DENPASAR-Banyak cara dilakukan oleh orang-orang yang mengalami gangguan skizofrenia untuk memulihkan dirinya. Salah satunya yang dilakukan oleh band bernama Alumni Rumah Sakit Jiwa atau yang disingkat Arusaji.
Band beranggotakan tiga orang pria yang pernah menghuni rumah sakit jiwa ini merilis album perdana mereka bertajuk Arusaji.
Tiga personel I Komang “Loster” Sudiarta, I Gede “Dedika” Kartika Wiguna dan Nyoman Sudiasa menjadikan album ini sebagai bentuk terapi pemulihan jiwa.
Lewat lagu-lagu yang mereka ciptakan, semua keresahan dan pengalaman yang mereka alami selama menjadi pasien rumah sakit jiwa dituangkan. Ada tujuh lagu dalam album yang resmi dirilis di Denpasar pada Minggu (20/2/2022) malam.
Tujuh lagu itu bertajuk Di Rumah Berdaya, Jangan Pasung Aku, Im Skizofrenia, Halusinasi, Gadis Jalanan, Anarchy War, dan penjahat. “Kami ingin membuktikan bahwa orang seperti kami masih bisa berkreativitas saat kembali ke tengah masyarakat,” kata I Komang “Loster” Sudiarta dalam launching tersebut.
Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmi Saraswaty yang juga hadir dalam launching album itu menerangkan, bahwa pihaknya melihat tiga personel band Alumni Rumah Sakit Jiwa itu sangat bahagia dan senang saat bermain musik. Sehingga musik juga bisa menjadi media adaptasi saat mereka kembali ke tengah masyarakat.
“Kami melihat saat mereka bermain musik, mereka sangat happy. Serasa bahagia. Jadi itu penting memberi tempat untuk mereka beradaptasi lagi ke masyarakat,” katanya.
Sementara itu, dr. I Gusti Rai Putra Wiguna yang merupakan founder rumah berdaya tempat berkreasinya para pengidap skizofrenia di Denpasar mengatakan bahwa musik merupakan salah satu bagian dari terapi.
“Satu-satunya cara agar masyarakat bisa tau bahwa mereka bisa pulih, ya lewat karya. Bukan hanya menciptakan benda yang indah tetapi juga ekspresi. Seperti lewat karya lagu seperti ini,” pungkasnya.
Rencananya nanti, untuk membuat album ini dikenal luas, Band Alumni Rumah Sakit Jiwa akan menggelar tour keliling Bali.