DENPASAR – Tarhib Ramadhan 1440 Hijriyah membawa pesan kedamaian di Jalan Tukad Pakerisan Gang XVa Panjer, Denpasar Selatan, Minggu (28/4) lalu.
Finish jalan santai berhadiah sepeda motor yang diikuti 2.000 peserta di Musholla Baitul Mukminiin BKDI-Bali menjadi sangat spesial lewat peresmian Baitul Mukminiin Mart (BM Mart).
Ketua Umum Yayasan Musholla Baitul Mukminiin BKDI-Bali, Mardi Soemitro mengatakan BM Mart dibentuk dalam rangka menuju tata kelola manajemen mesjid profesional.
“Memosisikan mushola atau mesjid bukan sebagai tempat ibadah semata, melainkan pusat kegiatan seluruh umat.
Di sanalah tempat untuk kegiatan ekonomi, olahraga, kesenian, pendidikan, kesehatan, bela negara, dan kehidupan tata kelola kehidupan berbangsa serta bernegara,” tegas founder Hawa Gym.
Launching kegiatan ekonomi umat lewat Baitul Mukminiin Mart (BM Mart), Minggu (28/4) kemarin ditandai pembubuhan tanda tangan prasasti
oleh Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Provinsi Bali, H.M.Taufik As’adi.S.Ag, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, dan Ketua Umum Yayasan Musholla Baitul Mukminiin BKDI-Bali, Mardi Soemitro.
Bendesa Adat, Lurah, dan Kelian Adat setempat juga hadir dalam acara seremonial tersebut. BM Mart ini cukup menarik.
Soemitro menekankan konsep BM Mart ini berdasar connecting database jemaah. Jemaah diberikan form dan didata serta diberikan kartu khusus.
Bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi lemah akan memperoleh diskon alias potongan harga. “BM Mart ini perdana dibuka hari ini (kemarin, red). Kita kelola secara profesional,” tegasnya.
Tarhib (menyambut, red) Ramadhan kemarin juga dimeriahkan oleh lomba pingpong antar pengurus mesjid dan mushola se-Bali, sepakbola anak, panahan, dan lain-lain.
Donor darah juga direspons antusias para peserta. Yayasan Musholla Baitul Mukminiin BKDI-Bali juga menggelar bakti sosial (baksos) untuk tiga lingkungan banjar, yakni Banjar Antap, Banjar Kangin, dan Banjar Bekul yang berlokasi di sekitar mushola.
“Kami haturkan untuk saudara-saudara non muslim dalam rangka manyama braya,” tutupnya.
