29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:28 AM WIB

Rilis Single Beri Aku Ruang, DUA MASA Harap Diterima Pasar Indonesia

DENPASAR – Pertengahan April 2021 dipilih DUA MASA untuk meluncurkan single “Beri Aku Ruang” , tepatnya 22 April 2021.

Pasca rilis, lagu ini bisa dinikmati di seluruh digital platform music. DUA MASA adalah sebuah group duo yang digawangi oleh dua musisi yang sudah tidak asing lagi, Dewa Agung Perdana (guitarist) dan Gede Angga Regina (vocalist).

Dua Masa  berdiri di pengujung tahun 2020. DUA MASA memiliki arti di mana dua personil yang tergabung berasal dari dua generasi yang berbeda, tapi bersatu untuk saling melengkapi dan menciptakan bunyi yang harmonis.

Dewa Agung Perdana mulai serius berkarier sebagai guitarist pada tahun 2009. Pria kelahiran 4 Maret 1983 jebolan Akademi Musik Yogyakarta (AMY) ini pernah merilis DVD live concert “Agung and His Mates” dalam Unknown Jazz concert tahun 2006.

Agung juga pernah tergabung dalam penggarapan album Bali Gitar club di lagu yang berjudul “Journey to home”, “It’s time”, “Rush hour” dan “The Legend”.

Agung juga penah menjadi guitarist Ayu Laksmi & Svara Semesta, Guitarist Vaha Band , pernah sebagai session player dalam Nyanyian Dharma, juga session player di Balawan and Batuan Etnic Fusion.

Agung juga sebagai founder dan guitarist di “Universe Band”. Selain menjadi guitarist, Agung juga sebagai pencipta lagu.

Salah satunya adalah lagu berjudul “Bisikan Rindu” yang dinyanyikan oleh penyanyi yang bernama Agung Ocha.

Sementara Gede Angga Regina atau yang sering disapa dengan nama Angga, pria yang juga penyuka olahraga dan seorang pengusaha ini lahir 26 Februari 1991.

Angga sebelumnya dikenal dengan singlenya yang berjudul “Cinta Sejati”, sebuah karya yang diciptakan oleh Khrisna Balagita.

Bermain dengan band dari panggung ke panggung, dari festival ke festival telah dimulainya sejak berusia 16 tahun. Jadi, olah vokal Angga sdh tidak bisa diragukan lagi.

DUA MASA ini sangat unik dimana para personilnya sama-sama berasal dari Bali dan memiliki zodiac bintang yang sama yaitu pisces.

Hal ini terlihat dari lambang atau logo Duo ini yaitu dua ikan yang berenang berlawanan arah dan dihiasi dengan Patra Ulanda.

Jenis logo tulisan menggunakan patra samlung, ini mengambarkan sesuatu yang berbeda tapi selaras dan harmoni

Beri Aku Ruang” single DUA MASA yang bertema 80’ pop rock ini diciptakan oleh sang guitarist sendiri, di produseri oleh DAP Records.

Agung dan Angga mempercayakan pada Brozio Orah sebagai Music Producer, dimana Zio sendiri mengisi electric bass, piano, synth dan backing vocal, yang mengisi drum dan loops dalam lagu ini adalah Morris Orah.

Untuk mixing dan mastering mereka serahkan kepada Deny Surya. Single ‘Beri Aku Ruang” menceritakan tentang seseorang

yang sudah bosan dengan hubungannya yang hampa, penuh pengkhianatan oleh pasangannya dan tidak ada perubahan di dalam kehidupannya.

Sehingga memilih untuk berpisah dan meninggalkan pasangannya. “Saya terinspirasi oleh cerita sahabat saya untuk mencipta lagu ini,” Agung.

Agung dan Angga berharap DUA MASA dapat diterima di blantika musik Indonesia. “Semoga karya kami ini bisa memberi warna lain

dalam musik Indonesia saat ini dan nanti, sehinnga bisa menjadi karya yang selalu melekat pada hati yang mendengarkan lagu kami,” lirihnya. 

