DENPASAR – Band pop Bali, Dejapu tengah berduka. Pasalnya salah satu personel mereka, Lojer dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (17/8) malam sekitar pukul 20.00.
Pria bernama lengkap I Nyoman Sulendra ini meninggal di RSUP Sanglah Denpasar karena infeksi pada otak yang dialaminya.
“Lojer meninggal karena infeksi pada otak. Begitu kata dokter,” kata Putu Budi, vokalis band Dejapu, Minggu (18/8).
Menurut Putu Budi, Lojer meninggal setelah dirawat selama tiga minggu di rumah sakit. Kepergian Lojer tak pelak membuat personel band Dejapu dirundung duka mendalam.
Apalagi dalam band, Lojer dikenal sebagai sosok yang paling dewasa. “Kami benar-benar merasa kehilangan. Lojer adalah orang yang baik rajin ramah dan penyabar, kami sangat berduka,” tambah Putu Budi.
Lojer sendiri merupakan salah satu yang berperan penting dalam band Dejapu. Entah itu dalam proses menciptakan karya, entah saat beraksi di atas panggung.
Karena kedewasaannya, dia juga kerap menjadi penengah saat band mengalami masalah internal. Terkait posisinya sebagai pemain bas yang kini ditinggalkan oleh Lojer, Putu Budi mengaku belum memikirkan siapa penggantinya.
“Terkait pengganti, kami masih belum bisa bicarakan. Karena kami masih berduka,” tandas Putu Budi.