JAKARTA, Radar Bali – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menunjukkan kinerja pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM.
Di antaranya melalui program pelatihan dengan berbagai tema, yaitu Literasi Keuangan hingga berhasil mencetak 2 Rekor MURI dengan kategori “Pelatihan Literasi Keuangan secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak” dan “Pembukaan Rekening secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak”, Perijinan Usaha hingga mendapatkan NIB untuk Pengusaha Wanita Ultra Mikro di seluruh Indonesia, serta Pemasaran Digital, dan Pengemasan Produk kepada seluruh Pengusaha Mikro di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM.
Selanjutnya, PNM PKU telah berhasil meraih Penghargaan dengan kategori Pemberdayaan UMKM pada acara Merdeka Award yang disiarkan secara live pada Kamis (30/6) di video.com.
Penghargaan Pemberdayaan UMKM diserahkan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki kepada Executive Vice President Bisnis PT PNM, Sasono Hantarto yang didampingi oleh Kepala Divisi PKU PT PNM, Dicky Fajrian.
Acara ini dihadiri oleh K. H. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, serta Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki sangat bangga: “Saya sangat mengapresiasi dukungan PT PNM untuk memajukan UMKM Indonesia”.
Kemudian, Executive Vice President PT PNM, Sasono Hantarto menyampaikan bahwa “PNM selalu memberikan 3 modal kepada para nasabahnya yang terdiri dari modal finansial yaitu memberikan pembiayaan, modal intelektual yaitu melalui pendampingan dan pelatihan, serta modal sosial yaitu melalui sinergi usaha”.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui PKU telah melakukan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan merupakan upaya mendorong pelaku usaha mikro dan ultra mikro menjadi lebih besar.
Harapannya nasabah PT PNM dapat meningkatkan pengetahuan serta mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sebagai informasi, hingga 30 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 132,32 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,04 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.499 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (rba/han)