RadarBali.com – Polisi punya keahlian menyanyi sudah banyak. Namun, di Bali belum banyak yang melakoni.
I Putu Fajar Aditya Kameswara adalah seorang dari sekian banyaknya anggota Polri di Indonesia, khususnya di Bali yang memiliki bakat seni dalam dunia musik.
Polisi dengan pangkat Bripda yang berdinas di Direktorat Sabhara Polda Bali, Kompi 1 ini melahirkan karya terbaru dalam dunia tarik suara.
Yaitu mencipta lagu yang berjudul Tresna Memaksa ini resmi dilepas ke semeton pencinta lagu Bali, 25 Oktober lalu. Di chanel youtube miliknya, video klip dari lagu mebasa Bali ini sudah ditonton lebih dari 6 ribu kali.
Anggota Polri angkatan 39 lulusan SPN Kupang, NTT ini mengungkapkan, lewat karya ini dirinya ingin merubah pandangan masyarakat tentang institusi Polri.
Dijelaskan, selama ini tidak sedikit masyarakat yang menganggap jika polisi itu indentik dengan sikap tegas, galak, tidak bisa bersikap lembut dan tentunya kurang memiliki jiwa seni.
Lewat karya lagu, pemuda kelahiran 25 April 1993 ini pun ingin mematahkan semua pandangan tersebut.
“Jadi, anggapan seperti itu yang ingin saya rubah. Dimana saya membuktikan bahwa polisi juga bisa berkesenian dan berbaur dengan masyarakat dalam lingkungan sosial,” katanya.
Meski ini karya pertamanya, dalam lagu tersebut Aditya membuktikan kualitas musikalitasnya yang cukup mumpuni.
Bahkan untuk mempertegas bahwa dirinya serius dalam menciptakan karya musik ini, menggandeng penyanyi Bali dan juga nasional, Tika Pagraky sebagai model dalam video klipnya.
Diceritakan, lagu ini menceritakan tentang kekuatan cinta dari sepasang kekasih yang harus runtuh karena keegoisan pihak orang tua.
“Ya dalam lagu ini menceritakan sepasang kekasih yang tidak direstui oleh pihak orang tua karena faktor sosial seperti masalah kasta, ekonomi, atau derajat keluarga.
Jadi, saat sedang sayang-sayangnya, tiba-tiba orang tua melarang pasangan tersebut untuk melanjutkan hubungan,” tandas pemuda 24 tahun ini.
