Radar Bali-ISI DENPASAR dalam dua tahun terakhir melakukan terobosan yang sangat progresif dalam peningkatan capaian pembelajaran kurikuler, yakni dengan pelibatan dosen tamu dari kalangan profesional, maestro, seniman, dan juga ahli bereputasi. Mengawali semester gasal 2022/2023, sejak akhir Agustus lalu telah diundang sebanyak 153 dosen tamu untuk mengisi mata kuliah kompetensi pada 15 program studi sarjana dan sarjana terapan di lingkungan ISI Denpasar.
Profil dosen tamu yang diundang merupakan nama-nama yang tidak saja populer di bidangnya masing-masing, melainkan juga sebagai sosok yang banyak menginspirasi masyarakat. “Pemilihan dosen tamu, sepenuhnya didasarkan pada prestasi, sikap profesionalitas, reputasi, dan dedikasinya dalam dunia seni, desain, dan kebudayaan. Mereka juga disegani dan menjadi panutan kreatif atas inovasi serta capaian kekaryaanya. Bahkan, sebagian besar memiliki badan usaha yang telah mempekerjakan insan kreatif, beberapa di antaranya alumni ISI Denpasar, “urai Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, ISI Denpasar, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa.
Nama-nama dosen tamu yang telah mengisi ruang kelas awal semester gasal di antaranya, Prodi Desain Interior: Christin Wijayanti, Christin Natalia, dan Radesa Satyadarma, Prodi Animasi: Daniel Harjanto, A.A. Oka Sudarsana, dan Putu Sudiarta, Prodi Seni Murni: A.A. Gde Rai, Ni Wayan Idayati, dan I Made Wiradana, S.Sn., Prodi Tari: A.A.Gd. Rahma Putra, Ni Ketut Alit Arini, dan A.A Anom Putra, Prodi Fotografi: Agung Wijaya, Putu Guna Atmaja, dan Anak Agung Anggara Darma, Prodi Desain Komuniasi Visual: Dewa Gede Raka Jana Nuraga, Ida Bagus Ratu Antoni, dan Alit Suarnegara, Prodi Seni Pedalangan: Gusti Made Raka Bawa, I Wayan Sidja, dan I Ketut Raditha, Prodi Musik: I Wayan Balawan, I Gst Agung Bagus Mantra, dan Justina Tjandra, Desain Mode: Made Rai Kertayasa, S.Tr.Ds, Made Andika Putra, dan Dewa Made Weda Githapradana, S.Tr.Ds., M.Sn, Prodi Produksi Film dan Televisi, Ni Kadek Oka Ariati, Herda Martin Dwi Angga, dan Elisa, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan: I Ketut Cater, I Made Suteja, dan Ni Kadek Diah Kristina Natalia, Prodi Kriya: Rai Gede Wahyudi Putra, I Wayan Murdana, dan I Made Rai Parwata, Prodi Seni Karawitan: Made Arsa Wijaya, Dewa Putu Berata, S.Sn, dan I Nyoman Windha, Desain Produk: Anak Agung Gede Anom Pujastawa, Cokorda Gede Bagus Suryanata, dan Dian Ayu Suri Handayani.
“Kehadiran dosen tamu, tentu memperkaya pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan sekaligus jejaring profesional bagi mahasiswa. Terlebih mata kuliah yang diisi oleh dosen tamu merupakan mata kuliah kompetensi, yang selalu membutuhkan penguatan dan relevansi terhadap dunia profesi yang sesungguhnya. Kehadiran dosen tamu, selalu ditunggu mahasiswa, “tambah Wakil Dekan Bidang Akademik, FSP ISI Denpasar, Dr. Gede Yudarta.
Seperti musisi Wayan Balawan mengajar komposisi musik, Ida Bagus Ratu Antoni yang dikenal dengan Monez mengisi mata kuliah ilustrasi, ataupun maestro Ni Ketut Alit Arini mengajar tari kakebyaran jelas menawarkan pengalaman-pengalaman autentik yang dinanti mahasiswa. Begitu juga Anak Agung Gde Rai pemilik Agung Rai Museum sudah pasti menawarkan wawasan dan pengalaman perintisan pembangunan museum dan juga dunia apresiasi.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Kun Adnyana menjelaskan, bahwa program pelibatan kalangan maestro, seniman, desainer, dan profesional untuk urun tangan mengajar di ISI Denpasar merupakan visi yang disampaikan sejak mengikuti penjaringan rektor. “Pembelajaran seni dan desain tidak cukup hanya berserah pada pengetahuan seorang dosen, melainkan harus memasuki pengalaman apresiasi dan kekaryaan yang sesungguhnya. Ruang apresiasi dan kekaryaan merupakan ranah sangat dinamis, yang memunculkan nama seniman atau profesional sesuai kesungguhan proses kreatif yang dijalani. Menghadirkan kalangan berprestasi sekaligus bereputasi niscaya mempercepat tumbuh ketajaman kreatif mahasiswa,” tandas guru besar yang juga perupa kontemporer ini. (ken/mar)