27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:24 AM WIB

Marak Perang Komentar di Medsos, Ake Buleleng Lepas Single Dunia Maya

SINGARAJA – Ake Buleleng terus produktif berkarya pada masa pandemi. Band yang mengusung pop alternative itu mengusulkan single terbarunya.

Yakni “Dunia Maya”. Lagu terbaru itu merupakan bagian dari album ketiga yang kini tengah digarap para personel band tersebut.

Single “Dunia Maya” sudah dirilis sejak pekan lalu. Sejatinya lagu tersebut sudah ditulis pada tahun 2020 lalu. Tatkala pandemi covid-19 baru melanda dunia.

Namun, band yang beranggotakan Gede Kurniawan (gitar), Ngurah Noky (bass), Budi ‘Unyil’ Kurniawan (drum), Agus Jrink (vokal), dan Pande Unyil (vokal) itu merasa kini momentum yang tepat melepas single tersebut.

Inspirasi lagu tersebut sebenarnya sederhana. Mereka merasa gerah dengan suasana di media sosial yang dianggap kebablasan.

Lewat media sosial, pengguna sering mengumbar masalah pribadi. Para pengguna juga saling menghujat masalah pribadi mereka di media sosial.

“Kami merasa kondisi di media sosial sudah berlebihan. Ada polarisasi dan pertentangan yang makin tajam. Padahal ada etika dalam memanfaatkan media sosial.

Jangan sampai gara-gara berkomentar di medsos, malah kita kena Undang-Undang ITE,” kata Agus Jrink, sang vokalis saat ditemui kemarin.

Menurut Jrink, lagu tersebut ditulis dan diaransemen langsung oleh sang gitaris, Gede Kurniawan. Dalam lagu tersebut, Ake Buleleng tetap mempertahankan musik mereka yang bergaya pop.

Selain itu mereka juga membubuhkan pesan-pesan kritis dalam liriknya. Lewat lagu ini pula, mereka melakukan eksplorasi dalam penggarapan video klip.

Kali ini mereka memanfaatkan animasi dalam penggarapan. Butuh waktu selama sepekan untuk proses pengambilan gambar. Setelah melalui proses editing, video klip itu akhirnya dirilis pada Minggu (6/6) pekan lalu. 

SINGARAJA – Ake Buleleng terus produktif berkarya pada masa pandemi. Band yang mengusung pop alternative itu mengusulkan single terbarunya.

Yakni “Dunia Maya”. Lagu terbaru itu merupakan bagian dari album ketiga yang kini tengah digarap para personel band tersebut.

Single “Dunia Maya” sudah dirilis sejak pekan lalu. Sejatinya lagu tersebut sudah ditulis pada tahun 2020 lalu. Tatkala pandemi covid-19 baru melanda dunia.

Namun, band yang beranggotakan Gede Kurniawan (gitar), Ngurah Noky (bass), Budi ‘Unyil’ Kurniawan (drum), Agus Jrink (vokal), dan Pande Unyil (vokal) itu merasa kini momentum yang tepat melepas single tersebut.

Inspirasi lagu tersebut sebenarnya sederhana. Mereka merasa gerah dengan suasana di media sosial yang dianggap kebablasan.

Lewat media sosial, pengguna sering mengumbar masalah pribadi. Para pengguna juga saling menghujat masalah pribadi mereka di media sosial.

“Kami merasa kondisi di media sosial sudah berlebihan. Ada polarisasi dan pertentangan yang makin tajam. Padahal ada etika dalam memanfaatkan media sosial.

Jangan sampai gara-gara berkomentar di medsos, malah kita kena Undang-Undang ITE,” kata Agus Jrink, sang vokalis saat ditemui kemarin.

Menurut Jrink, lagu tersebut ditulis dan diaransemen langsung oleh sang gitaris, Gede Kurniawan. Dalam lagu tersebut, Ake Buleleng tetap mempertahankan musik mereka yang bergaya pop.

Selain itu mereka juga membubuhkan pesan-pesan kritis dalam liriknya. Lewat lagu ini pula, mereka melakukan eksplorasi dalam penggarapan video klip.

Kali ini mereka memanfaatkan animasi dalam penggarapan. Butuh waktu selama sepekan untuk proses pengambilan gambar. Setelah melalui proses editing, video klip itu akhirnya dirilis pada Minggu (6/6) pekan lalu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/