30.4 C
Jakarta
9 Februari 2025, 12:56 PM WIB

HEBAT! Kakak-Adik Asal Bali Terlibat Proyek Seni PBB dan WHO

DENPASAR – Di usianya yang masih sangat belia, duo Aya dan Laras telah malang melintang di berbagai event musik tanah air. Yang terbaru, duo yang menamai dirinya Alien Child ini mengenakan sayapnya ke kancah lebih tinggi lagi dengan prestasi dan kualitas yang mereka punya. 

Yang terbaru, dua kakak beradik asal Nusa Penida, Bali ini dipercaya mewakili Indonesia untuk menjadi pembicara dalam sebuah festival seni yang diselenggarakan oleh World Health Organization (WHO) & CREATE2030 pada tanggal 26 Juli sampai 31 Juli 2020.

Alien Child juga dipercaya sebagai music producer dan Co-leader oleh PBB & CREATE2030 dalam sebuah kolaborasi project musical. Di mana project kolaborasi ini melibatkan seniman-seniman dari mancanegara seperti dari New York, Kenya, Tanzania dan LA. Dan untuk dari Indonesia diwakili oleh Alien Child.

Ketut Suarma, ayah kandung juga selaku manager dari Alien Child menceritakan bahwa keterlibatan kakak adik berbakat itu bermula dari bulan April 2020 lalu. “Awalnya, Alien Child dapat undangan dari PBB untuk tampil bermusik, dan dilibatkan dalam sebuah conference bersama pemuda-pemuda dari berbagai belahan dunia. Namun conference itu ditunda karena covid-19,” ujar Suarma, Sabtu (8/8).

Selanjutnya, bulan Juli, 2020 salah satu dari perwakilan PBB berinisiatif untuk membuat sebuah project musical jarak jauh. Dimana dalam musikal tersebut ada musik, lirik lagu, rapl dan puisi yang digabungkan jadi satu. 

“Nah, dalam project musical ini selain membuat lagu dan bernyanyi, Alien Child juga dipercaya sebagai music producer dan Co-leader. Jadi Alien Child bertanggungjawab untuk menggabungkan dan menata semua unsur seni tersebut menjadi sebuah musical, kemudian Alien Child juga dipercaya bertanggungjawab untuk mixing dan mastering,” tambahnya.

Saat proyek musikal tersebut menunggu untuk dirampungkan, saat itu juga Alien Child diminta terlibat dalam Arts Festival yang diselenggarakan oleh WHO. Tawaran itu pun dengan senang hati diterima oleh Alien Child.

“Awalnya, kebetulan salah satu perwakilan PBB melihat langsung kemampuan diatas panggung dari Alien Child dalam bermusik.

Setelah ditelusuri lebih jauh tentang Alien Child, ternyata Alien Child tidak hanya bisa bermain musik diatas panggung, tapi juga sanggup memproduksi musiknya sendiri. Bahkan mensutradarai sendiri video clipnya. Tidak cukup sampai disana, perwakilan PBB ini juga melihat Alien Child berperan sebagai producer dan sutradara video clip untul penyanyi lainnya. Sehingga mereka dilibatkan dalam proyek ini,” tandas Suarma. 

DENPASAR – Di usianya yang masih sangat belia, duo Aya dan Laras telah malang melintang di berbagai event musik tanah air. Yang terbaru, duo yang menamai dirinya Alien Child ini mengenakan sayapnya ke kancah lebih tinggi lagi dengan prestasi dan kualitas yang mereka punya. 

Yang terbaru, dua kakak beradik asal Nusa Penida, Bali ini dipercaya mewakili Indonesia untuk menjadi pembicara dalam sebuah festival seni yang diselenggarakan oleh World Health Organization (WHO) & CREATE2030 pada tanggal 26 Juli sampai 31 Juli 2020.

Alien Child juga dipercaya sebagai music producer dan Co-leader oleh PBB & CREATE2030 dalam sebuah kolaborasi project musical. Di mana project kolaborasi ini melibatkan seniman-seniman dari mancanegara seperti dari New York, Kenya, Tanzania dan LA. Dan untuk dari Indonesia diwakili oleh Alien Child.

Ketut Suarma, ayah kandung juga selaku manager dari Alien Child menceritakan bahwa keterlibatan kakak adik berbakat itu bermula dari bulan April 2020 lalu. “Awalnya, Alien Child dapat undangan dari PBB untuk tampil bermusik, dan dilibatkan dalam sebuah conference bersama pemuda-pemuda dari berbagai belahan dunia. Namun conference itu ditunda karena covid-19,” ujar Suarma, Sabtu (8/8).

Selanjutnya, bulan Juli, 2020 salah satu dari perwakilan PBB berinisiatif untuk membuat sebuah project musical jarak jauh. Dimana dalam musikal tersebut ada musik, lirik lagu, rapl dan puisi yang digabungkan jadi satu. 

“Nah, dalam project musical ini selain membuat lagu dan bernyanyi, Alien Child juga dipercaya sebagai music producer dan Co-leader. Jadi Alien Child bertanggungjawab untuk menggabungkan dan menata semua unsur seni tersebut menjadi sebuah musical, kemudian Alien Child juga dipercaya bertanggungjawab untuk mixing dan mastering,” tambahnya.

Saat proyek musikal tersebut menunggu untuk dirampungkan, saat itu juga Alien Child diminta terlibat dalam Arts Festival yang diselenggarakan oleh WHO. Tawaran itu pun dengan senang hati diterima oleh Alien Child.

“Awalnya, kebetulan salah satu perwakilan PBB melihat langsung kemampuan diatas panggung dari Alien Child dalam bermusik.

Setelah ditelusuri lebih jauh tentang Alien Child, ternyata Alien Child tidak hanya bisa bermain musik diatas panggung, tapi juga sanggup memproduksi musiknya sendiri. Bahkan mensutradarai sendiri video clipnya. Tidak cukup sampai disana, perwakilan PBB ini juga melihat Alien Child berperan sebagai producer dan sutradara video clip untul penyanyi lainnya. Sehingga mereka dilibatkan dalam proyek ini,” tandas Suarma. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/