33.7 C
Jakarta
26 Oktober 2024, 18:30 PM WIB

bjb Mesra, Skema Pinjaman Tanpa Bunga untuk Usaha Mikro Belum Bankable

 

BANDUNG, Radar Bali – Salah satu ketakutan warga ketika meminjam uang ke bank adalah soal jaminan atau agunan. Banyak warga terutama prasejahtera atau pelaku usaha mikro khawatir akan persyaratan tersebut dan memilih meminjam uang kepada bank emok atau rentenir. 

 

Tapi, saat ini Anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu ragu mengakses pinjaman ke bank. Karena bank bjb bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program pinjaman yang memformulasikan warga belum bankable bisa meminjam uang di bank, yaitu bjb Mesra. 

 

Program pinjaman ini dibuat khusus bagi para pelaku usaha mikro yang kesulitan mendapatkan modal. Bahkan, bjb Mesra tak mematok bunga dan agunan. Pinjaman langsung diberikan jika telah memenuhi syarat. 

 

Ya, bjb Mesra adalah fasilitas pinjaman yang diberikan bank bjb kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable. Artinya, pelaku usaha yang belum memenuhi syarat jika mengajukan pinjaman ke bank, namun memiliki kesempatan mendapat pinjaman dari bank bjb. 

 

Beberapa kriteria warga yang belum bankable namun bisa menjadi debitur bjb Mesra misalnya tak memiliki agunan, tak memiliki izin usaha, serta tak memiliki pembukuan bisnis. Semua kriteria itu bisa diabaikan dan tetap mendapat pinjaman bjb Mesra selama syarat lainnya terpenuhi. 

 

Bahkan, plafon yang ditawarkan pun cukup besar maksimal hingga Rp5.000.000. Tak hanya itu, Keunggulan produk bjb Mesra adalah bunga 0%, tanpa agunan dan bebas biaya provisi. 

 

Namun, untuk mengakses pembiayaan ini, nasabah mesti anggota komunitas dari rumah ibadah. Misalnya jamaah dan masyarakat di sekitar rumah ibadah seperti masjid atau gereja yang sudah memiliki usaha mikro atau yang akan menjalankan usaha mikro namun belum bankable. 

 

Skema pinjaman ini pun memberi keleluasaan bagi debitur untuk memanfaatkan uangnya, seperti untuk keperluan modal usaha dan investasi. Investasi dimaksud misalnya untuk membangun kos kosan, warung, membeli ternak, dan lainnya. 

 

Jangka waktu pinjaman pun cukup panjang antara enam hingga 12 bulan. Sehingga debitur memiliki spare waktu lebih lama agar cicilan lebih ringan. 

 

Untuk mendapatkan pinjaman ini, syarat yang harus dipenuhi di antaranya KTP & KK yang menunjukkan penduduk di sekitar tempat ibadah, surat nikah (bila telah menikah), surat rekomendasi dari pengurus tempat ibadah, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan bank bjb, membuka tabungan di bank bjb, serta membentuk kelompok maksimal 10 orang. 

 

Menurut Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, bjb Mesra adalah komitmen bank bjb membantu masyarakat terhindar dari bank emok. Hingga kini sebanyak 7.695 debitur dari 1.168 kelompok di 9 Kota dan 18 Kabupaten dan 641 rumah ibadah telah merasakan kredit bjb Mesra dengan outstanding Rp29,9 miliar.

 

“bank bjb berkomitmen untuk ikut serta dalam menggerakkan ekonomi umat dan menyejahterakan pelaku UMKM di sekitar rumah ibadah,” ujar Yuddy Renaldi.

 

Menurut Yuddy, tujuan kredit bjb Mesra adalah membantu masyarakat agar terhindar pinjol (pinjaman online) yang (bunganya) mencekik, kemudian agar terhindar dari jeratan rentenir atau bank emok serta lembaga-lembaga peminjam ilegal lainnya. 

 

Setelah beberapa tahun digulirkan, respon masyarakat terhadap program ini pun cukup positif. Salah satunya disampaikan Wawan Suwandani DKM Nurul Huda, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. 

 

“Alhamdulillah setelah mendapatkan program kredit bjb Mesra, saya bisa menambah modal buat usaha sayuran saya. Sangat terbantu sekali dengan program bjb Mesra karena kredit bjb Mesra cicilan perbulannya pun sangat murah karena tidak ada bunga. Terima kasih Pemprov Jabar dan bank bjb,” ujar dia. 

 

Hal senada juga disampaikan DKM Arrosyidin Kabupaten Kuningan Mohamad Iqbal. “Setelah mendapatkan kredit Mesra untuk penambahan modal, alhamdulillah pendapatan saya meningkat. Terima kasih Pemprov Jabar, terima kasih bank bjb,” ucap dia. 

 

Warga Sumedang dari DKM Nurul Huda, Kelurahan Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Enung Rokayah mengaku bersyukur bisa mendapat kredit Mesra sehingga usahanya semakin maju. 

 

“Terima kasih bjb Mesra, Alhamdulillah usaha warung makanan saya makin maju. Alhamdulillah setelah mendapatkan pinjaman kredit bjb Mesra usaha saya makin maju, omset meningkat 50%, mudah-mudahan ke depannya bisa mendapatkan kenaikan pinjaman,” katanya. 

