29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:35 AM WIB

Seru, Bali Revival 2020: Konser Musik, Nontonnya di Dalam Mobil

UBUD – Parkiran Monkey Forest di Desa Padangtegal, Kelurahan Ubud, akan dijadikan tempat konser deretan artis Bali ternama.

Konser saat Agustusan itu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Yakni, penonton yang datang cukup berada di dalam mobil. Parkiran itu menampung 70 mobil penonton.

Untuk memastikan konser nonton lewat mobil itu aman, jajaran Pemkab Gianyar mengecek lokasi kemarin.

Rombongan Pemda yang dikomando oleh Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, ingin memastikan apakah panitia menerapkan protokol kesehatan atau tidak.

“Kami meninjau dan mengevaluasi. Apa sudah sesuai dengan protokol kesehatan atau tidak,” ujar Wijaya.

Dalam peninjauan, ditampilkan simulasi pada acara puncak yang berlangsung 17 Agustus.  Diawali mobil penonton masuk ke area parkir Monkey Forest.

Lalu mobil disemprot disinfektan. Selanjutnya mobil diarahkan naik ke area parkir rooftop, tempat acara digelar selama tiga hari berturut-turut.

Pada area rooftop juga diatur tata cara parkirnya. Untuk tetap bisa menjaga jarak. Jumlah penontonnya pun dibatasi.

Hanya ada 70 mobil. Per mobil, maksimal berisi 4 orang terdiri dari sopir dan penumpang. “Tadi kami sudah lihat, memenuhi semua unsur-unsur protokol kesehatan,” jelasnya.

Sekda menambahkan, konser nonton lewat mobil berjudul Bali Revival 2020 memang diapresiasi oleh pemda.

“Pada prinsipnya, pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi harus berani mengambil sikap dengan memakai momentum ini untuk membuka perekonomian dari sektor pariwisata,” jelasnya.

Terlebih, kata dia, Ubud termasuk Gianyar bergantung pada sektor pariwisata. “Karena kita tahu, sektor pariwisata berkontribusi tinggi terhadap PAD kita di Gianyar yang mencapai 65 persen,” imbuhnya.

Wisnu Wijaya juga berharap dengan adanya Bali Revival 2020 dapat merangsang wisatawan untuk datang ke-Bali.

Diharapkan, rangsangan ini menjadi estafet sehingga bisa merangsang sektor lain untuk bangkit.

Dikatakannya pula bahwa Bali Revival 2020 ini akan dijadikan sebagai evaluasi atau membuat SOP terkait event selanjutnya.

Untuk diketahui, Bali Revival ini akan berlangsung 15-17 Agustus. Satu mobil akan dibanderol tiket seharga Rp 400 ribu.

Hari pertama, dipersembahkan penampilan Manja Band, Dialog Dini Hari dan di Ubud and Band.

Lalu di hari kedua, menampilkan Dek Ulik, Jun Bintang, dan Balawan. Hari pemuncak, menampilkan Lolot, The Hidrant dan Navicula.

UBUD – Parkiran Monkey Forest di Desa Padangtegal, Kelurahan Ubud, akan dijadikan tempat konser deretan artis Bali ternama.

Konser saat Agustusan itu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Yakni, penonton yang datang cukup berada di dalam mobil. Parkiran itu menampung 70 mobil penonton.

Untuk memastikan konser nonton lewat mobil itu aman, jajaran Pemkab Gianyar mengecek lokasi kemarin.

Rombongan Pemda yang dikomando oleh Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, ingin memastikan apakah panitia menerapkan protokol kesehatan atau tidak.

“Kami meninjau dan mengevaluasi. Apa sudah sesuai dengan protokol kesehatan atau tidak,” ujar Wijaya.

Dalam peninjauan, ditampilkan simulasi pada acara puncak yang berlangsung 17 Agustus.  Diawali mobil penonton masuk ke area parkir Monkey Forest.

Lalu mobil disemprot disinfektan. Selanjutnya mobil diarahkan naik ke area parkir rooftop, tempat acara digelar selama tiga hari berturut-turut.

Pada area rooftop juga diatur tata cara parkirnya. Untuk tetap bisa menjaga jarak. Jumlah penontonnya pun dibatasi.

Hanya ada 70 mobil. Per mobil, maksimal berisi 4 orang terdiri dari sopir dan penumpang. “Tadi kami sudah lihat, memenuhi semua unsur-unsur protokol kesehatan,” jelasnya.

Sekda menambahkan, konser nonton lewat mobil berjudul Bali Revival 2020 memang diapresiasi oleh pemda.

“Pada prinsipnya, pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi harus berani mengambil sikap dengan memakai momentum ini untuk membuka perekonomian dari sektor pariwisata,” jelasnya.

Terlebih, kata dia, Ubud termasuk Gianyar bergantung pada sektor pariwisata. “Karena kita tahu, sektor pariwisata berkontribusi tinggi terhadap PAD kita di Gianyar yang mencapai 65 persen,” imbuhnya.

Wisnu Wijaya juga berharap dengan adanya Bali Revival 2020 dapat merangsang wisatawan untuk datang ke-Bali.

Diharapkan, rangsangan ini menjadi estafet sehingga bisa merangsang sektor lain untuk bangkit.

Dikatakannya pula bahwa Bali Revival 2020 ini akan dijadikan sebagai evaluasi atau membuat SOP terkait event selanjutnya.

Untuk diketahui, Bali Revival ini akan berlangsung 15-17 Agustus. Satu mobil akan dibanderol tiket seharga Rp 400 ribu.

Hari pertama, dipersembahkan penampilan Manja Band, Dialog Dini Hari dan di Ubud and Band.

Lalu di hari kedua, menampilkan Dek Ulik, Jun Bintang, dan Balawan. Hari pemuncak, menampilkan Lolot, The Hidrant dan Navicula.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/