DENPASAR – Perupa Antonius Kho kembali melakukan pengembaraan seni rupanya ke dunia internasional.
Kali ini, pelukis kelahiran Klaten, Jawa Tengah yang telah lama menetap di Ubud ini akan mengikuti pameran internasional di Taipei, Taiwan Mei 2018 mendatang.
Event yang bertajuk Art Revolution Taipei ini adalah internasional event tahunan yang sudah dimulai sejak 2011 lalu.
Event ini diadakan di Taipei World Trade Center Hall 3 adalah event art fair yang melibatkan internasional galeri se-Asia. Selain itu, panitia juga menggelar art competition.
“Karya saya juga masuk sebagai finalis di art competition ini,” kata Antonius Kho. Selain itu, dalam waktu dekat, tepatnya 28 Maret mendatang,
dia juga akan mengambil bagian dalam pameran bersama 60 perupa lainnya dari 3 negara seperti Indonesia, Malaysia dan Singapore.
Pameran yang berlangsung sampai 3 April 2018 ini akan digelar di Sunrise Art Gallery, Fairmont Hotel, Jakarta. Dari masing-masing negara mengutus 20 perupanya.
“Dalam pameran ini saya ikut sebagai peserta dan juga sebagai salah satu penggagas pameran,” terangnya.
Sebelumnya pameran yang bertajuk Imago Mudi ini digelar di Singapore lalu Indonesia. Imago Mundi adalah gambar dunia yang digagas pertama kalinya oleh Luciano Benetton, Benetton Foundation, Italy.
“Proyek ini adalah penerbitan buku-buku seni, daftar perupa-perupa seluruh dunia, yang mana di setiap negara diterbitkan buku-buku tersebut,” urainya.
Untuk Indonesia, Malaysia dan Singapore, buku-buku ini pun telah terbit. Antonius Kho pun ditunjuk sebagai salah satu kurator oleh Benetton Foundation untuk kawasan ASEAN.
Pada pameran ini, para perupa akan masing-masing menyumbang dua lukisannya untuk dipamerkan.
Antonius Kho memamerkan dua karya yang masing-masing berjudul Sun Glass dan Salam Dua Jari. Dari Bali, satu perupa lain yang ikut yakni Ketut Lekung Sugantika dari Gianyar