 

BANDUNG, Radar Bali – Salah satu ketakutan warga ketika meminjam uang ke bank adalah soal jaminan atau agunan. Banyak warga terutama prasejahtera atau pelaku usaha mikro khawatir akan persyaratan tersebut dan memilih meminjam uang kepada bank emok atau rentenir. 

 

Tapi, saat ini Anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu ragu mengakses pinjaman ke bank. Karena bank bjb bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program pinjaman yang memformulasikan warga belum bankable bisa meminjam uang di bank, yaitu bjb Mesra. 

 

Program pinjaman ini dibuat khusus bagi para pelaku usaha mikro yang kesulitan mendapatkan modal. Bahkan, bjb Mesra tak mematok bunga dan agunan. Pinjaman langsung diberikan jika telah memenuhi syarat. 

 

Ya, bjb Mesra adalah fasilitas pinjaman yang diberikan bank bjb kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable. Artinya, pelaku usaha yang belum memenuhi syarat jika mengajukan pinjaman ke bank, namun memiliki kesempatan mendapat pinjaman dari bank bjb. 

 

Beberapa kriteria warga yang belum bankable namun bisa menjadi debitur bjb Mesra misalnya tak memiliki agunan, tak memiliki izin usaha, serta tak memiliki pembukuan bisnis. Semua kriteria itu bisa diabaikan dan tetap mendapat pinjaman bjb Mesra selama syarat lainnya terpenuhi. 

 

Bahkan, plafon yang ditawarkan pun cukup besar maksimal hingga Rp5.000.000. Tak hanya itu, Keunggulan produk bjb Mesra adalah bunga 0%, tanpa agunan dan bebas biaya provisi. 

 

Namun, untuk mengakses pembiayaan ini, nasabah mesti anggota komunitas dari rumah ibadah. Misalnya jamaah dan masyarakat di sekitar rumah ibadah seperti masjid atau gereja yang sudah memiliki usaha mikro atau yang akan menjalankan usaha mikro namun belum bankable. 

 

Skema pinjaman ini pun memberi keleluasaan bagi debitur untuk memanfaatkan uangnya, seperti untuk keperluan modal usaha dan investasi. Investasi dimaksud misalnya untuk membangun kos kosan, warung, membeli ternak, dan lainnya. 

 

Jangka waktu pinjaman pun cukup panjang antara enam hingga 12 bulan. Sehingga debitur memiliki spare waktu lebih lama agar cicilan lebih ringan. 

 

Untuk mendapatkan pinjaman ini, syarat yang harus dipenuhi di antaranya KTP & KK yang menunjukkan penduduk di sekitar tempat ibadah, surat nikah (bila telah menikah), surat rekomendasi dari pengurus tempat ibadah, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan bank bjb, membuka tabungan di bank bjb, serta membentuk kelompok maksimal 10 orang. 

 

Menurut Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, bjb Mesra adalah komitmen bank bjb membantu masyarakat terhindar dari bank emok. Hingga kini sebanyak 7.695 debitur dari 1.168 kelompok di 9 Kota dan 18 Kabupaten dan 641 rumah ibadah telah merasakan kredit bjb Mesra dengan outstanding Rp29,9 miliar.

 

“bank bjb berkomitmen untuk ikut serta dalam menggerakkan ekonomi umat dan menyejahterakan pelaku UMKM di sekitar rumah ibadah,” ujar Yuddy Renaldi.

 

Menurut Yuddy, tujuan kredit bjb Mesra adalah membantu masyarakat agar terhindar pinjol (pinjaman online) yang (bunganya) mencekik, kemudian agar terhindar dari jeratan rentenir atau bank emok serta lembaga-lembaga peminjam ilegal lainnya. 

 

Setelah beberapa tahun digulirkan, respon masyarakat terhadap program ini pun cukup positif. Salah satunya disampaikan Wawan Suwandani DKM Nurul Huda, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. 

 

“Alhamdulillah setelah mendapatkan program kredit bjb Mesra, saya bisa menambah modal buat usaha sayuran saya. Sangat terbantu sekali dengan program bjb Mesra karena kredit bjb Mesra cicilan perbulannya pun sangat murah karena tidak ada bunga. Terima kasih Pemprov Jabar dan bank bjb,” ujar dia. 

 

Hal senada juga disampaikan DKM Arrosyidin Kabupaten Kuningan Mohamad Iqbal. “Setelah mendapatkan kredit Mesra untuk penambahan modal, alhamdulillah pendapatan saya meningkat. Terima kasih Pemprov Jabar, terima kasih bank bjb,” ucap dia. 

 

Warga Sumedang dari DKM Nurul Huda, Kelurahan Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Enung Rokayah mengaku bersyukur bisa mendapat kredit Mesra sehingga usahanya semakin maju. 

 

“Terima kasih bjb Mesra, Alhamdulillah usaha warung makanan saya makin maju. Alhamdulillah setelah mendapatkan pinjaman kredit bjb Mesra usaha saya makin maju, omset meningkat 50%, mudah-mudahan ke depannya bisa mendapatkan kenaikan pinjaman,” katanya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/