27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:52 PM WIB

Vaksinasi Pekerja Pariwisata Mulai 28 Februari, Bali Disiapkan Bangkit

DENPASAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengunjungi Bali, Sabtu (27/2). Kunjungannya kali ini untuk mengecek kesiapan vaksinasi khusus para pelaku pariwisata dan transportasi publik.

 

Vaksinasi itu akan mulai digelar pada Minggu (28/2) di BNDCC Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Digelar selama lima hari, pada tahap ini ditargetkan ada 5.000 orang yang akan divaksin. 

 

“Selama satu bulan setengah ini saya bertugas 60 hari tapi waktu saya lebih banyak di Bali. Saya khawatir Bali mengalami tekanan ekonomi yang luar biasa. Oleh sebab itu kami akan melakukan beberapa intevensi dari kebijakan,” katanya saat diwawancara awak media dalam kesempatan itu. 

 

Dikatakannya bahwa kebijakan pertama yang dilakukan pemerintah yakni mendahulukan Bali dari segi vaksinasi. “Selain itu juga kami memprioritaskan beberapa kebijakan program padat karya agar masyarakat tidak kehilangan mata pencaharian,” ujar Sandiaga. 

 

Dilanjutkannya, dengan adanya kepatuhan protokol kesehatan masyarakat, maka pihaknya sudah melihat sejauh mana Bali telah siap melaksanakan vaksinasi. Bahkan, kata dia, Bali diapresiasi dari antara provinsi lain di Indonesia terkait vaksinasi karena kesiapannya. 

 

 

“Saya berharap bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif segera bangkit dan pulih. Membuka peluang kerja sebesar-besarnya Karena bersama kita bisa menang melawan Covid-19,” harapnya.

 

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerangkan bahwa kondisi pariwisata Bali akan dipulihkan melalui tiga tahap. 

 

Pada tahap pertama yang dilakukan pada 31 Juli tahun 2020 lalu sudah dilakukan. Di mana saat itu pemerintah membuka pariwisata untuk domestik ke Bali.

 

“Sekarang kita menuju tahap kedua. Sejenis travel bubble cuma pola nya free covid corridor (FCC) jadi kita secara selektif karena di negara luar sana juga sudah banyak yang divaksin. Cuma persyaratannya tentu kita sebagai penerima juga harus divaksin. Jadi kuncinya ini ada di apa yang kita lakukan hari ini, vaksin dulu,” kata Cok Ace saat mendampingi Sandiaga Uno. 

 

Kemudian jika nantinya tahap vaksinasi ini berhasil, kata Cok Ace, baru nantinya akan masuk ke tahap ketiga. 

 

“Nanti kita buka lebih lebar lagi, pada saat lebih lebar lagi tentu ada persyaratan-persyaratan lain yang harus kita juga selesaikan pada saat itu. Mudah-mudahan FCC ini bisa berjalan sesuai rencana kita bersama,” tandasnya.

DENPASAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengunjungi Bali, Sabtu (27/2). Kunjungannya kali ini untuk mengecek kesiapan vaksinasi khusus para pelaku pariwisata dan transportasi publik.

 

Vaksinasi itu akan mulai digelar pada Minggu (28/2) di BNDCC Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Digelar selama lima hari, pada tahap ini ditargetkan ada 5.000 orang yang akan divaksin. 

 

“Selama satu bulan setengah ini saya bertugas 60 hari tapi waktu saya lebih banyak di Bali. Saya khawatir Bali mengalami tekanan ekonomi yang luar biasa. Oleh sebab itu kami akan melakukan beberapa intevensi dari kebijakan,” katanya saat diwawancara awak media dalam kesempatan itu. 

 

Dikatakannya bahwa kebijakan pertama yang dilakukan pemerintah yakni mendahulukan Bali dari segi vaksinasi. “Selain itu juga kami memprioritaskan beberapa kebijakan program padat karya agar masyarakat tidak kehilangan mata pencaharian,” ujar Sandiaga. 

 

Dilanjutkannya, dengan adanya kepatuhan protokol kesehatan masyarakat, maka pihaknya sudah melihat sejauh mana Bali telah siap melaksanakan vaksinasi. Bahkan, kata dia, Bali diapresiasi dari antara provinsi lain di Indonesia terkait vaksinasi karena kesiapannya. 

 

 

“Saya berharap bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif segera bangkit dan pulih. Membuka peluang kerja sebesar-besarnya Karena bersama kita bisa menang melawan Covid-19,” harapnya.

 

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerangkan bahwa kondisi pariwisata Bali akan dipulihkan melalui tiga tahap. 

 

Pada tahap pertama yang dilakukan pada 31 Juli tahun 2020 lalu sudah dilakukan. Di mana saat itu pemerintah membuka pariwisata untuk domestik ke Bali.

 

“Sekarang kita menuju tahap kedua. Sejenis travel bubble cuma pola nya free covid corridor (FCC) jadi kita secara selektif karena di negara luar sana juga sudah banyak yang divaksin. Cuma persyaratannya tentu kita sebagai penerima juga harus divaksin. Jadi kuncinya ini ada di apa yang kita lakukan hari ini, vaksin dulu,” kata Cok Ace saat mendampingi Sandiaga Uno. 

 

Kemudian jika nantinya tahap vaksinasi ini berhasil, kata Cok Ace, baru nantinya akan masuk ke tahap ketiga. 

 

“Nanti kita buka lebih lebar lagi, pada saat lebih lebar lagi tentu ada persyaratan-persyaratan lain yang harus kita juga selesaikan pada saat itu. Mudah-mudahan FCC ini bisa berjalan sesuai rencana kita bersama,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/