25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:21 AM WIB

Grand Hyatt Bali Ciptakan Lingkungan Nyaman Sesuai Protokol Kesehatan

 

MANGUPURA, Radar Bali – Hotel sebagai bagian dari idustri pariwisata, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para tamu, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Langkah apa saja yang telah dilakukan Grand Hyatt Bali dalam menyikapi new normal? Berikut ulasannya.

 

Sebagai  salah  satu  hotel  yang  berlokasi  di  area  ITDC,  Nusa  Dua,  Grand  Hyatt  Bali  telah mengikuti  penilaian  sertifikasi  CHSE dan dinyatakan lulus.  Kategori  “Memuaskan” dalam sertifikasi tersebut diperoleh Grand Hyatt Bali pada November 2020.

 

Penerapan protokol kesehatan yang berdasarkan pada Cleanliness  (Kebersihan),   Health  (Kesehatan),  Safety  (Keselamatan)  dan  Environment  Sustainability  (Kelestarian Lingkungan) merupakan program yang dicanangkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sertifikasi CHSE dimaksud untuk menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman kepada wisatawan yang ingin berkunjung dan menginap.

 

Selain itu, pada Maret 2021 Grand Hyatt Bali ditunjuk sebagai tuan rumah program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bagi pekerja pariwisata Bali ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, Bali Tourism Board, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Grand Hyatt Bali dan  BIMC Hospital  Bali

 

Berlangsung pada tanggal 22 hingga 30 Maret 2021, sebanyak 8.671 tenaga kerja pariwisata di ITDC menerima vaksin AstraZeneca.   “Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari program vaksinasi dan  kami yakin  program ini akan memberikan  semangat baru bagi industri  pariwisata dan semua orang  di Bali  pada umumnya,” ungkap Marco Groten, General Manager Grand Hyatt Bali.

 

Marco berharap “Program vaksinasi ini akan  menghidupkan lagi industri pariwisata yang membuat Bali  dikenal secara luas. Kami juga menantikan kedatangan kembali para tamu  dari  seluruh  dunia serta kembalinya  tim  kami  untuk  bekerja  lagi,” terangnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

MANGUPURA, Radar Bali – Hotel sebagai bagian dari idustri pariwisata, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para tamu, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Langkah apa saja yang telah dilakukan Grand Hyatt Bali dalam menyikapi new normal? Berikut ulasannya.

 

Sebagai  salah  satu  hotel  yang  berlokasi  di  area  ITDC,  Nusa  Dua,  Grand  Hyatt  Bali  telah mengikuti  penilaian  sertifikasi  CHSE dan dinyatakan lulus.  Kategori  “Memuaskan” dalam sertifikasi tersebut diperoleh Grand Hyatt Bali pada November 2020.

 

Penerapan protokol kesehatan yang berdasarkan pada Cleanliness  (Kebersihan),   Health  (Kesehatan),  Safety  (Keselamatan)  dan  Environment  Sustainability  (Kelestarian Lingkungan) merupakan program yang dicanangkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sertifikasi CHSE dimaksud untuk menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman kepada wisatawan yang ingin berkunjung dan menginap.

 

Selain itu, pada Maret 2021 Grand Hyatt Bali ditunjuk sebagai tuan rumah program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bagi pekerja pariwisata Bali ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, Bali Tourism Board, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Grand Hyatt Bali dan  BIMC Hospital  Bali

 

Berlangsung pada tanggal 22 hingga 30 Maret 2021, sebanyak 8.671 tenaga kerja pariwisata di ITDC menerima vaksin AstraZeneca.   “Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari program vaksinasi dan  kami yakin  program ini akan memberikan  semangat baru bagi industri  pariwisata dan semua orang  di Bali  pada umumnya,” ungkap Marco Groten, General Manager Grand Hyatt Bali.

 

Marco berharap “Program vaksinasi ini akan  menghidupkan lagi industri pariwisata yang membuat Bali  dikenal secara luas. Kami juga menantikan kedatangan kembali para tamu  dari  seluruh  dunia serta kembalinya  tim  kami  untuk  bekerja  lagi,” terangnya.

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/