25.5 C
Jakarta
21 November 2024, 6:56 AM WIB

Bawakan Drama Pinangan, Teater Orok Gelar Pentas Keliling Bali

SINGARAJA – Teater Orok Noceng Universitas Udayana kembali menggelar pentas keliling Bali. Sejak beberapa pekan terakhir, para penggiat teater kampus ini sempat singgah di beberapa tempat di Bali.

Sabtu (14/4) malam lalu, misalnya, Teater Orok melakukan pentas di Singaraja. Pementasan itu dilangsungkan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Undiksha Singaraja.

Dalam pementasan itu mereka mementaskan naskah “Drama Pinangan” karya Anton P. Chekov. Pementasan itu disutradarai oleh Novi Antari.

Naskah ini menceritakan tentang seorang pria bernama Agus Tubagus yang ingin meminang tetangganya, Ratna Rukmana.

Namun dalam proses pinangan itu, keduanya sempat berselisih paham. Mulai hal yang serius seperti harta tanah, hingga hal yang remeh seperti kumis anjing.

Ayah Ratna Rukmana yang telah merestui hubungan keduanya pun dibuat pusing tujuh keliling. Betapa tidak? Belum lagi mengarungi bahtera rumah tangga, mereka sudah sering berselisih paham.

Meski begitu sang ayah berhasil mendamaikan keduanya. Ketua Teater Orok Widhi Trisnayasa mengatakan, Drama Pinangan sebenarnya sudah sempat dipentaskan pada Desember 2017 lalu melalui pentas tunggal Teater Orok.

Dalam pentas keliling ini, mereka membawakan naskah serupa namun dengan berbagi perombakan. Mulai dari naskah, pemain, artistik, hingga musik.

Perombakan itu dilakukan dengan mempertimbangkan sisi naskah. “Saya melihat dari sisi naskahnya itu sendiri. Naskah itu merupakan drama komedi. Jadi, saya berusaha membuat sekomedi mungkin,” kata pria yang akrab disapa Tress itu.

Rencananya pentas keliling itu akan dilakukan di tiga titik. Sebelumnya pementasan sudah sempat dilakukan di Rompyok Kopi Jembrana dan FBS Undiksha Singaraja.

Selanjutnya pementasan juga akan dilangsungkan di Rumah Bata Bangli.

SINGARAJA – Teater Orok Noceng Universitas Udayana kembali menggelar pentas keliling Bali. Sejak beberapa pekan terakhir, para penggiat teater kampus ini sempat singgah di beberapa tempat di Bali.

Sabtu (14/4) malam lalu, misalnya, Teater Orok melakukan pentas di Singaraja. Pementasan itu dilangsungkan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Undiksha Singaraja.

Dalam pementasan itu mereka mementaskan naskah “Drama Pinangan” karya Anton P. Chekov. Pementasan itu disutradarai oleh Novi Antari.

Naskah ini menceritakan tentang seorang pria bernama Agus Tubagus yang ingin meminang tetangganya, Ratna Rukmana.

Namun dalam proses pinangan itu, keduanya sempat berselisih paham. Mulai hal yang serius seperti harta tanah, hingga hal yang remeh seperti kumis anjing.

Ayah Ratna Rukmana yang telah merestui hubungan keduanya pun dibuat pusing tujuh keliling. Betapa tidak? Belum lagi mengarungi bahtera rumah tangga, mereka sudah sering berselisih paham.

Meski begitu sang ayah berhasil mendamaikan keduanya. Ketua Teater Orok Widhi Trisnayasa mengatakan, Drama Pinangan sebenarnya sudah sempat dipentaskan pada Desember 2017 lalu melalui pentas tunggal Teater Orok.

Dalam pentas keliling ini, mereka membawakan naskah serupa namun dengan berbagi perombakan. Mulai dari naskah, pemain, artistik, hingga musik.

Perombakan itu dilakukan dengan mempertimbangkan sisi naskah. “Saya melihat dari sisi naskahnya itu sendiri. Naskah itu merupakan drama komedi. Jadi, saya berusaha membuat sekomedi mungkin,” kata pria yang akrab disapa Tress itu.

Rencananya pentas keliling itu akan dilakukan di tiga titik. Sebelumnya pementasan sudah sempat dilakukan di Rompyok Kopi Jembrana dan FBS Undiksha Singaraja.

Selanjutnya pementasan juga akan dilangsungkan di Rumah Bata Bangli.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/