33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:47 PM WIB

Mimi Jegon Sesalkan Kemiripan Judul Film Leak Rumah Produksi Jakarta

 

DENPASAR-Rencana pembuatan  dan syuting film”Leak” oleh salah satu rumah produksi asal Jakarta dengan melibatkan banyak artis ibu kota menuai protes.

 

Mimi Jegon, produser yang juga sutradara film Leak, ini menyayangkan rencana rumah produksi asal ibu kota untuk membuat film dengan judul dan tema nyaris sama persis dengan film yang pernah dibuatnya.

 

Terlebih film garapannya yang pernah tayang 2017 silam itu, juga dikabarkan akan mengambil lokasi syuting di Bali November 2018 ini.

 

Padahal ditengah keresahannya itu, pihak Mimi Jegon saat ini sedang mempersiapkan Film Leak session-2 yang hanya tinggal menunggu jadwal tayang di bioskop nasional.

 

“Tentu ini sangat  disayangkan.

 

Sebagai sutradara muda asal Bali, Mimi Jegon berusaha mengangkat Bali dengan membuat judul film Leak.

 

Namun, malah ada orang lain yang tanpa cek terlebih dahulu apakah ada atau tidak adanya film berjudul Leak sebelumnya,” kata Galuh Bilen Co produser mewakili Mimi Jegon, Sabtu (3/10).

 

Menurutnya, meski pembuatan film Leak diakui sah-sah saja.

 

Namun menurutnya, pembuatan film oleh salah satu rumah produksi asal Jakarta untuk membuat film berjudul Leak dengan  menambahkan nama tambahan di belakang nama Leak, “Leak (Kajeng Kliwon) tetap saja tema yang diangkat sangat disayangkan

 

Disesalkan karena film tentang Leak hasil salah satu rumah produksi Jakarta itu sudah pernah diangkatnya menjadi sebuah film produksi asli anak muda Bali.

 

“Ini yang membuat Mimi Jegon harus menjelaskan kembali kepada beberapa pihak yang pernah menonton film Leak miliknya,”tandasnya.

 

Selain itu, ujar Galuh, pernyataan Lucas Aspari selaku produser asal Jakarta yang akan membuat film berjudul Leak ke media dengan alasan karena latar belum pernah dibuat juga membuat  Galuh heran.

 

“Statemen itu membuat Mimi Jegon heran.

 

Jika alasan tidak tau mereka mengeluarkan statemen itu, saya rasa sebagai seorang produser film tidak mungkin.

 

Aneh kalau masih tidak tahu bahwa tema itu sudah pernah dibuat sebelumnya,” tukas Galuh Bilen.

 

DENPASAR-Rencana pembuatan  dan syuting film”Leak” oleh salah satu rumah produksi asal Jakarta dengan melibatkan banyak artis ibu kota menuai protes.

 

Mimi Jegon, produser yang juga sutradara film Leak, ini menyayangkan rencana rumah produksi asal ibu kota untuk membuat film dengan judul dan tema nyaris sama persis dengan film yang pernah dibuatnya.

 

Terlebih film garapannya yang pernah tayang 2017 silam itu, juga dikabarkan akan mengambil lokasi syuting di Bali November 2018 ini.

 

Padahal ditengah keresahannya itu, pihak Mimi Jegon saat ini sedang mempersiapkan Film Leak session-2 yang hanya tinggal menunggu jadwal tayang di bioskop nasional.

 

“Tentu ini sangat  disayangkan.

 

Sebagai sutradara muda asal Bali, Mimi Jegon berusaha mengangkat Bali dengan membuat judul film Leak.

 

Namun, malah ada orang lain yang tanpa cek terlebih dahulu apakah ada atau tidak adanya film berjudul Leak sebelumnya,” kata Galuh Bilen Co produser mewakili Mimi Jegon, Sabtu (3/10).

 

Menurutnya, meski pembuatan film Leak diakui sah-sah saja.

 

Namun menurutnya, pembuatan film oleh salah satu rumah produksi asal Jakarta untuk membuat film berjudul Leak dengan  menambahkan nama tambahan di belakang nama Leak, “Leak (Kajeng Kliwon) tetap saja tema yang diangkat sangat disayangkan

 

Disesalkan karena film tentang Leak hasil salah satu rumah produksi Jakarta itu sudah pernah diangkatnya menjadi sebuah film produksi asli anak muda Bali.

 

“Ini yang membuat Mimi Jegon harus menjelaskan kembali kepada beberapa pihak yang pernah menonton film Leak miliknya,”tandasnya.

 

Selain itu, ujar Galuh, pernyataan Lucas Aspari selaku produser asal Jakarta yang akan membuat film berjudul Leak ke media dengan alasan karena latar belum pernah dibuat juga membuat  Galuh heran.

 

“Statemen itu membuat Mimi Jegon heran.

 

Jika alasan tidak tau mereka mengeluarkan statemen itu, saya rasa sebagai seorang produser film tidak mungkin.

 

Aneh kalau masih tidak tahu bahwa tema itu sudah pernah dibuat sebelumnya,” tukas Galuh Bilen.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/