DENPASAR – Bali Prison Music Festival 2018 digelar di Lapas Kerobokan Sabtu (24/11) siang.
Setidaknya ada 13 band dari lapas seluruh Bali yang ikut berkompetisi dalam ajang yang pertama kalinya digelar di Lapas Kerobokan, Badung ini.
Acara ini sendiri diinisiasi oleh Antida Music Production dan Lapas Kerobokan. Direktur Antida Music Production, Anom Darsana mengatakan, festival ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas bermusik warga binaan lapas seluruh Bali.
“Saya memfasilitasi anak lapas seluruh bali. Membuat mereka lebih greget berkreasi. Saya berharap agar festival ini tetap berkesinambungan,” kata Anom Darsana.
Pemenangnya nanti akan mendapatkan kontrak rekaman lagu di Antida Music dan mendapatkan produksi video klip gratis oleh Erick Est.
Para musisi beken menjadi juri di ajang ini. Salah satunya adalah JRX dari band Superman Is Dead (SID).
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, band-band dari seluruh Lapas di Bali menunjukkan kebolehannya di atas panggung.
Mereka menyuguhkan keunikan dan kualitas masing-masing. Selain para pria, ada juga band yang personelnya terdiri dari kaum wanita.