25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:32 AM WIB

Cegah Kebocoran Pajak, Bapenda Pasang 75 Tapping Box

DENPASAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota  Denpasar kembali memasang 75 tapping box di sejumlah perusahaan swasta di Kota Denpasar.

Pemasangan tapping box ini bertujuan untuk memantau pemasukan perusahaan secara rutin melalui sistem online.

Bapenda merencanakan semua hotel, restoran, dan tempat hiburan termasuk di sejumlah kantong parkir di Kota Denpasar.

“Pemasangan akan dilakukan secara bertahap,” ujar  Kepala Bapenda Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi.

Sebelumnya, Bapenda melakukan ujicoba pemasangan tapping box kepada 12 wajib pajak (WP). Setelah lancar, baru di pasang ke 75 WP.

Kata Semadi, setiap pemasukan WP akan masuk ke data Bapenda berbentuk teks. Selain melakukan pengecekan data, Semadi mengatakan, pihaknya juga melakukan pengecekan kembali secara manual. Yakni, pemutakhiran data teks dengan pendapatan aslinya, sehingga semuanya bisa balance.

“Kami lakukan dua tahap. Selain dengan tapping box, juga melakukan peninjauan langsung mencocokkan data yang ada,” jelasnya.

Dia berharap, dengan adanya tapping box WP bisa melaporkan 100 persen pendapatannya. “Kami harap dengan ini bisa 100 persen pelaporannya.

Kendati selama ini sudah baik, namun masih ada sedikit kekeliruan yang harus diperbaiki oleh beberapa perusahaan.

Sehingga, pemasukan daerah bisa kami tingkatkan lagi, dan kebocoran pajak kita bisa minimalisir,” tandasnya. 

DENPASAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota  Denpasar kembali memasang 75 tapping box di sejumlah perusahaan swasta di Kota Denpasar.

Pemasangan tapping box ini bertujuan untuk memantau pemasukan perusahaan secara rutin melalui sistem online.

Bapenda merencanakan semua hotel, restoran, dan tempat hiburan termasuk di sejumlah kantong parkir di Kota Denpasar.

“Pemasangan akan dilakukan secara bertahap,” ujar  Kepala Bapenda Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi.

Sebelumnya, Bapenda melakukan ujicoba pemasangan tapping box kepada 12 wajib pajak (WP). Setelah lancar, baru di pasang ke 75 WP.

Kata Semadi, setiap pemasukan WP akan masuk ke data Bapenda berbentuk teks. Selain melakukan pengecekan data, Semadi mengatakan, pihaknya juga melakukan pengecekan kembali secara manual. Yakni, pemutakhiran data teks dengan pendapatan aslinya, sehingga semuanya bisa balance.

“Kami lakukan dua tahap. Selain dengan tapping box, juga melakukan peninjauan langsung mencocokkan data yang ada,” jelasnya.

Dia berharap, dengan adanya tapping box WP bisa melaporkan 100 persen pendapatannya. “Kami harap dengan ini bisa 100 persen pelaporannya.

Kendati selama ini sudah baik, namun masih ada sedikit kekeliruan yang harus diperbaiki oleh beberapa perusahaan.

Sehingga, pemasukan daerah bisa kami tingkatkan lagi, dan kebocoran pajak kita bisa minimalisir,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/