26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 6:56 AM WIB

Qoinpay adalah Inovasi yang membawa Warna Baru bagi Dunia Kripto di Indonesia

DENPASAR, Radar Bali – Ajang Coinfest Asia 2022 menjadi momen yang tepat bagi start up Indonesia unjuk gigi di pentas internasional.

Salah satunya yang memanfaatkan momen baik ini adalah Qoinpay, platform utilisasi kripto pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia, yang membuat utilisasi aset kripto menjadi nyata dan dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengambil salah satu sesi di Coinfest Asia pasa tanggal 25 Agustus 2022 yang bertajuk Future of Payments #UtilizeYourCoin, sesi ini menghadirkan CEO Qoinpay Setiawan Adhiputro, ahli bidang hukum Hamdan Zoelva, ahli bidang keuangan Hendrikus Passagi, dan Joko Kripto dari komunitas kripto Indonesia serta Luke Devern Co-Founder ICN sebagai moderator

Joko Kripto dari komunitas crypto mengatakan, Indonesia adalah sleeping giant di dunia kripto. Salah satu permasalahan utama dari para pemegang aset kripto di Indonesia saat ini adalah keterbatasan dalam melakukan utilisasi atas aset kripto yang dimiliki.

Sementara cukup banyak pemegang kripto yang sedang dalam posisi hold aset mereka.

“Dengan adanya Qoinpay, utilisasi kripto dapat dilakukan secara seamless (mudah), hemat, dan cepat,” ungkapnya di Café Del Mar, Kamis, 25 Agustus 2022.

Setelah menggunakan patlform ini, Joko Kripto sangat terkesan dengan Qoinpay yang bisa melakukan utilisasi aset kripto bahkan untuk stable coin, sehingga bagi pendatang baru di dunia kripto hal ini tentu memberikan kenyamanan karena adanya kestabilan investasi dan pemanfaatannya.

“Kami berharap Qoinpay memberikan dampak positif bagi pemilik aset-aset kripto baik nasional maupun global,” kata sosok yang cukup dikenal di dunia perdagangan kripto Indonesia ini.

Terkait potensi Qoinpay di industri keuangan, ahli bidang keuangan digital, Hendrikus Passagi berpendapat utilisasi aset kripto ini dapat menjadi terobosan baru yang revolusioner bagi perekonomian Indonesia.

QoinPay dapat meningkatkan potensi penerimaan pajak aset-aset kripto, mendorong terbukanya lowongan tenaga kerja baru di bidang ekonomi kreatif berbasis digital, dan menciptakan Sub-ekosistem baru dalam lingkungan ekonomi digital.

Bisnis model QoinPay akan meningkatkan inklusi keuangan dan mempercepat laju peredaran uang, sehingga dapat memberi dampak positif bagi pengembangan sektor parawisata dan UMKM.

Secara umum, bisnis model QoinPay merupakan transkasi keperdataan antar pihak sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan telah sejalan dengan kerangka regulasi di bidang sistem pembayaran, pengelolaan aset digital, pengelolaan sistem elektronik, dan perlindungan konsumen.

Sementara itu, ahli bidang hukum Hamdan Zoelva mengakui, saat ini terdapat keterbatasan regulasi dari pemerintah yang mengatur aplikasi seperti Qoinpay, namun tidak ada peraturan yang dilanggar.

“Selama pembayaran yang difasilitasi oleh Qoinpay dilakukan dalam Rupiah maka penggunaan Qoinpay adalah sah secara hukum. Tentunya Qoinpay harus dipastikan telah memiliki perizinan yang dibutuhkan sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) serta senantiasa tunduk pada regulasi yang berlaku termasuk perpajakan atas aset kripto,” ungkap Hamdan Zoelva, yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Ia mengakui Qoinpay sebagai platform utilisasi kripto pertama di Indonesia yang hadir untuk memudahkan pemegang aset kripto menikmati asetnya di dunia nyata, memerlukan sosialisasi dan komunikasi yang baik agar Qoinpay mendapatkan tanggapan positif bukan hanya oleh masyarakat pemilik aset kripto, namun juga Pemerintah.

Hamdan berharap, Qoinpay terus berkembang dengan memberi nilai tambah atas aset kripto yang tengah diminati generasi muda dan membuka peluang yang belum maksimal dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Setiawan Adhiputro sebagai Direktur Qoinpay menggarisbawahi bahwa Qoinpay akan senantiasa memperhatikan regulasi yang berlaku dan akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah sehingga ekosistem Kripto semakin berkembang dengan adanya Qoinpay.

“Jangan lewatkan kesempatan menjadi yang pertama menikmati Qoinpay, cek website kami di qoinpay.id serta ikuti instagram dan telegram Qoinpay untuk informasi lengkap penggunaan dan penawaran menarik saat #UtilizeYourCoin!” ajak Wawan kepada seluruh peserta Coinfest Asia di Bali. (han)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DENPASAR, Radar Bali – Ajang Coinfest Asia 2022 menjadi momen yang tepat bagi start up Indonesia unjuk gigi di pentas internasional.

