DENPASAR – PDAM Denpasar kerap menjadi sorotan karena air kerap macet. Padahal, air menjadi kebutuhan terpenting manusia.
Kondisi ini bisa saja terjadi karena sepanjang 2017 PDAM Denpasar mencatat masih kekurangan kapasitas air mencapai 491, 25 liter/detik.
Berdasar fakta tersebut, Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Denpasar mendesak PDAM mencari terobosan baru untuk mendapatkan solusi di setiap musim hujan karena air sering mati.
Terobosan ini sangat penting agar masyarakat Kota Denpasar tetap dapat menikmati haknya untuk mendapatkan air bersih.
“Kami meminta PDAM untuk mencari terobosan untuk mendapatkan solusi. Soalnya di setiap musim hujan PDAM sering mati.
Baik karena kendala teknis maupun faktor alam,” tandas I Kompyang Gede, anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Partai Gerindra.