. 

NEGARA – Sejak dua tahun lalu kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan dilengkapi dengan tempat pelelangan ikan (TPI) dan tempat penyimpanan ikan atau cold storage.

Sayangnya dua bangunan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga saat ini belum digunakan.

Dua bangunan yang berada di sebelah barat setelah pintu masuk PPN Pengambengan tersebut, selesai dibangun pada awal tahun 2018.

Sejak selesai dibangun, TPI yang dilengkapi dengan timbangan digital tersebut tidak digunakan. Nelayan lebih memilih menggunakan TPI lama yang menggunakan timbangan duduk.

Begitu juga dengan cold storage yang berada dalam satu lokasi dengan TPI. Sejak selesai dibangun belum pernah digunakan.

Padahal tempat penyimpanan ikan itu sangat dibutuhkan nelayan untuk menyimpan hasil tangkapan ikan.

Kepala dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa mengatakan, dua bangunan yang dibangun KKP tersebut memang belum digunakan.

Bangunan TPI sudah diserahterimakan pada pemerintah daerah, namun belum dibuatkan nota kesepahaman.

“Sempat dilakukan uji coba untuk ikan hasil tangkapan pancing, seperti tongkol diluar ikan lemuru hasil tangkapan ikan kapal porsine,” jelasnya.

Uji coba TPI selama satu bulan, nelayan menimbang ikan di TPI yang baru. Namun setelah uji coba tidak dilanjutkan lagi penggunaanya.

Masalahnya pada timbangan yang menggunakan elektrik, sehingga antara pembeli dan penjual tidak ada kesepakatan.

Justru memilih menggunakan timbangan lama. “Timbangannya persis sekali, jadi dianggap rugi,” ujarnya.

Sedangkan cold storage belum termasuk yang diserahkan. Cold storage rencananya akan disewa perusahaan pengalengan ikan untuk menyimpan ikan yang belum diolah.

Karena itu, pihaknya saat ini masih mencari solusi untuk menggunakan TPI secara maksimal. “Masih kami upayakan agar nanti bisa digunakan,” ungkapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/