27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:40 AM WIB

79 Proyek Senilai Rp 200 T Ditawarkan ke Investor Asing, Ini Daftarnya

MANGUPURA – Menteri BUMN Rini Soemarno menawarkan 79 proyek kepada investor asing yang hadir dalam acara investor Forum kemarin (9/10).

Di mana dari 79 proyek tersebut merupakan proyek dari 21 BUMN. Beberapa proyek yang ditawarkan seperti toll road, peteochemical, hilirisasi tambang dan beberapa proyek lainnya. 

Rini mengungkapkap dari 79 proyek yang ditawarkan pada investor asing tersebut diharapkan para investor tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia khususnya dengan para BUMN.

“Tanggal 11 Oktober kami akan melakukan penandatanganan untuk total nilai investasi hampir Rp 200 triliun. Insya Allah berjalan lancar.

Salah satu investor yang tertarik yakni investor asal Taiwan untuk proyek petrochemical. Semoga bisa segara bisa dimulai,” tuturnya pada awak media.

Senada dengan pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Saat ini pemerintah Indonesia menggunakan paradigma baru dalam hal pembiayaan

infrastruktur dengan mengedepankan peran swasta dalam bentuk  Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU). 

Dengan paradigma baru pembiayaan ini, keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur dapat menjadi pilihan

pertama sehingga tidak lagi mengandalkan APBN dan keterlibatan BUMN karena public finance memiliki keterbatasan.

“Saat ini kami mengenalkan paradigma pembiayaan dengan desain pemerintah dan pihak swasta dalam perekonomian.

Hal ini akan memberikan ruang dan membutuhkan kerangka kebijakan dan tata kelola yang sangat penting,” tuturnya ditemui terpisah.

MANGUPURA – Menteri BUMN Rini Soemarno menawarkan 79 proyek kepada investor asing yang hadir dalam acara investor Forum kemarin (9/10).

Di mana dari 79 proyek tersebut merupakan proyek dari 21 BUMN. Beberapa proyek yang ditawarkan seperti toll road, peteochemical, hilirisasi tambang dan beberapa proyek lainnya. 

Rini mengungkapkap dari 79 proyek yang ditawarkan pada investor asing tersebut diharapkan para investor tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia khususnya dengan para BUMN.

“Tanggal 11 Oktober kami akan melakukan penandatanganan untuk total nilai investasi hampir Rp 200 triliun. Insya Allah berjalan lancar.

Salah satu investor yang tertarik yakni investor asal Taiwan untuk proyek petrochemical. Semoga bisa segara bisa dimulai,” tuturnya pada awak media.

Senada dengan pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Saat ini pemerintah Indonesia menggunakan paradigma baru dalam hal pembiayaan

infrastruktur dengan mengedepankan peran swasta dalam bentuk  Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU). 

Dengan paradigma baru pembiayaan ini, keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur dapat menjadi pilihan

pertama sehingga tidak lagi mengandalkan APBN dan keterlibatan BUMN karena public finance memiliki keterbatasan.

“Saat ini kami mengenalkan paradigma pembiayaan dengan desain pemerintah dan pihak swasta dalam perekonomian.

Hal ini akan memberikan ruang dan membutuhkan kerangka kebijakan dan tata kelola yang sangat penting,” tuturnya ditemui terpisah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/