Salah satunya yang memanfaatkan momen baik ini adalah Qoinpay, platform utilisasi kripto pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia, yang membuat utilisasi aset kripto menjadi nyata dan dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengambil salah satu sesi di Coinfest Asia pasa tanggal 25 Agustus 2022 yang bertajuk Future of Payments #UtilizeYourCoin, sesi ini menghadirkan CEO Qoinpay Setiawan Adhiputro, ahli bidang hukum Hamdan Zoelva, ahli bidang keuangan Hendrikus Passagi, dan Joko Kripto dari komunitas kripto Indonesia serta Luke Devern Co-Founder ICN sebagai moderator

Joko Kripto dari komunitas crypto mengatakan, Indonesia adalah sleeping giant di dunia kripto. Salah satu permasalahan utama dari para pemegang aset kripto di Indonesia saat ini adalah keterbatasan dalam melakukan utilisasi atas aset kripto yang dimiliki.

Sementara cukup banyak pemegang kripto yang sedang dalam posisi hold aset mereka.

“Dengan adanya Qoinpay, utilisasi kripto dapat dilakukan secara seamless (mudah), hemat, dan cepat,” ungkapnya di Café Del Mar, Kamis, 25 Agustus 2022.

Setelah menggunakan patlform ini, Joko Kripto sangat terkesan dengan Qoinpay yang bisa melakukan utilisasi aset kripto bahkan untuk stable coin, sehingga bagi pendatang baru di dunia kripto hal ini tentu memberikan kenyamanan karena adanya kestabilan investasi dan pemanfaatannya.

“Kami berharap Qoinpay memberikan dampak positif bagi pemilik aset-aset kripto baik nasional maupun global,” kata sosok yang cukup dikenal di dunia perdagangan kripto Indonesia ini.

Terkait potensi Qoinpay di industri keuangan, ahli bidang keuangan digital, Hendrikus Passagi berpendapat utilisasi aset kripto ini dapat menjadi terobosan baru yang revolusioner bagi perekonomian Indonesia.

QoinPay dapat meningkatkan potensi penerimaan pajak aset-aset kripto, mendorong terbukanya lowongan tenaga kerja baru di bidang ekonomi kreatif berbasis digital, dan menciptakan Sub-ekosistem baru dalam lingkungan ekonomi digital.

Bisnis model QoinPay akan meningkatkan inklusi keuangan dan mempercepat laju peredaran uang, sehingga dapat memberi dampak positif bagi pengembangan sektor parawisata dan UMKM.

Secara umum, bisnis model QoinPay merupakan transkasi keperdataan antar pihak sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan telah sejalan dengan kerangka regulasi di bidang sistem pembayaran, pengelolaan aset digital, pengelolaan sistem elektronik, dan perlindungan konsumen.

Sementara itu, ahli bidang hukum Hamdan Zoelva mengakui, saat ini terdapat keterbatasan regulasi dari pemerintah yang mengatur aplikasi seperti Qoinpay, namun tidak ada peraturan yang dilanggar.

“Selama pembayaran yang difasilitasi oleh Qoinpay dilakukan dalam Rupiah maka penggunaan Qoinpay adalah sah secara hukum. Tentunya Qoinpay harus dipastikan telah memiliki perizinan yang dibutuhkan sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) serta senantiasa tunduk pada regulasi yang berlaku termasuk perpajakan atas aset kripto,” ungkap Hamdan Zoelva, yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Ia mengakui Qoinpay sebagai platform utilisasi kripto pertama di Indonesia yang hadir untuk memudahkan pemegang aset kripto menikmati asetnya di dunia nyata, memerlukan sosialisasi dan komunikasi yang baik agar Qoinpay mendapatkan tanggapan positif bukan hanya oleh masyarakat pemilik aset kripto, namun juga Pemerintah.

Hamdan berharap, Qoinpay terus berkembang dengan memberi nilai tambah atas aset kripto yang tengah diminati generasi muda dan membuka peluang yang belum maksimal dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Setiawan Adhiputro sebagai Direktur Qoinpay menggarisbawahi bahwa Qoinpay akan senantiasa memperhatikan regulasi yang berlaku dan akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah sehingga ekosistem Kripto semakin berkembang dengan adanya Qoinpay.

“Jangan lewatkan kesempatan menjadi yang pertama menikmati Qoinpay, cek website kami di qoinpay.id serta ikuti instagram dan telegram Qoinpay untuk informasi lengkap penggunaan dan penawaran menarik saat #UtilizeYourCoin!” ajak Wawan kepada seluruh peserta Coinfest Asia di Bali. (han)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/