27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:27 AM WIB

Jadi Primadona Turis, Bupati Suwirta Kembangkan Budidaya Seafood

SEMARAPURA – Kecamatan Nusa Penida sebagai salah satu tujuan wisata favorit di Bali memiliki kebutuhan akan hidangan laut yang cukup tinggi.

Sayangnya, meski wilayah itu dikelilingi lautan, kebutuhan hidangan laut di pulau eksotis itu sebagian besar di penuhi dari luar Nusa Penida.

Kondisi itu sudah lama disadari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Menurut Bupati Suwirta, hal itu merupakan peluang yang harus segera disikapi warga Nusa Penida.

Apalagi alam Nusa Penida sangat mendukung untuk dikembangkannya sektor perikanan dan kelautan.

“Potensi perikanan dan kelautan Nusa Penida sangat luas dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini peluang untuk masyarakat Nusa Penida

dalam mengembangkan budidaya seafood sebagai mata pencaharian dan saling melengkapi untuk kebutuhan pariwisata,” ujarnya.

Hidangan laut yang menurutnya potensial dikembangkan di Nusa Penida untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, yakni lobster, udang, kepiting, abalon dan kerapu.

Untuk membuka mata warga Nusa Penida atas peluang itu, rencananya Pemkab Klungkung akan membuat demplot budaya lobster, udang, kepiting, abalon dan kerapu.

Oleh karena itu  pihaknya mengunjungi Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Grogak, Kabupaten Buleleng untuk melihat bagaimana hewan laut itu dibudayakan.

“Kami mencari tahu agar apa yang kami mimpikan segera terwujud untuk mengembangkan serta meningkatkan ekonomi di bidang kelautan,” tandasnya.

SEMARAPURA – Kecamatan Nusa Penida sebagai salah satu tujuan wisata favorit di Bali memiliki kebutuhan akan hidangan laut yang cukup tinggi.

Sayangnya, meski wilayah itu dikelilingi lautan, kebutuhan hidangan laut di pulau eksotis itu sebagian besar di penuhi dari luar Nusa Penida.

Kondisi itu sudah lama disadari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Menurut Bupati Suwirta, hal itu merupakan peluang yang harus segera disikapi warga Nusa Penida.

Apalagi alam Nusa Penida sangat mendukung untuk dikembangkannya sektor perikanan dan kelautan.

“Potensi perikanan dan kelautan Nusa Penida sangat luas dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini peluang untuk masyarakat Nusa Penida

dalam mengembangkan budidaya seafood sebagai mata pencaharian dan saling melengkapi untuk kebutuhan pariwisata,” ujarnya.

Hidangan laut yang menurutnya potensial dikembangkan di Nusa Penida untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, yakni lobster, udang, kepiting, abalon dan kerapu.

Untuk membuka mata warga Nusa Penida atas peluang itu, rencananya Pemkab Klungkung akan membuat demplot budaya lobster, udang, kepiting, abalon dan kerapu.

Oleh karena itu  pihaknya mengunjungi Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Grogak, Kabupaten Buleleng untuk melihat bagaimana hewan laut itu dibudayakan.

“Kami mencari tahu agar apa yang kami mimpikan segera terwujud untuk mengembangkan serta meningkatkan ekonomi di bidang kelautan,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/