30.2 C
Jakarta
30 April 2024, 22:40 PM WIB

Yayasan Haji Anif Salurkan Bantuan Mobil Kebersihan Masjid di Bali

DENPASAR – Satu unit mobil kebersihan masjid diserahkan kepada Komunitas Sahabat Subuh, Muslim Biker Soleh Indonesia dan Biker Soleh Indonesia.

Penyerahan itu dilakukan oleh Yayasan Haji Anif yang diwakili H. Musa Rajekshah selaku ketua yayasan H. Anif, Puspo Wardoyo selaku owner Wong Solo Group melalui Wong Solo Bali yang diwakili oleh Korwil Wong Solo Bali dan Nusa Tenggara, Haji Nasihin Amin.

Penyerahan yang dilakukan di RM. Wong Solo, Jalan Merdeka, Denpasar, pada Minggu (30/5) itu juga dihadiri anggota DPD Bali, Bambang Santoso.

Diwawancara usai penyerahan mobil, Ketua Yayasan Haji Anif, H. Musa Rajekshah mengatakan, bantuan satu unit mobil ini murni diberikan untuk membantu rumah ibadah masjid yang ada di Bali.

“Sebelumnya kami sudah lakukan di Sumatra Utara, sekarang kami ingin lakukan di Bali. Kami sudah berikan di Jogja ada dua unit dan selebihnya di Sumatera Utara,” kata pria yang juga Wakil Gubernur Sumatera Utara ini.

Menurutnya, saat ini bantuan mobil yang diberikan oleh Yayasan Haji Anif sudah mencapai 50-an unit. Bantuan itu tersebar di Sumatera, Bali dan Jogja.

“Dan, ini semuanya pembiayaan pribadi dari usaha keluarga. Tidak ada bantuan dari pemerintah. Ada dari beberapa teman dan saudara lain juga.

Kami berharap kehadiran kendaraan ini bisa dimanfaatkan untuk membersihkan masjid di Bali sehingga saudara-saudara kita bersemangat beribadah,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota DPD Bali, Bambang Santoso mengaku menyambut baik kehadiran bantuan tersebut.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bali ini mengatakan bahwa penyerahan bantuan mobil ke Bali itu merupakan bentuk kekuatan umat Islam.

“Dan, ini bentuk kekuatan umat Islam yang saling menguatkan. Bali yang menjadi destinasi wisata dunia di pandemi covid -19 seperti ini butuh mobil seperti ini,” ujarnya.

Kehadiran mobil kebersihan ini, kata dia, adalah bentuk dari tanggung jawab dari umat Islam di Bali.

“Bagaimana upaya maksimal sebagai tanggungjawab kolektif menjaga Bali tetap ajeg. Bersih aman lestari sehingga bisa segera recovery. Kita tidak mau masjid menjadi cluster,” tandasnya.

DENPASAR – Satu unit mobil kebersihan masjid diserahkan kepada Komunitas Sahabat Subuh, Muslim Biker Soleh Indonesia dan Biker Soleh Indonesia.

Penyerahan itu dilakukan oleh Yayasan Haji Anif yang diwakili H. Musa Rajekshah selaku ketua yayasan H. Anif, Puspo Wardoyo selaku owner Wong Solo Group melalui Wong Solo Bali yang diwakili oleh Korwil Wong Solo Bali dan Nusa Tenggara, Haji Nasihin Amin.

Penyerahan yang dilakukan di RM. Wong Solo, Jalan Merdeka, Denpasar, pada Minggu (30/5) itu juga dihadiri anggota DPD Bali, Bambang Santoso.

Diwawancara usai penyerahan mobil, Ketua Yayasan Haji Anif, H. Musa Rajekshah mengatakan, bantuan satu unit mobil ini murni diberikan untuk membantu rumah ibadah masjid yang ada di Bali.

“Sebelumnya kami sudah lakukan di Sumatra Utara, sekarang kami ingin lakukan di Bali. Kami sudah berikan di Jogja ada dua unit dan selebihnya di Sumatera Utara,” kata pria yang juga Wakil Gubernur Sumatera Utara ini.

Menurutnya, saat ini bantuan mobil yang diberikan oleh Yayasan Haji Anif sudah mencapai 50-an unit. Bantuan itu tersebar di Sumatera, Bali dan Jogja.

“Dan, ini semuanya pembiayaan pribadi dari usaha keluarga. Tidak ada bantuan dari pemerintah. Ada dari beberapa teman dan saudara lain juga.

Kami berharap kehadiran kendaraan ini bisa dimanfaatkan untuk membersihkan masjid di Bali sehingga saudara-saudara kita bersemangat beribadah,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota DPD Bali, Bambang Santoso mengaku menyambut baik kehadiran bantuan tersebut.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bali ini mengatakan bahwa penyerahan bantuan mobil ke Bali itu merupakan bentuk kekuatan umat Islam.

“Dan, ini bentuk kekuatan umat Islam yang saling menguatkan. Bali yang menjadi destinasi wisata dunia di pandemi covid -19 seperti ini butuh mobil seperti ini,” ujarnya.

Kehadiran mobil kebersihan ini, kata dia, adalah bentuk dari tanggung jawab dari umat Islam di Bali.

“Bagaimana upaya maksimal sebagai tanggungjawab kolektif menjaga Bali tetap ajeg. Bersih aman lestari sehingga bisa segera recovery. Kita tidak mau masjid menjadi cluster,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/