DENPASAR – Karena kecintaannya atas kota lelahirannya, penyanyi cilik, Putu Adinda Savitri Putri Wirawan tidak menolak saat komposer I Gede Eka Putra memberi mandat agar gadis berusia 8 tahun itu menyanyikan lagu bertajuk Denpasar Kota Budaya.
Lagu ini menjadi satu dari belasan lagu anak-anak yang mengisi album Alit Bali Gita Mahardika, 2021.
“Karakter suara saya sangat cocok dengan lagu ini. Apalagi Denpasar adalah kota kelagiran saya,” kata gadis cilik yang akrab disapa Dinda ini saat ditemui di Denpasar, Minggu (11/5).
Si imut yang masih duduk di bangku kelas 2 SDN 17, Pemecutan, Denpasar ini memang memiliki bakat luar biasa dalam dunia tarik suara.
Putri dari Putu Agus Wirawan dan Ni Luh Sekar ini bahkan mulai menekuni dunia tarik suara sejak usianya masih menginjak 5 tahun.
Dia bahkan beberapa kali tampil di panggung lomba menyanyi. Saat ditanya bagaimana perasaanya bisa menyanyikan lagu Denpasar Kota Budaya, anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku bangga.
Dia mengaku gembira bisa memberikan kontribusi terhadap dunia lagu anak-anak di Bali.
“Saya tentunya sangat senang. Saya bisa menjanjikan lagu yang bisa memberi inspirasi untuk anak-anak lain. Semoga saja lagu ini bisa diterima dengan baik,” imbuhnya.
Kepiawaiannya dalam menyanyi tidak terlepas dari dukungan kedua orang tuanya. Gadis cilik yang mengidolakan penyanyi remaja Nasional, Betrand Peto ini juga memiliki bakat dalam dunia tari hingga modeling.
Dia bahkan pernah beberapa kali tampil di panggung tari Pesta Kesenian Bali (PKB). Kini dia juga tengah mempersiapkan satu lagu baru yang akan dirilis dalam waktu dekat.
“Sekarang sedang mempersiapkan lagu duet sama teman saya. Saya berharap bisa nyanyi terus. Orang tua bisa selalu mendukung bakat saya,” pungkasnya.
