34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:48 PM WIB

Antre Panjang, Trip KM Nusa Jaya Abadi Tambah Satu Ekstra per Minggu

SEMARAPURA – Antrean truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dan material bangunan dari Pelabuhan Padangbai

ke Pelabuhan Nusa Penida menggunakan Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi sudah bisa terurai sejak sebulan yang lalu.

Hal itu lantaran kapal roro milik Pemkab Klungkung yang sebelumnya hanya bisa mendapat dua ekstra trip, kini bisa lebih dari itu dalam seminggu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra mengungkapkan, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi sejak beberapa tahun terakhir ini mendapat satu trip per hari dari sebelumnya dua trip per hari.

Lantaran penyeberangan satu trip per hari itu tidak mampu melayani seluruh penumpang, pihaknya pun telah mengajukan untuk mendapatkan trip tambahan dan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai diberikan dua trip tambahan dalam satu minggu.

“Namun pada saat kondisi tertentu seperti saat cuaca buruk, terjadi antrean panjang,” ungkap Nyoman Sucitra.

Syukur setelah pengoperasian KPM Nusa Jaya Abadi dilakukan PT. Samoedra Jaya Giri Nusa, menurutnya, kapal ini bisa mendapatkan ekstra trip lebih dari dua dalam seminggu.

Rata-rata ekstra trip yang didapatkan sekitar tiga trip dalam seminggu. “Secara resmi tidak ada. Resminya kami mendapatkan hanya dua ekstra trip,” ujarnya.

Menurutnya, tambahan satu ekstra trip dalam seminggu ini bisa didapatkan lantaran PT. Samoedra Jaya Giri Nusa merupakan pemilik dari dua kapal LCT yang melayani penyeberangan bahan bakar dari Bali daratan ke Nusa Penida.

Adapun LCT ini pasalnya mendapat jatah satu trip per harinya. Sehingga ketika sedang tidak melayani penyeberangan bahan bakar ke Nusa Penida, KPM Nusa Jaya ini yang dioperasikan menggunakan jatah trip LCT tersebut untuk menyeberangkan para penumpang.

Sehingga sejak beberapa minggu terakhir, tidak terjadi antrean truk pembawa kebutuhan pokok pada utamanya. “Sehingga antrean tidak ada lagi,” katanya.

Menurutnya, PT. Samoedra Jaya Giri Nusa terpilih untuk pengoperasian KPM Nusa Jaya Abadi berdasar penunjukan langsung.

Adapun tender pengoperasian kapal roro milik Pemkab Klungkung ini telah gagal tender sebanyak dua kali sehingga dimungkinkan untuk dilakukan penunjukan langsung. 

SEMARAPURA – Antrean truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dan material bangunan dari Pelabuhan Padangbai

ke Pelabuhan Nusa Penida menggunakan Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi sudah bisa terurai sejak sebulan yang lalu.

Hal itu lantaran kapal roro milik Pemkab Klungkung yang sebelumnya hanya bisa mendapat dua ekstra trip, kini bisa lebih dari itu dalam seminggu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra mengungkapkan, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi sejak beberapa tahun terakhir ini mendapat satu trip per hari dari sebelumnya dua trip per hari.

Lantaran penyeberangan satu trip per hari itu tidak mampu melayani seluruh penumpang, pihaknya pun telah mengajukan untuk mendapatkan trip tambahan dan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai diberikan dua trip tambahan dalam satu minggu.

“Namun pada saat kondisi tertentu seperti saat cuaca buruk, terjadi antrean panjang,” ungkap Nyoman Sucitra.

Syukur setelah pengoperasian KPM Nusa Jaya Abadi dilakukan PT. Samoedra Jaya Giri Nusa, menurutnya, kapal ini bisa mendapatkan ekstra trip lebih dari dua dalam seminggu.

Rata-rata ekstra trip yang didapatkan sekitar tiga trip dalam seminggu. “Secara resmi tidak ada. Resminya kami mendapatkan hanya dua ekstra trip,” ujarnya.

Menurutnya, tambahan satu ekstra trip dalam seminggu ini bisa didapatkan lantaran PT. Samoedra Jaya Giri Nusa merupakan pemilik dari dua kapal LCT yang melayani penyeberangan bahan bakar dari Bali daratan ke Nusa Penida.

Adapun LCT ini pasalnya mendapat jatah satu trip per harinya. Sehingga ketika sedang tidak melayani penyeberangan bahan bakar ke Nusa Penida, KPM Nusa Jaya ini yang dioperasikan menggunakan jatah trip LCT tersebut untuk menyeberangkan para penumpang.

Sehingga sejak beberapa minggu terakhir, tidak terjadi antrean truk pembawa kebutuhan pokok pada utamanya. “Sehingga antrean tidak ada lagi,” katanya.

Menurutnya, PT. Samoedra Jaya Giri Nusa terpilih untuk pengoperasian KPM Nusa Jaya Abadi berdasar penunjukan langsung.

Adapun tender pengoperasian kapal roro milik Pemkab Klungkung ini telah gagal tender sebanyak dua kali sehingga dimungkinkan untuk dilakukan penunjukan langsung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/