33 C
Jakarta
21 September 2024, 13:39 PM WIB

Okupansi saat Nyepi Naik Tipis, Versi PHRI Ternyata Ini Penyebabnya

DENPASAR – Nyepi 2018 yang jatuh 17 Maret mendatang menjadi momen penting di Bali. Dengan berbagai keunikan, banyak wisatawan mancanegara dan juga domestik datang ke Bali untuk menikmati momen Nyepi.

Untuk menarik minat wisatawan, pihak hotel menawarkan mulai menawarkan berbagai paket Nyepi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memperkirakan, momen Nyepi tahun ini tidak terjadi peningkatan okupansi signifikan.

Diperkirakan hanya naik 5 persen dari hari biasa. “Momen Nyepi juga ada yang menghindar pergi keluar Bali,” Cok Ace kemarin.

Dia mengatakan, saat ini pariwisata Bali sedang mengalami momen low season dengan okupansi rata-rata sekitar 60 persen. Jadi, saat Nyepi okupansi hanya 65 persen.

“Saat ini okupansi di Bali Selatan 70 persen. Banyak juga orang lokal Bali yang tidak merayakan Nyepi memilih menyewa kamar hotel,” tuturnya.

Graphic Designer & Marketing Communication Hotel Harris Raya Kuta Janner Napitu mengungkapkan, sejak akhir Februari pihaknya telah mempromosikan

paket Nyepi secara online untuk menarik wisatawan baik asing maupun domestik berkunjung ke Bali merasakan suasana Nyepi. “Kami tawarkan paket nginap 3 hari 2 malam,” pungkasnya

DENPASAR – Nyepi 2018 yang jatuh 17 Maret mendatang menjadi momen penting di Bali. Dengan berbagai keunikan, banyak wisatawan mancanegara dan juga domestik datang ke Bali untuk menikmati momen Nyepi.

Untuk menarik minat wisatawan, pihak hotel menawarkan mulai menawarkan berbagai paket Nyepi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memperkirakan, momen Nyepi tahun ini tidak terjadi peningkatan okupansi signifikan.

Diperkirakan hanya naik 5 persen dari hari biasa. “Momen Nyepi juga ada yang menghindar pergi keluar Bali,” Cok Ace kemarin.

Dia mengatakan, saat ini pariwisata Bali sedang mengalami momen low season dengan okupansi rata-rata sekitar 60 persen. Jadi, saat Nyepi okupansi hanya 65 persen.

“Saat ini okupansi di Bali Selatan 70 persen. Banyak juga orang lokal Bali yang tidak merayakan Nyepi memilih menyewa kamar hotel,” tuturnya.

Graphic Designer & Marketing Communication Hotel Harris Raya Kuta Janner Napitu mengungkapkan, sejak akhir Februari pihaknya telah mempromosikan

paket Nyepi secara online untuk menarik wisatawan baik asing maupun domestik berkunjung ke Bali merasakan suasana Nyepi. “Kami tawarkan paket nginap 3 hari 2 malam,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/