DENPASAR – Pertengahan April 2021 dipilih DUA MASA untuk meluncurkan single “Beri Aku Ruang” , tepatnya 22 April 2021.

Pasca rilis, lagu ini bisa dinikmati di seluruh digital platform music. DUA MASA adalah sebuah group duo yang digawangi oleh dua musisi yang sudah tidak asing lagi, Dewa Agung Perdana (guitarist) dan Gede Angga Regina (vocalist).

Dua Masa  berdiri di pengujung tahun 2020. DUA MASA memiliki arti di mana dua personil yang tergabung berasal dari dua generasi yang berbeda, tapi bersatu untuk saling melengkapi dan menciptakan bunyi yang harmonis.

Dewa Agung Perdana mulai serius berkarier sebagai guitarist pada tahun 2009. Pria kelahiran 4 Maret 1983 jebolan Akademi Musik Yogyakarta (AMY) ini pernah merilis DVD live concert “Agung and His Mates” dalam Unknown Jazz concert tahun 2006.

Agung juga pernah tergabung dalam penggarapan album Bali Gitar club di lagu yang berjudul “Journey to home”, “It’s time”, “Rush hour” dan “The Legend”.

Agung juga penah menjadi guitarist Ayu Laksmi & Svara Semesta, Guitarist Vaha Band , pernah sebagai session player dalam Nyanyian Dharma, juga session player di Balawan and Batuan Etnic Fusion.

Agung juga sebagai founder dan guitarist di “Universe Band”. Selain menjadi guitarist, Agung juga sebagai pencipta lagu.

Salah satunya adalah lagu berjudul “Bisikan Rindu” yang dinyanyikan oleh penyanyi yang bernama Agung Ocha.

Sementara Gede Angga Regina atau yang sering disapa dengan nama Angga, pria yang juga penyuka olahraga dan seorang pengusaha ini lahir 26 Februari 1991.

Angga sebelumnya dikenal dengan singlenya yang berjudul “Cinta Sejati”, sebuah karya yang diciptakan oleh Khrisna Balagita.

Bermain dengan band dari panggung ke panggung, dari festival ke festival telah dimulainya sejak berusia 16 tahun. Jadi, olah vokal Angga sdh tidak bisa diragukan lagi.

DUA MASA ini sangat unik dimana para personilnya sama-sama berasal dari Bali dan memiliki zodiac bintang yang sama yaitu pisces.

Hal ini terlihat dari lambang atau logo Duo ini yaitu dua ikan yang berenang berlawanan arah dan dihiasi dengan Patra Ulanda.

Jenis logo tulisan menggunakan patra samlung, ini mengambarkan sesuatu yang berbeda tapi selaras dan harmoni

Beri Aku Ruang” single DUA MASA yang bertema 80’ pop rock ini diciptakan oleh sang guitarist sendiri, di produseri oleh DAP Records.

Agung dan Angga mempercayakan pada Brozio Orah sebagai Music Producer, dimana Zio sendiri mengisi electric bass, piano, synth dan backing vocal, yang mengisi drum dan loops dalam lagu ini adalah Morris Orah.

Untuk mixing dan mastering mereka serahkan kepada Deny Surya. Single ‘Beri Aku Ruang” menceritakan tentang seseorang

yang sudah bosan dengan hubungannya yang hampa, penuh pengkhianatan oleh pasangannya dan tidak ada perubahan di dalam kehidupannya.

Sehingga memilih untuk berpisah dan meninggalkan pasangannya. “Saya terinspirasi oleh cerita sahabat saya untuk mencipta lagu ini,” Agung.

Agung dan Angga berharap DUA MASA dapat diterima di blantika musik Indonesia. “Semoga karya kami ini bisa memberi warna lain

dalam musik Indonesia saat ini dan nanti, sehinnga bisa menjadi karya yang selalu melekat pada hati yang mendengarkan lagu kami,” lirihnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/